Add caption |
BEKASI – Atlet muda taekwondo Kabupaten Bekasi yang memperkuat Indonesia pada kejuaraan Internasional 2nd Asian Cadet Championships & 2nd Asian Cadet Poomsae Championships 6 hingga 8 juni di Ho Chi Minh, Vietnam berhasil peroleh medali perunggu.
“Medali perunggu tersebut diperoleh oleh Raya Sabiya dari Bandung dan Daffa Fauzan (14) dari Kabupaten Bekasi untuk kelas under 49 kilogram. Setelah mereka berhasil menembus semi final sebelum dihentikan lawannya,” ujar Ketua Harian Taekwondo Kabupaten Bekasi, Sandi Yanuar.
Raya Sabina yang terjun dikelas under 40 kilogram sebelumnya sukses menghentikan taekwondoin asal Mongolia dengan skor 24 – 10. Selanjutnya mengalahkan atlet asal Cina Taipei dengan skor 14-19, sebelum akhirnya dihentikan oleh taekwondoin asal Yordania dengan skor 9-23.
Sementara untuk Daffa, di babak pertama mendapatkan bye, selanjutnya berhasil mengalahkan taekwondoin asal Korsel dengan skor telak 29 – 9. Namun, sukses mengalahkan atlet Korsel, fisik Daffa menurun, sehingga ia kalah telak oleh atlet asal Kazakhstan dengan skor 1–21.
“Daffa sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Taekwondo Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Sandi Yanuar yang juga membina atlet cadet yang turun di ajang kejuaraan tersebut mengaku hal itu menjadi catatan penting bagi kerja keras dirinya, dan tim di klub.
Dirinya berharap, PBTI dan Pengurus di daerah bisa memfasilitasi sekaligus merealisasikan kejuaraan-kejuaraan resmi cadet bukan lagi untuk kelas festival.
Hal tersebut menurut Sandi penting, agar proses pemantauan regenerasi dan seleksi atlet untuk tim nasional Indonesia dimasa yang akan datang semakin baik.
“Saya yakin, kedepan kita akan bisa bersaing di kancah dunia. Karena ia melihat tingginya antusiasme dan dukungan baik dari PBTI, Pengurus di daerah dan para pelatih di klub atau dojang terhadap masa depan talenta-talenta muda berbakat Indonesia.” tandasnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment