BOGOR–Hari ini (22/1) merupakan situasi yang dinanti-nantikan para pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang. Mereka diundang Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) untuk membahas site plan revitalisasi gedung Blok F. Namun, jika keinginannya tetap tidak diakomodasi pekan ini, pedagang bakal kembali demo.
Ketua Paguyuban Blok F Pasar Kebon Kembang, Suryanto meminta agar PDPPJ menuruti permintaan pedagang terkait site plan gedung Blok F. Sebab, sejak lama ia meminta agar site plan gedung yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika itu tetap selandai jalan raya, serta luasan kiosnya sama seperti saat ini pascarevitalisasi.
“Kalau tidak ada deal-dealan minggu ini, pedagang demo anarkistis,” tegasnya kepada Radar Bogor, kemarin (21/1).
Terkait penolakan site plan yang dibuat investor, PT Mulyagiri KSO PT Mayasari Baki Utama sudah beberapa kali melakukan aksi turun ke jalan.
Pada Juli 2017 lalu, PDPPJ bersama investor sempat memaparkan site plan di Hotel Pangrango 2 Pajajaran. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Bahkan, saat itu pedagang melakukan aksi walk out lantaran tak setuju dengan site plan yang disodorkan.
Banyak beberapa konsep dalam site plan yang dianggap pedagang bakal merugikan pedagang lama. Salah satunya pintu masuk yang tidak selandai dengan jalan raya.
“Itu akal-akalan mereka saja. Masak, naik sampai 80 cm. Kalau memang biar sejajar dengan pembangunan jalan, paling naiknya hanya 30 cm,” kata Pembina Paguyuban Pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang, Aziz Balpas saat itu.
Site plan yang disodorkan investor pun, menurutnya, bakal merugikan pedagang sepatu di pintu belakang gedung Blok F. Sebab, dalam site plan bagian belakang, pintu masuknya akan naik sekitar 4 meter. “Ini sudah melanggar KAK. Padahal, dalam KAK kami diprioritaskan,” ujar Aziz.
Direktur Utama PDPPJ, Andri Latif, melalui suratnya, mengatakan bahwa pihaknya mengundang para perwakilan pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang ke kantornya eks Gedung Sukasari di Jalan Siliwangi hari ini (22/1) pukul 10.00 WIB. “Sehubungan dengan akan dilaksanakan pembangunan pasar Blok F,” sebutnya.(fik/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment