Pada wisuda kali ini IPB menyerahkan ijazah kepada 750 orang lulusan. Terdiri atas 21 orang lulusan bergelar doktor, 191 lulusan magister sains, 21 orang lulusan magister manajemen, 3 lulusan bergelar magister profesional, dan 513 orang lulusan bergelar sarjana.
Arif mengatakan, kontribusi dan peran IPB di masa depan akan lebih dituntut dalam pemberdayaan dan pengayaan masyarakat atau bangsa Indonesia (social enrichment).
“Tetap fokus pada pendidikan unggul berkualitas, penelitian unggul dan terdepan, serta mampu menjadi solusi permasalahan bangsa,” kata Arif dalam rilis yang diterima Radar Bogor.
Upaya membawa masa depan ke dalam masa kini tersebut, menurut dia, harus dijiwai dengan semangat memperkuat marwah perguruan tinggi sebagai pilar kekuatan integritas keilmuan dan moral serta pilar independensi untuk menebar kebaikan.
Oleh karena itu, kata Arif, kampus tidak cukup memiliki kecerdasan teknokratik, tetapi juga kecerdasan intelektual dan kepekaan hati yang tinggi. “Sehingga selalu peka terhadap problem yang dihadapi bangsa ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Arif menegaskan, IPB harus mengedepankan peran-peran terkini. Di antaranya, peran IPB menghasilkan lulusan unggul adaptif terhadap perubahan yang mampu mendukung proses transformasi ekonomi yang lebih merata di era sharing economy. Hal itu melalui tumbuhnya technopreneur dengan start-up bisnis serta sociopreneur dalam pengembangan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan.
“Salah satu hal baru yang akan kita lakukan pada 2018 adalah membuka jalur baru seleksi masuk IPB, yaitu jalur ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan,” jelasnya.
“Kami mengundang para ketua OSIS dari SMA terbaik di Indonesia untuk melanjutkan studi di IPB. Kami akan mengasah potensi untuk dijadikan calon-calon pemimpin di bidang technopreneur, teknokrat, sociopreneur, maupun di bidang lainnya.”(/*)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment