Banner 1

Friday, 16 June 2017

Penderita Kanker di Bogor Ini Hanya Bisa Pasrah


BOGORKebiajakan tegas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menonaktifkan kepesertaan bagi warga yang menunggak iuran bulanan, cukup dirasakan dampaknya oleh peserta.

Seperti dialami Ati Sumiyati (57), warga Kampung Babakan, Desa Dayeuh. Lantaran Kartu BPJS-nya sudah dinonaktifkan, kini ia tidak bisa berobat secara gratis di rumah sakit.
Kini, Ati hanya pasrah dengan kangker payudara yang sudah semakin parah dideritanya.

Saat Kartu BPJS-nya masih aktif, janda anak satu ini bisa mendapat perawatan di rumah sakit. “BPJS kelas tiga saya nunggak satu tahun. Jadi tidak dapat lanjut berobat,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Rabu (14/06/2017).

Hanya karena tagihan Rp2,8 juta, Ati kini hilang kesempatan untuk sembuh. Sebab, tak ada rumah sakit yang mau membantunya. “Saya pasrah. Kalaupun harus mati, saya sudah siap,” lirihnya.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment