Friday, 5 January 2018
Home »
» Lebih Dekat dengan Komunitas Laskar Koin Seribu
Lebih Dekat dengan Komunitas Laskar Koin Seribu
Berbagi. Kata itulah yang mengawali belasan pelajar dari berbagai sekolah untuk mengabdi kepada masyarakat. Melalui Komunitas Laskar Koin Seribu (LKS), mereka membantu kaum duafa dan anak-anak yatim. Mulai dari kegiatan tebar sembako, nasi boks hingga traktir yatim.
Laporan: Rany Puspitasari
Founder LKS, Ajri Fathurrahman mengatakan, ide didirikannya komunitas ini, untuk membantu warga yang kesusahan dengan cara sederhana, yakni menyisihkan koin seribu untuk berbagi.
“Mengapa koin seribu? Kami rasa kalau pelajar mengeluarkan koin seribu tidak begitu berat.Ini juga bisa mengajarkan bahwa dengan koin seribu yang sangat kecil, bisa menghasilkan kegiatan yang berarti,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Dia menjelaskan, sebagian besar anggota LKS adalah pelajar di Kota Bogor. Tetapi, pergerakan LKS masih di bawah pengawasan dan arahan Ponpes Nurul Hidayah, yang beralamatkan di Sirnasari RT 07/ 04 Empang. Ponpes tersebut menjadi basecamp dari LKS.
“Hampir 90 persen anggota LKS merupakan pelajar yang memang kami gerakkan agar mereka memiliki kegiatan sosial di luar dari kegiatan sekolah,” beber Ajri.
Untuk saat ini, LKS memiliki dua mitra sekolah yang digandengnya untuk perekrutan anggota juga pengumpulan donasi untuk kegitan sosial, yaitu SDIT Ar-Rahmah dan SMK Bhakti Insani.
Adapun beberapa program aksi sosial yang dilaksanakan LKS, yaitu tebar nasi boks, tebar sembako ceria, santunan, khitanan massal, traktir yatim dan bantu musala, juga bedah rumah. Nah, salah satu kegiatan yang paling berkesan, kata Ajri, yaitu saat tebar nasi boks jam 10 malam.
“Waktu itu lagi hujan, kami tebar nasi boks di Jembatan Merah. Ada salah satu anggota yang pulang ke basecamp, nangis gak berhenti. Soalnya, kepikiran ibu-ibu yang ada di pinggir jalan tidur di trotoar pakai alas cuma kardus, gak pakai selimut, dengan dua anaknya,” beber Ajri.
Ke depan, ia akan terus banyak mengajak pelajar untuk gabung supaya dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Bogor dengan berbagai kegiatan sosial yang mereka agendakan. Adapun, LKS didirikan pada 30 Desember 2014 dan diresmikan pada 30 Januari 2015.(*/c)
sumber ;Radar Bogor
Related Posts:
Blackout Jakarta Hingga Jabar, DPR Minta Penjelasan PLN JAKARTA-RADAR BOGOR,Komisi VII DPR memanggil pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam forum rapat kerja. Agenda itu diselenggarakan sekira pukul 13.00 WIB di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I DPR. Anggota … Read More
Menteri BUMN Didesak Mundur Pasca Blackout, Begini Respon Istana JAKARTA-RADAR BOGOR,Desakan dari sejumlah pihak agar Menteri BUMN Rini Soemarno mengundurkan diri pascablackout-nya transmisi Ungaran – Pemalang 500 kV milik PT PLN (Persero), hanya direspons singkat oleh Istana. “Ya pu… Read More
Wafat di Mekah, Mbah Moen Dimakamkan Dekat Kuburan Gurunya JAKARTA-RADAR BOGOR,KH Maimun Zubair meninggal di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) pagi. Rencananya tokoh Nahdlatul Ulama dan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dimakamkan di Makkah. Wafi Maimun Zubair, pu… Read More
Marah! Presiden Jokowi Datangi Kantor PLN, Ini Pernyataan Lengkapnya JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi PT PLN (Persero) pagi ini. Kepala Negara datang untuk mendengarkan penjelasan langsung dari manajemen PLN terkait peristiwa listrik padam yang terjadi Minggu… Read More
Mati Listrik di Jakarta, 4 MRT Terjebak! JAKARTA-RADAR BOGOR, Listrik PLN yang mendadak mati di wilayah Jabodetabek dan Jabar berimbas pada operasional KRL commuterline dan MRT. Total ada 4 kereta MRT terhenti atau terjebak di bawah tanah saat listrik PL… Read More
0 komentar:
Post a Comment