Tuesday, 13 June 2017
Ritel Ancam Eksistensi Pasar Tradisional di Kota Depok
DEPOK – Perkembangan minimarket dan pasar ritel cukup masif di setiap kabupaten/kota di Indonesia, tak terkecuali di Kota Depok. Ini dianggap dapat mengancam eksistensi pasar tradisional.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebagkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani), Muhaimin Iskandar saat blusukan ke Pasar Agung di Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (10/6).
Cak Imin—biasa Muhaimin—disapa, keberadaan minimarket telah masuk pada tahap mengkhawatirkan. Ditambah lagi dugaan banyaknya ritel modern yang menyalahi zonasi alias tidak mengantongi izin.
“Jarak antara ritel modern dengan pasar tradisional harusnya benar-benar sesuai dengan aturan, minimal lima kilometer,” kata Cak Imin kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Sabtu (10/6).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengatakan, pasar modern juga sudah menjual barang yang sama dengan pasar tradisional. Seperti sayur, buah-buahan dan jenis komoditas lainnya. “Bahkan ritel sudah jual pulsa sekarang,” katanya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment