Monday, 12 June 2017
Limbah Pabrik Kembali Cemari Sungai di Bogor
BOGOR – Pencemaran air Sungai Cileungsi, kembali terjadi. Kali ini, dugaan pembuangan limbah disinyalir dilakukan PT SKR di Kampung Kedepannya, Desa Tlanjungudik, Kecamatan Gunungputri.
Salah satu warga Kampung Kedepannya, Akbar (33) menerangkan, warga sekitar kali Cileungsi merasakan gejala aneh melihat warna dan bau dari air Sungai. Selain itu, warga yang terkena air berwarna putih kerap kali merasakan gatal-gatal.
“Dulu tidak berwarna dan bau seperti ini. Sekarang sudah tercemar limbah pabrik,” tuturnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kamis (08/06/2017). Namun, mereka tidak mengetahui pasti pabrik mana yang membuang limbahnya ke sungai. “Banyak yang bilang limbah pabrik keramik,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Personalia PT SKR, Abuza membenarkan, jika limbah pabrik mereka mirip dengan yang ditemukan warga di Sungai Cileungsi. “Kalau limbah hasil produksi pabrik kami memang berwarna putih,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kamis (08/06/2017).
Dia mengaku, kaitan pembuangan sisa produksi dari perusahaan mereka yang memproduksi gelas keramik dan mangkok itu tidak benar. Sebab, mereka tidak membuang langsung limbah ke sungai.
“Saya bekerja sejak 2000 dan tidak pernah ada keluhan dari masyarakat Tlajungudik. Kalau ada warga yang merasa dirugikan, silahkan mengirim surat keluhan kepada perusahaan kami,” terangnya.
Terlebih, perusahaan telah sesuai protap produksi yang umumnya dilakukan pabrik manapun. Selain itu, mereka juga telah mengantongi izin analisis dampak lingkungan (Amdal) dan semua perizinan lainnya.
“Kami lengkap kok perizinan dan Amdal UKL/UPL-nya, jadi apa lagi yang mesti dipersoalkan. Lagian setiap kami buang limbah warna putih itu, sebelum dibuang tak pernah lupa melakukan penyaringan,” tandasnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
Related Posts:
Jembatan Putus Tergerus Air, Warga Kabupaten Sukabumi Tak Bisa Beraktivitas FOTO: RENDI/RADARSUKABUMI SULIT: Warga di Kampung Bojonghaur Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara sulit beraktivitas akibat jembatan utama terputus akibat tergerus air. POJ… Read More
Sering Banjir, Pembatas Kali Tengah Depok Sebaiknya Ditinggikan POJOKJABAR.com, DEPOK – Sekretaris Lurah (Sekel) Pancoranmas, Iwan menginginkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda) Kota Depok untuk meninggikan pembatas Kali Tengah dengan Jalan Lapangan KONI Timur RT 04/… Read More
Ngeri… Desa di Bandung Barat Ini “Porak-Poranda”, Ratusan Warga Mengungsi Warga membersihkan puing-puing bangunan rumahnya yang hancur akibat pergerakan tanah di Kampung Cikatomas Sasak Gantung, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB Kamis (24/11/2016). POJOKJABAR.com, BANDUNG BARAT – Bu… Read More
Gara-gara Ini Rumah Seorang Nenek di Neglasari Cianjur Terbakar Habis POJOKJABAR.com, CIANJUR – Diduga akibat konsleting listrik penanak nasi. Rumah Omin (90) warga Kampung Cibeureum, Desa Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, habis terbakar sekitar pukul pukul 04.00 WIB dini hari… Read More
Menghilang Dua Hari, Seorang Kakek di Kota Bandung Ditemukan Tewas di Sumur nafis Polrestabes Bandung mengevakuasi jenazah seorang kakek berusia 59 yang ditemukan tewas mengambang dalam sumur 12 meter di Cisaranten, RT 04/RW 05, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Kamis… Read More
0 komentar:
Post a Comment