Tuesday, 3 April 2018
Target Tingkatkan Pendapatan 20 Persen
Setelah Botani Square, Dekranasda Kota Bogor kembali membuka galeri kerajinan baru. Kali ini di Lippo Plaza Keboen Raya. Galeri baru yang mulai beroperasi sejak awal minggu lalu ini pun, ditargetkan mampu meningkatkan pendapatan sekitar 20 persen.
Pengelola Galeri Kerajinan Dekranasda Kota Bogor, Saepuddin Zuhri mengatakan, membuka galeri baru di tempat yang berbeda sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Tidak hanya meningkatkan omzet, membuka galeri baru juga untuk memperluas pasar dan menumbuhkan daya saing UMKM. “Sudah harus lebih matang bersaing di pasar. Apalagi di mal banyak produk dari pabrik dan impor,” ungkap Saepuddin kepada Radar Bogor, kemarin.
Tidak berbeda dengan galeri sebelumnya, galeri di Lippo Plaza Keboen Raya juga menyediakan dan menampung berbagai produk pengrajin yang tergabung di Dekranasda Kota Bogor. Produk-produk tersebut dikategorikan menjadi enam jenis, yakni fashion atau pakaian, kuliner, dekorasi, aksesori, kerajinan, dan batik.
Untuk produk kuliner, ditata lebih khusus. Berada tepat di sisi luar hingga lebih terlihat oleh pengunjung mal yang akan masuk melalui galeri depan. Untuk waktu tertentu, letak display akan selalu diatur dan diputar hingga semua produk dapat dilihat. Tak hanya kuliner yang tahan lama, tersedia juga kuliner lain seperti jamu dan jenis makanan yang harus disimpan khusus.
Akan tetapi, tambahnya, saat ini untuk produk kuliner masih terbatas. “Dekorasi, fashion, aksesori dan batik sudah lengkap,” terang Zuhri.
Tidak hanya produk yang sama, harga juga tidak jauh berbeda dengan galeri sebelumnya di Botani Square. Pada waktu tertentu, nantinya masing-masing kategori dan pengrajin akan bergantian memberikan promo, baik itu potongan harga maupun harga spesial.
Dengan penambahan galeri, produk asli Bogor mampu menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Karena produk asal Bogor tidak kalah saing dengan produk lain. Terlebih, masyarakat Bogor akan lebih mencintai serta menggunakan produk lokal Bogor. Tidak seperti saat ini, banyak yang masih lebih percaya menggunakan produk pabrikan, terlebih yang dibeli di pusat perbelanjaan Jakarta.
“Intinya, kami lebih memperkenalkan. Setelah mengenal dan mencoba memakainya,” ucapnya singkat. Tak hanya Lippo dan Botani, mal di Bogor juga dapat memberikan tempat dan ruang untuk UMKM bersaing dengan produk-produk pabrikan.
Sementara itu, jumlah UMKM yang tergabung di Dekranasda Kota Bogor kurang lebih 60 UMKM dengan ribuan item. Termasuk di dalamnya, kuliner, fashion sekitar 500 item, dekorasi dan aksesori masing-masing 200 item. Sementara kerajinan sekitar 100 item dan 46 item batik.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Duh… Lingkungan Kumuh Terluas di Bekasi Berada di Wilayah Margahayu BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi, terus berupaya menciptakan kota layak huni. Melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), pemerintah akan bekerjasama dengan masyrakat melalui unit pelaksanaan Disperkimtan dan juga badan kesw… Read More
Produksi Beras di Kabupaten Bogor Tak Aman, Harga Telur Naik BOGOR – Jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok dan stok pangan di Kabupaten Bogor bakal mengalami kenaikan. Seperti biasa, untuk meminimalisasi, Dinas Ketahanan Pangan hanya akan operasi pasar.Kepala Dinas Ketahanan Pangan,… Read More
Stok Pangan di Kota Depok Aman, Waspadai Harga DEPOK – Daging sapi, ayam dan telur menjadi makanan sehari-hari khalayak luas. Tapi, perlu diketahui harga yang dipasaran sebenarnya bisa saja turun jika tidak ada tangan-tangan nakal yang bermain.Jurnalis Radar Depok (Poj… Read More
Si Putih di Sejumlah Pasar di Kota Depok Tembus Rp70 Ribu DEPOK – Menjelang Ramadan, tidak hanya harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, bawang putih pun mengalami hal yang sama.Hampir menginjak satu bulan, harga bawang putih di sejumlah pasar di Kota Depok mencapai Rp70 ribu … Read More
Jelang Ramadan Harga Bumbu Dapur Disejumlah Pasar Se-Depok Naik DEPOK – Warga Depok siapsiap merogoh kocek lebih dalam saat ini. Kemarin, sejumlah kebutuhan sehari-hari, khususnya bumbu dapur naik sangat signifikan disejumlah pasar se-Depok.Kenaikan ini menyusul menjelang bulan puasa d… Read More
0 komentar:
Post a Comment