BOGOR – RADAR BOGOR, Malam puncak penganugerahan Bogorku Bersih 2018 di Braja Mustika Hotel and Convention Centre, Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Senin (10/12/2018), berlangsung meriah.
Ribuan orang dari berbagai elemen menghadiri acara yang berlangsung sejak pukul 19.00 ini.
Hadir dalam acara ini Walikota Bogor Bima Arya. Malam puncak Bogorku Bersih ini dilengkapi pemberian penghargaan bagi peserta Bogorku Bersih.
Hadir dalam acara ini Walikota Bogor Bima Arya. Malam puncak Bogorku Bersih ini dilengkapi pemberian penghargaan bagi peserta Bogorku Bersih.
CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu, mengatakan, tiga tahun dilaksanakan Bogorku Bersih selain bertujuan menjadikan Kota Bogor menjadi bersih, juga menghasilkan produk. Produk tersebut berupa prilaku yang peduli lingkungan.
Terbukti, dari tahun ke tahun peserta Bogorku Bersih selalu bertambah. Dari pertama hanya sebatas kategori antar RT, kini merambah ke lingkungan sekolah, pasar, hingga mall.
“Kita lihat perubahan dari pertama sampai ketiga, luar biasa. Entah itu di RT, sekolah-sekolah atau mall. Kita berharap yang keempat nanti para Lurah lebih terlibat lagi,” ucapnya.
Ia berharap, pengabdian panitia dan peserta selama sepuluh ke belakang membuahkan hasil yang baik.
Menurutnya, Pemkot Bogor memiliki semangat yang sama dengan Radar Bogor dalam menjalankan kegiatan Bogorku Bersih.
“Kita ingin membuat masyarakat Bogor bangga akan Kotanya, akan Kecamatannya, akan Kelurahannya, akan RW-nya, dan akan RT-nya,” tutur Hazairin.
Selain pada Pemkot Bogor, Hazairin juga berharap DPRD Kota Bogor menganggap kebersihan lingkungan menjadi suatu hal yang penting.
Ia menghaturkan terimakasih pada rekan-rekan pengusaha yang sudah mendukung terselenggaranya even Bogorku Bersih III. “Suatu saat gerakan ini menjadi gerakan masyarakat Bogor,” kata Hazairin.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku sudah melakukan survei secara langsung ke para peserta yang diyakini menjadi pemenang. Kunjungan itu dilakukan bersama panitia di sela aktivitasnya kemarin pagi.
Untuk mewujudkan Kota Bogor menjadi bersih menurutnya seperti cita-cita yang berawal dari mimpi.
“Mimpi itu dimulai tiga tahun lalu ketika kita sama-sama melaksanakan Bogorku Bersih yang pertama. Hari ini di tahun ketiga nampak sudah terlihat hasilnya,” ujar Bima.
Pada tahun pertama, yang ikuy serta ada 157 RT, tahun kedua 280 RT, sedangkan tahun ini ada 611 RT. Meski jumlah tersebut hanya sekitar 25 persennya dari total keseluruhan 3500 RT, menurutnya peningkatan itu menunjukkan sentimen positif mengenai kepedulian warga terhadap lingkungan.
Tahun ini, kategorinya pun ditambah menjadi 12 dari semula hanya 5 kategori. Ke depan, Bima meminta panitia mengadakan kategori khusus penilaian kantor pemerintahan. “Saya minta tahun depan kantor pemerintahan menjadi kategori tambahan,” kata Bima.
Pada malam puncak Bogorku Bersih III ini diumumkan pemenang dari berbagai kategori. Yakni, kategori RT (Pemukiman Teratur, Pemukiman Swadaya, Pemukiman tepi sungai), Kategori Sekolah (SD, SMP, SMA), Kategori Pusat Perbelanjaan, Kategori Pasar, Kategori Design Pengelolaan Sampah, Kategori Kelurahan, Kategori TPS 3R dan Kategori Bank Sampah.
Untuk jumlah Bogorku Bersih 2018 mengalami peningkatan tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat, pada lomba Bogorku Bersih Tahap I pada 2016 diikuti 274 RT dan tahap II 2017 diikuti 287 RT, kemudian 2018 jumlah peserta yang ikut sebanyak 611 RT dan setelah disaring menjadi 300 peserta.
Total keseluruhan peserta Lomba Bogorku Bersih 2018 berjumlah 915 peserta, dengan rincian peserta lomba Bogorku Bersih 2018 terdiri dari 611 RT, 161 sekolah mulai dari SD hingga SMA/sederajat, 26 TPS 3R, 24 Bank Sampah, 10 Pusat Perbelanjaan, 68 kelurahan, 6 peserta kebersihan pasar, dan 9 peserta lomba desain pengelolaan sampah. (ysp)
0 komentar:
Post a Comment