Banner 1

Parah! Pedestrian Belum Bersih dari PKL

BOGOR – Pemkot Bogor terus berbenah menjelang akan diresmikannya fasilitas pedestrian (pejalan kaki) Kebun Raya Bogor (KRB). Sejumlah SKPD dikumpulkan dalam rapat di Paseban Surawisesa Balaikota, Kamis (05/01/2017). Salah satu masalah yang menjadi sorotan Walikota Bogor Bima Arya adalah jalur pedestrian yang belum steril......

Menang di #WeLoveCities, Bogor Dinobatkan Sebagai Kota Paling Dicintai di Seluruh Dunia

BOGOR- BOGOR - Setelah melewati proses panjang, akhirnya Kota Bogor meraih kemenangan di ajang #WeLoveCities dan dinobatkan sebagai kota paling dicintai di seluruh dunia dalam ajang yang digelar World Wide Fund for Nature....

PSB Bogor Sukses Gulung Persima Majalengka

BOGOR - PSB Bogor berhasil meraih poin penuh dalam lanjutan Liga Nusantara 2016. Tidak tanggung-tanggung anak-anak Laskar Pakuan menggulung tim asal Jawa Barat lainnya, Persima Majalengka enam gol tanpa balas....

Hadapi Liga Nusantara, PSB Matangkan Persiapan

BOGOR–Skuat PSB terus mengasah kemampuannya dalam rangka persiapan menghadapi Liga Nusantara (Linus) di Depok pada 8-11 Agustus nanti. Bertempat di Stadion Padjajaran, kemarin tim kebanggaan warga Kota Bogor ini melakoni uji tanding melawan kesebelasan Ciomas....

Mantap! Atasi Pemotor Nekat, Walikota Instruksikan Patroli di Jalur Sepeda Otista

BOGOR – Aksi Mahesa Jenar (13) dan Wildan Pratama Putra (13) yang nekat memalang sepedanya di jalur sepeda Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang dilewati pengguna sepeda motor jelas menampar telak Pemkot Bogor.Walikota Bima Arya bahkan mengaku greget jika melewati Jalan Otista. Jalur yang dibangun khusus untuk sepeda seringkali dikuasai sepeda motor, berbeda dengan.......

Wednesday, 31 January 2018

Gateball Patut Diperhitungkan


KEMANG–Persatuan Gateball Seluruh In­do­nesia (Pergatsi) Jawa Barat beker­ja sama dengan Pergatsi Kabupaten Bogor dan Lanud Atang Sendjaja (ATS) menye­lenggarakan turnamen gateball.

Turnamen bertajuk “ATS Triple Turnamen Gateball 2018” ini, dibuka langsung Komandan Lanud ATS Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, Sabtu (27/1).

Dalam sambutannya, Irwan yang juga menjabat sebagai Ketua Pergatsi Jawa Barat ini menyampaikan bahwa olahraga gateball diyakini bisa bermanfaat dalam pembentukan team work. ”Selain itu dapat melatih kesabaran, mengasah konsentrasi, dan melatih ketajaman strategi. Manfaat lainnya ialah melatih ketahanan fisik serta menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan pemain,” ujarnya.

Ia berharap, setiap pelaksanaan turnamen yang diselenggarakan bisa membuat gateball semakin dikenal masyarakat.

”Melalui turnamen ini, mari kita tunjukkan kepada masyarakat luas bahwa olahraga gateball adalah olahraga yang patut diperhitungkan. Bukan hanya sebagai olahraga rekreasi, namun juga sebagai olahraga prestasi sebagaimana halnya olahraga-olahraga lainnya yang telah lebih dahulu tumbuh dan berkembang di Indonesia”, pungkasnya.

Turnamen ini sendiri diadakan selama dua hari turnamen yang diikuti 64 klub.(*/nal)

sumber :Radar Bogor

Tersisa Liga Champions untuk The Reds


LONDON–Kekalahan yang dialami Liverpool di babak keempat Piala FA atas West Bromwich Albion, tidak hanya menyakitkan pemain. Sang manajer, Jurgen Klopp pun kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya tersebut.

Liverpool harus takluk di tangan WBA 2-3 di kandang sendiri, Minggu (28/1) dini hari WIB. Peluang The Reds meraih trofi musim ini pun hanya tersisa di Liga Champions.

”Tidak sulit untuk memikir­kannya (Liga Champions). Kita harus menunjukkan di pertan­dingan berikutnya apa yang sebe­narnya kita inginkan. Ini bukan pertandingan perta­ma yang hilang dan ini semua tentang reaksi,” ujar Klopp seperti dilansir The Guardians.

Menurutnya, tantangan besar yang menanti Liverpool adalah di Liga Cham­pions. Sementara, kekalahan atas WBA merupakan yang pertama di Anfield sejak 23 April 2017. ”Tentu saja teka­nan meningkat dalam situasi seperti ini, tekanan yang kita buat pada diri kita sendiri, tapi begitulah adanya,” imbuhnya.(dkw)

sumber :Radar Bogor

Ganas! Barca Cetak Dua Rekor


CATALUNYA–Luis Suarez dan Lionel Messi sama-sama mengukir rekor saat Barcelona menundukkan Alaves dengan skor 2-1, kemarin (29/1) dini hari WIB. Kemenangan itu diraih Blaugrana dengan susah payah lantaran sempat tertinggal lebih dahulu sejak menit 23.

Alaves mampu tampil lepas meski bermain di Camp Nou. Tim asuhan Abelardo itu tak gentar di bawah tekanan puluhan ribu pendukung Barcelona. Bahkan, pada menit 23, mereka mampu unggul lebih dahulu lewat gol John Guidetti usai menerima umpan jauh dari Ibai.

Gol Guidetti menjadi satu-satunya di babak pertama. Meski Barcelona mengurung pertahanan Alaves, mereka tak mampu menyamakan kedudukan. Kiper Alaves, Pacheco, tampil apik dan pertahanan mereka juga disiplin. Skor 1-0 untuk keunggulan Alaves bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Blaugrana terus memborbardir gawang Alaves. Namun, serangan bertubi-tubi selalu kandas. Sampai menit 70, Barcelona masih tertinggal 0-1.
Gol yang ditunggu publik Camp Nou akhirnya datang. Luis Suarez menjebol gawang Alaves pada menit 72 usai memanfaatkan umpan dari Andres Iniesta. Bagi Suarez, dalam delapan laga terakhir secara beruntun di La Liga, dia selalu mencetak gol. Dalam kurun waktu itu, dia mengoleksi 11 gol.

Suarez menjadi pemain pertama di lima liga besar Eropa musim ini yang mam­pu selalu mencetak gol dalam delapan pertan­dingan liga secara beruntun. Hany saja, gol ini sempat menimbulkan konto­versi karena bola tendangan Suarez terli­hat mengenai tangan Gerard Pique sebelum masuk ke gawang Alaves.

”Kadang kami menyaksikan bola melewati garis gawang namun tidak disahkan dan hal-hal seperti ini memang kadang terjadi. Saya percaya handball Pique tersebut tidak disengaja,” kata Valverde seperti dilansir Marca.

Barcelona akhirnya mengunci keme­nangan setelah Messi membobol gawang Alaves pada menit 84 lewat tendangan bebas. Blaugrana pun unggul 2-1. Messi tercatat mencetak 21 gol lewat tendangan bebas langsung di La Liga dan membu­atnya paling sering melakukannya.

Kemenangan tersebut juga membuat Barce­lona mengukir rekor apik. Mereka tak terkalahkan dalam 21 laga beruntun di La Liga. Jumlah ini menyamai penca­paian di era Josep Guardiola pada 2009 silam.

Barcelona sendiri musim ini meraih 18 kemenangan dan tiga seri. Di era Guar­diola 17 kemena­ngan dan empat seri. Artinya, penca­paian Ernesto Valverde sejauh ini lebih baik dari Guardiola. Kemenangan itu membuat Blaugrana semakin kokoh di puncak klasemen dan seolah sendirian. Mereka mengumpulkan 57 angka dan unggul 11 poin dari Atletico Madrid di posisi ke­du­a.(jpg/dkw)

sumber :Radar Bogor

Duo Biru Belum Terbendung


LONDON–Manchester City dan Chelsea belum terbendung. Mereka sukses melangkah ke babak kelima Piala FA setelah menang di babak keempat Piala FA, Minggu (28/1) malam WIB.

Man City berhasil mempermalukan tuan rumah, Cardiff City 2-0. Di laga ini, Manajer The Citizens Pep Guardiola menghadirkan strategi tak biasa. Mereka tampil tanpa striker murni dalam formasi 4-3-3. Guardiola menempatkan Bernardo Silva, Raheem Sterling, serta Leroy Sane di lini depan.

Perjudian itu terbukti ampuh. Tiga pemain dengan kecepatan dan skill individu apik ini membuat pertahanan Cardiff kerepotan. Saat pertan­dingan baru berjalan delapan menit, Man City unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Kevin De Bruyne.

Pada menit ke-37, The Citi­zens mam­pu menggandakan keung­gulan. Umpan lambung Bernardo Silva dari sisi kiri dapat dikonversikan Raheem Sterling menjadi gol dengan sundulan. Man City menjaga keunggulan 2-0 sampai turun minum.

Selepas jeda, Man City sama sekali tak meng­en­durkan tempo sera­ngan. Sejumlah peluang bagus didapatkan oleh Sterling, Ber­nando Silva, dan Danilo. Akan tetapi, upaya Man City untuk mencetak gol ketiga tak membuahkan hasil hingga pertandingan berakhir.

Sementara, Chelsea melaju ke babak kelima Piala FA setelah meraih kemenangan 3-0 atas Newcastle United di Stamford Bridge. Michy Batshuayi menjadi pahlawan The Blues dengan lesakkan dua golnya.

Chelsea sebenarnya sempat kesulitan menghadapi tekanan Newcastle. Bahkan, berulang Newcastle mampu merepotkan lini belakang Chelsea yang dikawal Gary Cahill dan kawan-kawan.

Namun, perlahan anak asuh Antonio Conte mulai bangkit dan keluar dari tekanan. Peluang pertama pun didapat Chelsea melalui Gary Cahill. Memanfaatkan umpan Eden Hazard, bola sundulan Cahill masih menyamping di sisi gawang.

Newcastle nyaris membuka kemenangan. Umpan dari sisi kanan diteruskan Jonjo Shelvey dengan sontekan. Sayang, bola masih bisa diselamatkan kiper Chelsea, Wilfredo Caballero.

Justru Chelsea yang akhirnya mampu membobol gawang Newcastle untuk kedua kali pada menit ke-31. Batshuayi kembali hadir sebagai mimpi buruk gawang Karl Darlow berkat brace-nya. Skor akhir babak kedua menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Selepas jeda, Chelsea masih men­dominasi pertandingan. Memasuki menit ke-50 Pedro nyaris menambah keunggulan The Blues andai bola sepakannya tak melebar di atas gawang Darlow.

Newcastle yang mengejar gol mencoba mengurung pertahanan Chelsea. Tapi, usaha Ritchie dan kawan-kawan selalu mudah dipatahkan bek lawan. Alih-alih memperkecil ketinggalan, gawang Newcastle malah kembali kebobolan pada menit ke-72. Kali ini gawang Darlow berhasil dijebol Marcos Alonso. Hingga laga usai kedudukan tetap tidak berubah untuk kemenangan Chelsea.(jpg)

sumber :Radar Bogor

Kembangkan Digital Banking


BOGOR–Persaingan bisnis perbankan saat ini cukup ketat, sehingga memacu pelakunya untuk terus berinovasi. Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan, ke depan bank harus memiliki hal-hal baru untuk nasabah.

Termasuk, dengan mengiku­ti perkembangan teknologi yang dapat mendukung laya­nan. ”Kami juga akan me­lun­cur­kan beberapa fitur digital banking,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Irfanto menjelaskan, lima ta­hun mendatang pihak­nya akan menambah jalur distri­busi seperti internet, mobile dan sms banking serta layanan digi­tal lainnya yang lebih luas.

“Fitur internet dan mobile banking diluncurkan akhir ta­hun lalu. Awal tahun ini, mengembang­kan layanan digital banking lain,” katanya.

Di Bogor, untuk meningkatkan kinerja, pihaknya sudah mem­punyai strategi di antaranya pening­katan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, produk dan penguatan tata kelola dan manajemen risiko perusa­ha­an.

Bank Mayora juga tercatat sudah mengganti core banking dan menambah jumlah kantor cabang, ATM dan EDC. Sam­pai kuartal III tahun lalu, total aset Bank Mayora tercatat Rp5,6 triliun naik 10,71 persen seca­ra tahunan atau year on year (yoy). Ke depan Bank Mayora menar­get­kan pertumbuhan aset yang semakin membaik seiring stra­tegi yang sudah disusun.(mer/c)

sumber :Radar Bogor

Proyek Capai 90 Persen




CIBINONG–PT Megapolitan Developments Tbk siap me­luncurkan Galleria Mall Vivo Sentul, Mei mendatang. Saat ini, Vivo Mall Sentul sendiri sudah terisi lebih dari 80 per­sen. Sales Manager PT Mega­poli­tan Developments Tbk, Nyo­­man Birowo me­ngatakan, untuk pembangunan sudah mencapai 90 persen.

”Karena satu bulan lagi ka­mi harus sudah finish. Serah te­ri­ma ke pemilik Maret nanti dan baru bisa beroperasi itu Mei.Pemilik juga bisa me­ma­sukkan barang-barang daga­ngannya,” tuturnya kepa­da Radar Bogor.

Lebih lanjut Birowo m­e­nga­takan, Galleria Mall Vivo Sentul terdiri dari beberapa zooning area, LG 65 persen di antaranya akan digunakan untuk Lulu Hypermarket. Sisanya, disiap­kan counter untuk konsumen dan sebagian kios.

”Lantai ground masih di­isi de­ngan multiproduk dan ha­­­nya kios, tidak ada counter. Seme­ntara lantai 1 khusus fashion, dan lantai 2 diisi dengan pro­duk elektronik, gadget, dan foodcourt. Nanti­nya ada tam­bahan sa­­tu lan­tai lagi, bisa di­bilang lan­tai 3, disiapkan CGV Blitzmega­plex,” jelasnya.

Birowo menjelaskan, dengan total luas 17 hektare yang 2 hektare di antaranya digunakan untuk Galleria Mall Vivo Sentul. Selebihnya, adalah central business distrik (CBD), nantinya akan ada apartemen, hotel, hingga residence.

”Ini adalah Super Blok Vivo Sentul pertama di Bogor, kare­na belum pernah ada sebe­lum­nya. Ada mall, office, hotel, ruko, rumah tinggal, aparte­men di satu lahan seluas 17 hektare,” bebernya.

Dengan fasilitas yang ser­baada, sambung Birowo, akses menuju Super Blok Vivo Sentul pun cukup menunjang. Akses melalui Tol Sentul, yang hanya 1 kilometer, cukup 4 -5 menit dari pintu keluar tol. Juga Tol Borr yang hanya 15 menit.

“Akses ke Kota Bogor hanya 4 kilometer, begitu juga ke Pem­kab Bogor. Bahkan Stadion Pakansari hanya berjarak 2,5 ki­lo­meter,” tandasnya.(wil/c)

sumber :Radar Bogor

Di Bawah Rp20 Juta


JAKARTA–Yamaha Lexi men­jadi salah satu motor terbaru di awal tahun ini. Dengan fitur modern, hadir sebagai peleng­kap keluarga MAXI Yamaha yang telah ada sebelum­nya antara lain TMAX, XMAX, NMAX dan AEROX155.

Bahkan, launching dilakukan langsung oleh pembalap ke­bang­gaan tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi & Maverick Vinales di Hotel Four Seasons Jakarta, pekan lalu.

Presiden Direktur YIMM, Minoru Morimoto mengata­kan, menemukan kombinasi terbaik dari desain dan per­forma motor merupakan faktor penting dalam menarik minat beli pelanggan.

”Dari latar belakang ini, Yamaha Lexi dikembangkan men­jadi produk yang trendi di segmen premium,” ujarnya.

Dengan konsep High-Value Utility Commuter Model, kata dia, Lexi menyajikan kepraktisan dan berbagai fitur modern dengan tampilan menarik perhatian pelanggan.
Lebih lanjut ia mengatakan, Lexi dibuat dengan konsep baru MAXI Yamaha sehingga sangat praktis dan elegan. ”Harga dibanderol di bawah Rp20 juta,” katanya.

Menurutnya, Lexi memiliki empat keunggulan utama yang berbeda dengan motor lainnya. Di antaranya, LED head light dengan tingkat terang yang sesuai membuat perjalanan di siang maupun malam hari. Electric power cocket menjamin pengendara tetap terhubung dengan siapa pun melalui smartphone tanpa takut kehabisan baterai.

Selain itu, ban tubeless dengan tapak lebar menjanjikan kestabilan berkendara yang maksimum. Bagasi yang luas, membantu menampung segala jenis barang bawaan selama perjalanan. ”Hazard lamp berfungsi memberikan tanda kepada pengandara lain saat kondisi darurat,” tegasnya.

Khusus untuk Lexi-S dileng­kapi dengan sub-tank dan suspensi membuat berken­daraan terasa lebih lengkap karena sudah menggunakan tipe suspensi belakang.
Sedangkan, smart key system merupakan sistem kunci tanpa anak kunci (keyless) membuat kesan mewah dan elegan semakin terasa di Lexi S.
Fitur ini membuat ber­ken­da­ra semakin praktis dan a­man karena ada fitur immobilizer dan answer back system.(*/mer)

sumber :Radar Bogor

Bogor Demam Film Dilan


BOGOR–Dilan 1990 berhasil merayu penonton untuk datang ke bioskop. Film yang dirilis Kamis lalu (25/1) itu, bahkan sudah ditonton lebih dari 1 juta orang. Nyaris menyamai rekor Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang mencapai angka 1 juta penonton dalam waktu tiga hari. Di Bogor, film ini juga membuat penonton penasaran. Mereka ramai-ramai datang ke bioskop demi menyaksikan film yang disutradari Fajar Bustomi itu.

Pantauan Radar Bogor, di bioskop XXI Bogor Square, Jalan Sholeh Iskandar, Dilan 1990 tayang di empat teater sekaligus. Waktu tayangnya pun hanya berseling setiap setengah jam. Bahkan, sejak perdana tayang, lebih dari 1.000 tiket terjual per harinya.

Salah satu pengunjung, Yessy Alisa (20) mengaku sengaja datang bersama adiknya untuk menonton film adopsi novel itu. “Ternyata visualisasinya ham­pir sama dengan di novel. Bagus deh. Apalagi, adegan telepon-teleponannya di tele­pon umum yang paling ngege­mesin,” kata mahasiswa Itenas Bandung ini kepada Radar Bogor, kemarin (30/1).Larisnya tiket tak terlepas dari penonton yang penasaran. Misalnya, Adisty (17), siswa SMA ini mengaku belum mem­baca novelnya. Namun setelah menonton, ia justru penasaran ingin memiliki novelnya. “Kan ada tiga (novel­nya) itu, Dilan 1990, 1991, sama Milea,” jelasnya.

Selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini

sumber :Radar Bogor

Gerhana Bulan Picu Gempa






BOGOR–Fenomena gerhana bulan total nanti malam, selain langka juga dibumbui dengan kabar akan terjadinya gempa bumi. Kepala Lembaga Pener­bangan dan Antariksa Nasional (La­pan) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa gerhana dan purnama berpotensi se­bagai pemicu gempa. ’’Bukan se­bagai penyebab gempa,’’ kata­nya, kemarin (30/1).

Thomas mengatakan, sampai saat ini tidak ada satu pun metode yang mampu mem­prediksi kapan terjadi gempa dan lokasinya di mana.

’’Kalau ada yang mengaitkan (gempa, red) dengan gerhana, memang punya potensi sebagai pemicu,’’ tutur guru besar riset di bidang astronomi itu.

Dia menuturkan, gerhana dan purnama dapat memicu pelepasan energi pergeseran lempeng bumi. Pada saat terjadi gempa yang memicu terjadinya tsunami di Aceh 2004 lalu, juga tidak jauh-jauh dengan adanya fenomena bulan purnama.

Thomas menerangkan, ketika purnama dan gerhana bulan terjadi dalam waktu bersamaan, saat itulah terjadi puncak pasang air laut. Daya grativitasi bulan saat terjadi purnama dan gerhana bulan jauh lebih besar dibandingkan purnama biasanya. Selengkapnya baca di Epaper Radar Bogor hari ini

sumber :Radar Bogor

Terus Jaring Relawan


BOGOR–Tak percuma bakal calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM) menjadi pendulang suara terbanyak di dapil Barat saat Pileg 2014. Buktinya, sebanyak 300 relawan Sahabat ZM di Kecamatan Bogor Barat deklarasi sekaligus konsolidasi tim pemenangan di aula Masjid Al Maidah, Kelurahan Semplak, kemarin (29/1).

Kali ini, hadir para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah elemen masyarakat. ”Alhamdulillah dukungan terus mengalir kepada kami (Ru’yat-Zaenul),” ujar Zaenul kepada Radar Bogor.

Setelah melakukan deklarasi pertama di Kecamatan Bogor Barat, selanjutnya akan diikuti lima kecamatan lainnya.

Menurutnya, 4.000 relawan Sahabat ZM sudah disiapkan di Kecamatan Bogor Barat. Para relawan tersebut, tersebar di 16 kelurahan hingga di 800 RT se-Bogor Barat. ”Tentunya relawan akan bekerja keras menyosialisasikan dan mendata suarasuara pendukung,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Relawan Tim Sahabat ZM Kecamatan Bogor Barat, Akhmad Soleh mengaku, sosialisasi dilakukan secara masif dengan membentuk lima perwakilan di setiap RT.

”Jumlah RT di Kecamatan Bogor Barat ada sekitar 800. Jika ditotal, relawan sekitar 4.000 orang, belum lagi ditambah relawan di tingkat RW yang berjumlah 197 orang serta koordinator kelurahan 32 orang,” jelasnya.

Akhmad menargetkan, pembentukan relawan di seluruh wilayah se-Bogor Barat sudah terbentuk utuh dalam waktu dekat. ”Relawan ini juga akan bekerja total untuk fokus memenangkan Pilwalkot Bogor bagi pasangan Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin,” pungkasnya.(ded/c)

sumber :Radar Bogor

Ikut Kampanye di Jabar


JAKARTA–Berbagai upaya dilakukan partai politik agar jagoannya menang di pilkada serentak. Ketum Gerindra Prabowo Subianto bahkan meminta Sandiaga Uno terlibat dalam kampanye pasangan calon yang diusung Gerindra di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tapi, Sandiaga diminta ikut berpartisipasi pada hari libur kerja. ”Tadi diminta di masa libur, Minggu untuk turun bersama Pak Ferry turun di Jateng dan Jabar. Itu permintaan langsung dari beliau dan yang ditekankan jangan mengganggu aktivitas sebagai pemangku amanah rakyat di DKI sekarang,” ujar Sandiaga setelah dari kediaman Prabowo, Senin (29/1).

Sandiaga menyanggupi permintaan Prabowo. Ia mengaku, ingin ikut membantu pasangan calon yang diusung Gerindra untuk memastikan percepatan program pembangunan bila terpilih.

”Buat saya mungkin dedikasikan hari Minggu untuk teman-teman yang lagi berjuang, untuk membangkitkan ekonomi, mempercepat pembangunan, meneruskan arah pembangunan yang sekarang dengan pemerintahan bersih, memastikan lapangan kerjatercipta, memastikan harga bahan pokok terjangkau. Itu yang kita lakukan,” papar Sandiaga.

Di Pilgub Jabar, Gerindra mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Pasangan calon ini diusung juga oleh PKS dan PAN Sedangkan di Jawa Tengah, Gerindra mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah bersama PKB, PKS, dan PAN.(dc)

sumber :Radar Bogor

Merawat Kaki dengan Foot Logic Treatment


Lantaran masih tergolong baru di Indonesia terutama di Kota Bogor, jadi hanya beberapa salon yang sudah menyediakan layanan foot logic treatment. Untuk di Bogor, layanan tersebut baru ada di Ninna Beauty Salon, Jalan Pajajaran. Foot logic adalah pengobatan untuk kaki yang bermasalah seperti kulit pecah-pecah, kapalan serta kuku berjamur dan berwarna kuning.

“Foot logic ini berbahan dasar busa dan mudah menyerap ke dalam kulit dan memberi kelembapan pada kulit,” tuturnya.

Terapis Ninna Beauty Salon Hetty menjelaskan, foot logic merupakan produk yang memiliki treatment pedicure dan medical, khusus untuk kaki. Kelebihan dari foot logic treatment adalah bisa langsung terbukti. Meskipun tidak langsung 100 persen, perubahan pada kaki sudah bisa langsung dirasakan pada treatment yang pertama.
“Foot logic treatment bisa membuat kulit yang pecah-pecah menjadi lembut, tetapi tidak bisa sekaligus mengangkat sel kulit mati yang ada di kaki. Jadi, harus melewati beberapa proses,” tuturnya.

Jika ingin hasil yang lebih bagus, dianjurkan tiga sampai empat kali melakukan treatment khusus kaki ini. Disarankan dua minggu sekali, tetapi bisa dikondisikan dengan keinginan dan kondisi dari kaki masing-masing klien.

Selain itu, kata Hetty, foot logic treatment juga bisa menghilangkan bau kaki. Lalu, bisa mengangkat kotoran yang ada di batang dan telapak kaki, juga bisa membersihkan kuku yang berwarna kuning karena jamur. “Bisa juga untuk kuku yang masuk ke sela-sela kulit, bisa dibersihkan karena bisa mengobati,” tuturnya.

Untuk satu kali treatment bisa menghabiskan waktu satu jam, semua tergantung pada kondisi kaki. Semakin parah kondisi kakinya, maka waktu treatment semakin panjang.

“Kalau kondisi kaki pecah-pecah dan kapalan, kuku-kuku kuning itu bisa dikerjakan dengan waktu yang lama. Semua sesuai dengan kondisi dan kebutuhan karena setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda,” tuturnya.

Foot logic treatment cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering, karena bisa memberikan kelembapan. Bahkan dari pengalaman salah satu customer, foot logic treatment membuat kehalusan kulit bertahan lebih lama.

Treatment kaki ini, kata Hetty, cocok untuk dewasa dan remaja. Untuk anak-anak pun sebetulnya juga bisa, tetapi tidak semua tahapan treatment diterapkan. Foot logic treatment harus dikerjakan secara hati-hati dan benar agar saat kaki digosok tidak merasa sakit. Untuk satu kali treatment, dikenakan biaya Rp200.000.

Yang membedakan dengan menicure pedicure biasa, treatment ini bagian dari pengobatan, bukan hanya untuk kecantikan dan keindahan, karena bisa mengobati semua masalah yang ada di kaki.

Saat dilakukan, juga tidak menggunakan banyak air agar obat bisa lebih meresap ke dalam kulit. Treatment ini juga bisa untuk penderita diabetes tetapi harus dalam pengawasan dokter. “Agar kandungan yang ada di foot logic bisa masuk ke dalam kaki,” tuturnya. (rp3/c)

sumber :Radar Bogor

Keputusan Belum Final


JAKARTA–Setelah melakukan proses verifikasi faktual hampir satu jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Golkar memenuhi syarat verifikasi faktual di tingkat pusat.

Verifikasi secara faktual yang dilakukan lembaga yang dinakhodai Arief Budiman itu meliputi tiga komponen. Yakni, kepengurusan inti di tingkat pusat, keterwakilan perempuan sebesar 30 persen, dan domisili kantor yang dapat digunakan sampai tahapan pemilu berakhir.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, setelah melakukan pengecekan terhadap ketiga komponen inti tersebut, maka partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu dapat dinyatakan lolos verifikasi faktual di tingkat pusat.

“Partai Golkar telah memenuhi ketiga syarat yang diwajibkan,” kata Ilham di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/1).

Kendati lolos, Ilham mengingatkan kepada awak partai berlambang beringin itu bahwa hasil tersebut bukanlah keputusan final, melainkan harus terlebih dahulu melewati tahapan verifikasi faktual di tingkat daerah.

”Harus betul-betul disiapkan, dihadirkan orang-orangnya sesuai dengan yang sudah dimasukkan ke sistem partai politik itu,” ungkapnya.

Ketua KPU Arif Budiman menambahkan, setelah verifikasi faktual di tingkat pusat rampung, KPU akan segara melakukan verifikasi di tingkat DPD untuk provinsi, dan DPC untuk tingkat kabupaten atau kota.

Secara jadwal, verifikasi faktual di tingkat provinsi akan dilakukan pada 29-30 Januari 2018. Sementara di tingkat kabupaten atau kota pada 30-31 Januari 2018.

Sementara itu, Partai Golkar pun menggelar rapat pleno perdana setelah terbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Rapat pleno berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Ia mengatakan, rapat akan merumuskan berbagai strategi menjelang Pilkada serentak 2018.(jp)

sumber :Radar Bogor

Jalan Atma Asnawi Masuk Status Quo




GUNUNGSINDUR–Pem­blo­kiran Jalan Raya Atma Asnawi, Kampung Cimanggir, Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur, masih berlanjut. Jalur lintasan truk tambang itu kini dikuasai warga. Tak satu pun kendaraan bertonase berat diperbolehkan melintas.

Pantauan Radar Bogor, kema­rin (29/1), massa dari empat desa memadati kantor Kecama­tan Gunungsindur. Mereka meminta agar camat pro terhadap warga dan menutup Jalan Raya Atma Asnawi untuk truk pengangkut tambang.

Tak hanya warga, aksi tersebut juga diikuti ratusan pelajar SMPN 1 Gunungsindur. Mereka keluar kelas dan ikut turun ke jalan. Sambil membentangkan poster, mereka sesekali berte­riak memprotes banyaknya truk pengangkut tambang lalu lalang di depan sekolah.

”Truk tambang jangan lewat. Kami terganggu debu dan becekmu,” sahut mereka.”Saat ini masih dalam status quo. Sebab, sudah sangat mengganggu lingkungan warga. Jalan tidak layak lagi, ditambah banyak pengendara yang meninggal,” ujar Kepala Dusun (Kadus) III Desa Gunungsindur Juhaeri saat ditemui Radar Bogor di aula kantor Kecamatan Gunungsindur.

Menanggapi hal itu, Camat Gunungsindur Yodi Ermaya mengatakan, Gunungsindur hanya terkena imbasnya. Pa­salnya, perusahaan galian berada di Kecamatan Rumpin dan Cigudeg.

”Ini yang membuat warga marah, karena merka sering lewat jalur utama,” sebutnya.

Terpisah, Kabid Dalops pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Bisma Wisu­da menjelaskan, akan diada­­kan kembali pertemuan anta­ra pengusaha tambang dan warga. Ia pun memutuskan, untuk sementara waktu, truk dila­rang melintas Jalan Raya Atma Asnawi hingga masalah terse­but selesai.

”Petugas Dishub akan berjaga-jaga dan meminta truk untuk kembali lagi ke pangkalan,” ucapnya.(all/c)

sumber :Radar Bogor

Subterminal Tidak Efektif


MEGAMENDUNG–Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mem­bangun subterminal di Kecamatan Me­­gamendung, su­dah tercetus sejak beberapa tahun lalu. Meski begitu, terminal untuk mengakomodir angkutan kota (angkot) di wilayah Pasir Mun­cang itu dianggap takkan efektif.

Camat Megamendung Hadi­jana mengatakan, pem­ba­ngu­nan subterminal butuh kajian yang betul-betul matang. Ja­ngan sampai menjadi petaka baru di wilayah tersebut. ”Ren­cana itu memang sudah ber­tahun-tahun lalu. Namun, di­banding mem­buat dan mem­bangun subter­minal, mending diper­panjang saja trayeknya dari Ciawi,” bebernya kepada Radar Bogor, kemarin (29/1).

Usulan perpanjangan trayek tersebut, lanjut Hadijana, artinya menambah jalur dari angkutan eksisting saat ini. Angkutan yang berangkat dari Ciawi akan mengikuti jalur yang sudah ada. Kemudian diteruskan dari titik Pasir Muncang menuju Pasir Angin atau wilayah Desa Kuta.

