Monday, 5 June 2017
Remaja Kota Depok Perlu Ruang Berekspresi
DEPOK – Belum lama ini, Kota Depok diteror dengan aksi brutal dari oknum sejumlah remaja. Mulai dari aksi tawuran antar pelajar, begal hingga munculnya isu geng motor.
Atas persoalan tersebut, masyarakat hingga kepolisian dibuat gerah dengan aksi meresahkan tersebut. Lebih miris lagi, aksi tersebut didominasi anak-anak usia belasan tahun. Hal itu terungkap dalam kegiatan Obrolan Serius Variasi dan Bersolusi (Observasi), jumát (2/6).
Hadir dalam diskusi Ketua Karang Taruna Kota Depok Amsori, dan perwakilan Pokdar Kamtibmas Kelurahan Pondok Jaya, Fredy, Diana, dan Cepy.
Perwakilan Pokdar Kamtibmas Kelurahan Pondok Jaya, Fredy mengatakan dirinya membenarkan belakangan ini masih ada pemuda yang masih berusia di bawah umur kerap melakukan tindakan tidak terpuji yang merugikan masyarakat.
Itu dibuktikan saat ia bersama anggotanya menangkap sekelompok remaja yang membawa senjata tajam bergerombol di wilayahnya. Beruntung kelompok pemuda tersebut belum melakukan aksinya dan dapat dihalau anggota pokdar.
“Kejadian itu berulang, dan setiap ditanya mereka selalu mengelak tidak melakukan aksi kriminal (tawuran) meskipun kedapatan membawa senjata tajam,” kata Fredy membuka diskusi.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment