Monday, 15 January 2018
Home »
» Libatkan TNI dan Polisi Atasi Sampah
Libatkan TNI dan Polisi Atasi Sampah
CILEUNGSI–Lama menunggu pengangkutan sampah oleh pemerintah setempat membuat warga Kampung Cikalagan, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, mengeluh. Karena itu, mereka mengadukan hal tersebut pada pengurus RT, RW, desa, hingga Koramil 2106/ Cileungsi.
Danramil 2106/Cileungsi Kapten Inf. Tasimun menginisiasi kerja bakti bersama untuk membersihkan tumpukan sampah di area tersebut.
”Persoalan sampah adalah tugas bersama. Karena itu, rasa kepedulian harus datang dari diri kita,” kata Tasimun.
Dalam kegiatan tersebut, 20 anggota Wanra diikutsertakan. Selain itu, kegiatan juga melibatkan 15 personel Polsek Cileungsi, 10 personel Satpol PP Kecamatan Cileungsi, staf desa, dan puluhan warga lainnya. ”Melalui kerja bakti, pekerjaan pun jadi lebih ringan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, selain banyaknya aduan, kegiatan tersebut juga digagas Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Fransisco beberapa waktu lalu. Dandim melihat tumpukan sampah dibuang warga tidak pada tempatnya, sehingga menimbulkan bau tak sedap.
”Dandim memerintahkan danramil berkoordinasi dengan pihak Muspika Cileungsi untuk melakukan penanganan segera terkait permasalahan sampah tersebut,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar menerangkan, kegiatan gabungan tersebut juga sebagai edukasi kepada masyarakat. ”Persoalan sampah adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama,” kata Asep.
Dia menilai gunungan sampah menandakan kepedulian warga akan lingkungan masih minim. ”Jangan sampai tunggu bencana,” tegasnya.
Alhasil, lewat kerja sama tersebut, sampah-sampah yang berceceran di samping kiri-kanan jalan pun dapat teratasi. Meski belum bisa terbuang semuanya karena keterbatasan alat pendukung. ”Kami butuh alat berat karena volumenya sudah sangat banyak,” ucapnya.
Asep juga mengimbau warga lebih meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, budaya itu akan merugikan banyak orang. ”Mari cintai alam dan lingkungan agar tetap hijau dan bersih,” ujarnya.(azi/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Jam Kerja PNS Dipangkas 20 Jam BOGOR–RADAR BOGOR,Hikmah Ramadan dirasakan betul oleh PNS lingkungan Pemkot Bogor. Pasalnya, memasuki bulan suci Ramadan, jam kerja mereka dipangkas hingga 20 jam. Aturan tersebut sesuai dengan surat edaran… Read More
Identitas Bomber di Polrestabes Surabaya Terungkap, Suami Istri dan Tiga Anaknya SURABAYA-RADAR BOGOR, Kepolisian merilis identitas keluarga pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi. Mereka adalah suami istri pengebom dan tiga anaknya. Polisi mengidentifik… Read More
Giliran Mapolda Riau Diserang Teroris, Polisi Dibacok Pria Bertopeng RIAU-RADAR BOGOR, Aksi teroris kembali terjadi. Setelah rangkaian bom bunuh diri di Surabaya, kali ini giliran Mapolda Riau yang diserang. Seorang polisi dibacok orang tak dikenal yang mengenakan topeng di … Read More
Polisi Buru Dosen dan Pegawai BUMN Pemodal Terduga Teroris SUMSEL-RADAR BOGOR, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendalami jaringan teror dari dua terduga teroris inisial AA (39) dan HK (38) yang diamankan di Palembang kemarin. Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Zulkarnain Adinega… Read More
Ada Isu Aksi Beruntun Bomber di Seluruh Provinsi, Ali Fauzi : Ah, itu gertak saja! JAKARTA-RADAR BOGOR, Aksi bom bunuh diri di Surabaya yang melibatkan istri dan anak-anaknya bikin kaget dan miris semua pihak. Termasuk, Ali Fauzi. Bekas pentolan Jamaah Islamiyah (JI) ini heran, kenapa ek… Read More
0 komentar:
Post a Comment