”Setelah itu ya balik lagi ke Ciawi, jadi searah jarum jam. Menurut saya itu lebih efektif dan hemat ongkos. Karena banyak juga pelajar. Misal, rumahnya jauh dan harus naik ojek, kalau ada angkot mungkin bisa lebih hemat,” paparnya.

Keuntungan lainnya, jelas Hadijana, para pengusaha ang­­kutan juga akan lebih diun­tungkan. Pasalnya, jumlah tra­yek pasti akan bertambah, dan pendapatan yang dihasilkan bisa lebih. Ia menegaskan, pi­haknya tak menolak jika pem­bangunan subterminal dilakukan.

”Tapi setelah saya kaji lagi, lebih baik dilakukan perpan­jangan trayek. Terminal tetap di Ciawi, biar angkutan di lokasi Pasir Muncang juga tidak berhenti dan ngetem di bahu jalan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Dishub Kabupaten Bogor berencana akan membangun subterminal di wilayah Keca­matan Megamendung pada 2019 mendatang. Pembangunan tersebut untuk mendukung transportasi di jalur alternatif angkot Pasir Muncang.

Kepala Bidang Moda Trans­portasi Dishub Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi men­jelaskan, usulan tersebut su­dah dimasukkan ke rancangan ker­ja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019-2020. Namun, hingga kini lokasinya belum ditentukan.

”Karena jika bicara soal lokasi itu harus ada perencanaan. Kalau lokasinya ditentukan sekarang khawatir akan timbul persepsi lain,” beber Dudi.

Perencanaan tersebut, lanjut dia, kemudian akan digodok kembali sesuai dengan situasi lokasi yang ada. Dudi juga belum ingin mengutarakan soal syarat lokasi yang akan dijadikan subterminal di Megamendung.

”Itu yang tahu konsultan in­de­penden ahli transportasi yang bakal kami turunkan, ka­mi juga gak boleh ikut cam­pur. Untuk menentukan lokasi mana yang terbagus, lokasi mana yang layak teknis untuk subterminal,” sambung Dudi.(dka/c)

sumber :Radar Bogor

Pemkab Bogor Krisis ASN




CIBINONG–Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor tengah krisis aparatur sipil negara (ASN). Hingga awal 2018, jumlah ASN tercatat hanya 17.197 orang. Jumlah sebanyak itu, hanya 0,34 persen dari 5,4 juta penduduk Bumi Tegar Beriman.

Kepala Bidang Formasi Pega­wai Badan Kepegawaian, Pela­ti­han dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bogor, Rusliandy mengungkapkan, beban yang harus ditanggung seorang ASN di Kabupaten Bogor adalah 1 orang berban­ding 288 warga.

“Sangat belum ideal,” kata Rusliandy kepada Radar Bogor.

Dia juga mengungkapkan, perbandingan itu jauh di bawah rasio rata-rata nasional yang mencapai 1,9 persen atau 1:52 orang. Menurut Rusliandy, kebutuhan paling dominan ada di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun dia enggan merinci berapa kebutuhan pegawai untuk dua sektor tersebut dan berapa yang telah diajukan ke Kementerian Pem­ber­dayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

”Untuk usulan ke pusat, meli­puti (bidang) pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” kata Rusliandy tanpa merinci be­rapa banyak yang diusulkan.
Untuk diketahui, dalam tiga tahun terakhir, jumlah pegawai Pemkab Bogor berkurang 2.863 orang. Kondisi mendekati optimal terjadi pada 30 Novem­ber 2015 lalu, ketika jumlah ASN 20.060 orang dengan kebutuhan pegawai mencapai 21.366 orang.

Kepala BKPP Dadang Irfan menyebut pihaknya setiap tahun selalu mengajukan kebutuhan ASN ke Kemen PAN-RB. Namun, yang disetujui pemerintah, tidak pernah sesuai dengan yang diajukan.

”Kami tidak mungkin juga mengajukan keseluruhan. Paling di sektor-sektor yang paling banyak kebutuhannya saja,” ungkap Dadang.(wil/c)

sumber :Radar Bogor

Sebulan 700 Pasangan Menikah


CIBUBUR-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimanggis mencatat ribuan pasangan yang melangsungkan pernikahan selama 2017. Saat ini, tren pernikahan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, meski kasus perceraian pun ikut melejit. Dalam satu bulan, 700 pasangan menikah di Cimanggis Cibubur.

Kepala KUA Kecamatan Cimanggis Ubad Badruzaman mengatakan, untuk kasus perceraian di Kecamatan Cimanggis saat ini belum ada tembusan dari segi persentasenya.

Namun, pihaknya mencatat sebanyak 1.295 pasangan melakukan pernikahan di Kecamatan Cimanggis. ”Tren menikah kategori usia saat ini variatif, di antaranya ada yang di bawah 21 tahun. Namun, karena wilayah Cimanggis masuk kawasan Cibubur yang juga industri serta perkotaan, banyaknya yang menikah rata-rata di atas usia 21 tahun,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, untuk laki-laki yang menikah paling muda berada di kisaran usia di bawah 19 tahun. Namun, untuk perempuan tidak ada yang di bawah umur. Sedangkan, untuk kategori di bawah umur dilihat dari jenis gender yakni 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan.”Kalau laki-laki di bawah 19 ada. Dari 1.296 pasangan di bawah umur itu ada lima pasangan untuk wilayah Cimanggis,” ujarnya.

Ia mengaku, peningkatan jumlah pasangan yang menikah maupun bercerai saat ini berbanding lurus. Jika satu hari ada dua pasangan yang melangsungkan pernikahan, maka tercatat sedikitnya 700 pasangan menikah dalam satu bulan. Sambungnya, dari jumlah tersebut akan dikalikan satu tahun untuk mengetahui jumlah keseluruhan pasangan yang menikah di tiap tahunnya.

“Kalau pernikahan di Kota Depok sendiri dalam satu tahun mencapai 11.000 pasangan,” ungkapnya.

Menanggapi jumlah pernikahan, kata dia, jika dikaitkan dengan pernikahan di tiap-tiap wilayah, saat ini, Kecamatan Cimanggis mengalami peningkatan sebanyak 10 persen untuk yang menikah. Dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat di KUA Kecamatan Cimanggis adalah 1.270 pasangan. ”Peningkatannya ada 20 pasangan yang menikah. Standar lah untuk tingkat kecamatan,” ucap Ubad

Syarat pernikahan, kata Ubad, harus melalui beberapa tahapan. Seperti, mengajukan permohonan menikah ke RT maupun RW sehingga diberikan surat pengantar ke kelurahan. ”Nanti di kelurahaan akan diberi­kan n1, n2, n4 yang merupakan keterangan untuk menikah terkait asal-usul dan keberadaan orang tua. Nanti ditambahkan fotokopi KTP, KK dan pas foto calon suami dan calon istri, “ pungkasnya.(cr2/c)

sumber :Radar Bogor

Perjuangan Siswa SDN Cipinang 01 setelah Atap Kelas Ambruk Lagi (2-Habis )


SENIN (29/1) kemarin, merupakan hari pertama sebagian siswa SDN Cipinang 01 kembali belajar di dalam kelas. Elipiah (12), salah satunya. Siswi kelas VI itu cukup senang karena terbebas dari cipratan air hujan saat belajar di teras kelas.

