Banner 1

Wednesday, 12 December 2018

Kota Bogor Masih Sumbang Kasus Korupsi, Kajari Dalami Dua Kasus Ini


BOGOR–RADAR BOGOR,Menurut data The World Economic Forum, meskipun berada di peringkat ke-80, tingkat korupsi di Indonesia masih tergolong mengkha­watirkan. Pasalnya, berada di indeks 37 dari negara terbersih dari korupsi dengan nilai 100.
Untuk Kota Bogor sendiri, kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Yudi Indra Gunawan, tahun ini ada dua kasus baru yang sedang didalami pihak Kejari Kota Bogor.
Biasanya, lanjut Yudi, ada tiga spot pemerintahan yang rentan berpotensi terjadinya perilaku tindak pidana korupsi.
“Di antaranya pelayanan publik, pengamanan aset negara, dan pendapatan daerah. Ketiganya sangat ber­potensi rawan korup­si,” jelas Yudi ketika ditemui dalam kegiatan pering­atan Hari Anti Korupsi Sedunia di Air Mancur, Senin (10/12).
Namun, sejauh ini Yudi melihat ada upaya perbaikan di pemerintah kota, sehingga jumlah kasusnya sedikit berkurang.
Menurut dia, korupsi merupa­kan suatu kejahatan yang sifatnya sudah laten dan sangat berba­haya, tak ada bedanya dengan narkoba.
“Selaku aparat penegak hukum (APH), kami terus melakukan langkah pembi­naan, baik di masyarakat mau­pun di pemerintah,” tutur dia.
Dia berharap, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember mam­pu menyad­arkan kembali masyara­kat juga pemerintah akan kejahatan korupsi.
“Su­paya ada kesadaran di ma­sya­rakat untuk stop melakukan dan mem­biarkan tindakan ko­rupsi, kita sama-sama pe­rangi korupsi,” tandasnya.(IPE/c)

0 komentar:

Post a Comment