Banner 1

Monday, 22 January 2018

Lokasi Terminal Tidak Strategis


CIBUBUR–Sepinya Terminal Cileungsi tak hanya karena faktor banyaknya persimpangan di sekitar kawasan tersebut. Kema­cetan juga menjadi alasan lain, sehingga angkutan umum atau angkot enggan masuk ke terminal tersebut. Dari pantauan Radar Cibubur kemarin (19/1), angkot kembali tak terlihat satu pun di dalam terminal. Malahan, tak sedikit angkot yang memilih mengetem di persimpangan Cileu­ng­si menuju Permata Cibubur atau kawasan Metland.

Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi, Budi Arief mengatakan, di Indonesia banyak kasus perihal terminal yang mati suri. Kata dia, penyebabnya ialah lokasi yang tidak strategis bagi angkot menaik-turunkan penumpang. ”Walaupun bangunan tergolong besar dan bagus. Ini problem klasik, terminal ini harusnya di tempat yang strategis, gak harus bangunan besar,” tuturnya.

Dikarenakan tidak strategisnya lokasi, kata Budi, angkot pun lebih memilih beroperasi secara acak, sehingga muncul terminal-terminal bayangan karena tidak memiliki sistem jelas. Lanjut dia, jika angkot bersistem dan bergaji, pastinya juga ada sanksi bagi sopir angkot yang masih melangg­ar aturan.
”Pola perge­rakannya tak tentu. Jadi, di mana pun angkutan kota bisa menaik­kan dan menurunkan penum­pang. Saat ini angkot di Indonesia masih menggunakan setoran, jadi sesukanya,” tambahnya.

Menanggapi bangunan termi­nal yang besar, sambung Budi, pemerintah seharusnya dapat mencontoh sistem pengem­bangan terminal di luar negeri. Pasalnya, pihak asing tidak muluk-muluk membangun terminal yang besar, melainkan lebih memperbanyak shelter. ”Transportasinya di sana bergerak terus tidak berhenti dan bersistem, jadi trayek pun punya jadwal untuk menaik-turunkan penumpang. Angkutan umum pun tidak sempat ngetem,” terangnya.

Ia mengatakan, salah satu penyebab kemacetan ialah angkot yang kerap kali mengetem di persimpangan. Menurut Budi, pemerintah harus segera mengubah sistem angkutan umum layaknya shuttle bus Cibubur City.(cr2/c)

sumber :Radar Bogor

Related Posts:

  • Golput Kalahkan Tiga Paslon p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }a:link { } BOGOR-RADAR BOGOR,Andai saja golput atau orang yang tidak menggunakan hak suara mempunyai calon kepala daerah, tim suksesnya pasti senang. Sebab, di K… Read More
  • Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Blusukan di Caringin p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; } BOGOR-RADAR BOGOR,Kasus stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Berdasarkan studi Kementerian Kesehatan, 37 persen atau sekitar 8 juta anak Indonesia terind… Read More
  • Pelaku Bom Bangli Pasuruan Masih Diburu, Ini Ciri-cirinya! JATIM-RADAR BOGOR, Pelaku bom Bangli Pasuruan, Jawa Timur,  berinisial A saat ini masih diburu tim Satgas Antiterorisme dan Tim Densus 88 Polri. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung pun mengimbau … Read More
  • Gaet Konsumen lewat Piala Dunia BOGOR–RADAR BOGOR,Euforia Piala Dunia 2018 menggiring PT Sharp Electronics Indonesia untuk menye­lenggarakan AQUOS Big Goal, gabungan antara promosi belanja dengan permainan sepak bola virtual. Aktivasi AQUOS Big Goal… Read More
  • Paksa Pengembang Sediakan Rumah untuk MBRp { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; } CIBINONG–RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor kini memiliki payung hukum untuk ’memaksa’ pengembang, menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mini… Read More

0 komentar:

Post a Comment