Tapi hal itu hanya bayangan belaka. Nyatanya, ia tetap bergulat dengan tetesan sisa hujan semalam dan debu genteng kelas. Fokusnya pun terbagi kala debu mulai berjatuhan. Mata yang awalnya menatap sang guru, berubah. Ia tampak celingukan. Matanya tak lepas melihat ke atas. Mencari sumber debu yang jatuh di sekitarnya.

”Aduh kelilipan,” ucap Eli sembari menggosok mata dengan tangan kanannya.

Tampaknya, kondisi ini pun harus dialami 190 siswa SDN Cipinang 01 lainnya hingga Dinas Pen­didikan (Disdik) Kabupaten Bogor memperbaiki atap kelas untuk sementara. ”Kami janji­kan tahun depan tak ada lagi ruang kelas yang atapnya ambruk,” ujar Kadisdik Kabu­paten Bogor Tb Luthfie Syam.

Sementara itu, Kepala SDN Cipinang 01 Umamah mengaku terpaksa menggunakan kelas yang atapnya ambruk karena tidak ada ruang belajar lain yang bisa digunakan. ”Mau gimana lagi? Sambil menunggu, jadi tetap digunakan walau tidak aman dan tidak nyaman saat kegiatan belajar mengajar (KBM),” ucapnya.(*/b)

sumber :Radar Bogor

Penderita Kanker Diberi Pendampingan


BOGOR–Jumlah penderita kanker payudara menjadi yang tertinggi di Kota Hujan. Selain faktor genetik, jeratan ekonomi juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

“Kanker payudara ini jumlahnya paling tinggi. Penyebabnya bermacammacam, dari mulai genetika, gaya hidup hidup, dan gizi,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai mengunjungi kediaman Deskia Rahayu Putri, siswa SD yang divonis kanker synovial sarcoma, di RT 02/02 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (29/1).

Selain Deskia, ada enam penderita kanker yang lima di antaranya mengidap kanker payudara. Mulai dari Meli Widianti warga Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Enarohana warga Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur. Surtini warga Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Uripah warga Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal. Endang Sri Rezeki warga Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan.

“Saya didampingi PKK dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengunjungi beberapa penderita kanker untuk memotivasi dan memberi dukungan moral kepada mereka,” kata Bima.

Bima memastikan aparat pemerintah terus memperhatikan masalah ini. Mulai dari jaminan kesehatan yang sudah ditanggung BPJS, sekaligus menyosialisasikan deteksi kanker sejak dini. Sebab, kasus yang ditemukan, sudah ada yang 20 tahun tidak memeriksakan diri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubeah mengatakan, saat ini terdapat 78 penderita kanker di Kota Bogor. Pendampingan yang dilakukan untuk memotivasi para penderita dan meyakinkan mereka kalau kanker bisa disembuhkan.

“Saat ini pengobatan kanker ditanggung oleh BPJS. Kami juga terus mengawasi kondisi pasien,” imbuhnya.

Mayoritas penderita kanker, menurut Rubeah, mengalami kendala finansial dalam biaya pengobatan. Oleh karena itu, YKI turut memberikan bantuan dana untuk biaya rawat jalan.

“Jangan sampai mereka tidak mau berobat. Kan sudah ditanggung BPJS,” tandasnya.(don/c)

sumber :Radar Bogor

PDIP Selidiki Kasus Jual Proyek


BOGOR–Setelah menerima kritikan dari segi arsitektur, kini pembangunan gedung baru DPRD Kota Bogor menjadi sorotan publik. Pengamat kebijakan publik, Yusfitriadi, meminta masyarakat turut mengawal proyek yang sudah menelan anggaran sebesar Rp72 miliar itu.

Yus berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika menemukan indikasi korupsi pada proses pembangunan gedung di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanahsareal itu.

“DPRD maupun masyarakat diharapkan tidak ragu-ragu melaporkan kepada KPK ketika ada indikasi perilaku korup,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (29/1).

Untuk itu, menurutnya, perlu pengawasan dari hari ke hari sehingga tidak ada kebocoran anggaran, dan audit dana pembangunan. Juga, menghindari perilaku curang antara DPRD, Pemkot Bogor, dan pengembang. “Terpenting bagi masyarakat adalah, pengawasan yang melekat kepada progres pembangunan day to day,” terangnya.

Meski demikian, hingga kini ia belum tahu persis kondisi gedung yang kini masuk dalam pembangunan tahap dua itu. Menurutnya, terlalu dini untuk menilai pembangunan gedung yang masih dalam proses pengerjaan.

“Secara fisik juga belum selesai utuh, ditambah fasilitas di dalamnya juga belum bisa diketahui. Masih terlalu dini untuk menilai layak atau tidak layak dengan dana Rp72 miliar itu,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi dan Pembangunan (FPJP), Thoriq Nasution menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru dewan itu jauh dari mengindahkan sisi arsitektur. Ia pun memaparkan beberapa kejanggalan dari bangunan enam lantai tersebut yang kasatmata.

Pertama, terkait atap gedung yang masih terlihat meski dilihat dari bawah. Menurutnya, kondisi tersebut sama sekali tidak memperhatikan estetika.

“Atapnya itu terlihat dari bawah, khususnya dari Jalan Pemuda. Itu merusak sekali. Kualitas atapnya saya pertanyakan. Kok desainnya seperti itu?” ujarnya kepada Radar Bogor.

Tak hanya itu, beberapa pipa saluran air juga terlihat dari luar. Padahal, seharusnya pipa itu bisa saja ditanam pada bagian dalam gedung, sehingga tidak mengganggu peman­dangan. “Sayang, dengan anggaran yang sedemikian besar, gedungnya kayak begitu,” ungkapnya.

Pembangunan tahap satu memang sudah selesai akhir tahun lalu. Thoriq mengatakan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor sebagai pengguna anggaran (PA) seharusnya tidak menerimanya dengan segala kekurangan yang ada.

Hingga kini, dirinya baru bisa menilai bangunan tersebut dari tampak luar. Karena, sampai sekarang pembangunannya belum rampung 100 persen. Ia berharap, keadaan di dalam bangunan bisa lebih berkualitas sehingga tidak menimbulkan kerugian pada dana APBD 2017 yang sudah digunakan untuk pembangunan.(fik/c)

sumber :Radar Bogor

PDGI Pengobatan Gigi Gratis


BOGOR–Memperingati hari jadinya yang ke-68, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar aksi bakti sosial (baksos) di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (28/1). Sesuai dengan keahliannya, PDGI memberikan bantuan berupa penyuluhan dan pengobatan gratis seputar gigi.

Ketua PDGI Kota Bogor, Margaretha Kurnia menjelaskan bahwa sebagian masyarakat baru memeriksakan giginya ke rumah sakit ketika sudah merasakan sakit gigi. Padahal, menurutnya, gigi manusia tetap harus diperiksakan ke RS untuk perawatan.

“Dengan adanya penyuluhan seperti ini, kami ingin mengajak masyarakat peduli terhadap kesehatan gigi,” jelasnya kepada Radar Bogor usai acara.

Selain penyuluhan dan pengobatan gigi gratis, dirinya juga mendampingi warga bagaimana cara merawat gigi yang baik. Hal itu dianggap lebih baik daripada sama sekali tidak memeriksakan kesehatan giginya. “Kemudian ada pengecekan darah gratis,” sebutnya.

Dari 600 kupon yang disediakan, sedikitnya ada 450 kupon yang digunakan masyarkat sekitar untuk keperluan giginya. Margaretha berharap, pada setiap peringatan hari jadi PDGI pada 22 Januari akan tetap dilaksanakan kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat.(fik/c)

sumber :Radar Bogor

Jalur R3 Terancam Ditutup


BOGOR-Jalur Regional Ring Road (R3) di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor bakal ditutup. Hal tersebut menyusul plang berisikan tulisan bahwa tak lama lagi jalan R3 akan ditutup. Seperti diketahui, pengerjaan R3 ini nyaris rampung.

Sekarang pun sudah mulai dimanfaatkan untuk mengurai beban kendaraan di Jalan Raya Pajajaran. Namun, tulisan ”Pengumuman: Kepada Pengguna Jalan R3 Mohon Maaf Dalam Waktu Dekat, Jalan Akan Kami Tutup. Karena Pihak Pemda Kota Bogor Belum Menyelesaikan Ganti Rugi Kepada Pemilik Tanah” seolah menjadi hambatan.

Camat Bogor Timur, Adi Novan membenarkan bahwa lahan jalan tersebut sudah lama bermasalah. Masalahnya, menurut Adi, terkait pembebasan lahan yang sudah dikonsinyasi Pemkot Bogor pada Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor.

“Uang pembebasannya sudah dititipkan di pengadilan, dalam bentuk konsinyasi karena untuk kepentingan umum,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (29/1).

Adi mengatakan bahwa proses yang sempat berangsur lama di PN sudah selesai. Hanya, ada sedikit persoalan yang membuat pengambilan dananya terhambat. Untuk persoalan itu, ia selaku pejabat Pemkot Bogor akan berupaya untuk menyelesaikannya.

Di samping itu, Adi sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan agar tidak benar-benar menutup jalan. “Kemarin saya sudah coba berkomunikasi dengan pemilik lahan, dan dia hanya ingin mengingatkan pemda agar segera menyelesaikan kewajibannya,” terang Adi.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota dan Koramil Bogor Timur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Intinya, saya minta (plang) dicabut. Masih dalam upaya mempersuasi,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi berharap, Pemkot Bogor bisa segera menyelesaikan perkara itu. Ia khawatir, jika tidak segera diselesaikan akan terjadi penumpukan kendaraan lantaran jalan R3 ditutup.(fik/c)

sumber :Radar Bogor

Komunitas WCI, Tempatnya Pencinta Mobil Putih


Sama-sama hobi menyukai mobil putih, komunitas White Car Indonesia (WCI) Regional Bogor semakin kompak. Belum lama ini, mereka merayakan ulang tahun ke-4 WCI. Keceriaan pun terlihat dari para anggota komunitas mobil yang memiliki slogan we are white, we are family tersebut.KETUA pelaksana Hari Sudirman mengatakan, WCI Regional Bogor yang lahir pada 27 Januari 2014, merupakan regional pertama yang dibentuk komunitas pencinta mobil putih tersebut.

“Empat tahun lalu awal dari semua persaudaraan mobil putih dengan berbagai merek dimulai,” kata Hari di sela-sela kegiatan Radar Bogor.

Menurut Hari, dalam kegiatan yang mengangkat tema Sahate, Sajiwa, Sauyunan tersebut, para driver berharap WCI Regional Bogor tetap solid, guyub, dan selalu kompak. Terutama dalam menjaga tali persaudaraan.

“Kami tidak membeda-bedakan jenis mobil, intinya jika mobil itu berwarna putih dan tergabung dalam WCI, kita semua saudara,” katanya.

Acara tersebut dihadiri sekitar 300 anggota WCI. Mereka berkumpul dalam satu ruang terbuka yang disulap menjadi ruang pertemuan. Meski suasananya santai, tetap tidak menghilangkan kemeriahan perayaan tersebut.

Dalam kesempatan ini, WCI juga mengundang beberapa klub mobil. Mulai dari Teruci, TYCI, Mobility, dan Hofos. Termasuk, Paguyuban Mobil Bogor (Pamor) yakni salah satu wadah yang menaungi hampir semua klub mobil di Bogor.

“Kegiatan dimulai dengan rolling thunder atau konvoi iring-iringan mobil putih, kemudian tiup lilin dan menyanyikan Mars WCI, terakhir ada hiburan musik,” jelasnya. Acara semakin meriah saat grup vokal Belagro dan penyanyi pendatang baru Cello hadir di tengah-tengah anggota.(/c)

sumber :Radar Bogor

Warga Nirmala Tunggu Kajian Tanah


BOGOR–Nasib ratusan pengungsi terdampak gempa di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, masih terkatung-katung. Hingga hari ketujuh mengungsi kemarin, warga masih belum mendapat kepastian soal kondisi tanah permukiman mereka yang retak-retak. Apakah masih layak tinggal, atau justru berpotensi longsor.

Hingga Senin (29/1), sebagian besar warga masih bertahan di tenda-tenda pengungsian Kampung Nirmala, Desa Malasari. Sebagian lagi memilih pulang ke rumah karena sudah tak tahan hidup serba kekurangan dan kedinginan.

Mereka nekat kembali pulang, meski belum ada kepastian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor terkait potensi bencana susulan.

“Ada beberapa yang pulang, ada juga yang masih mengungsi karena masih pada ketakutan. Tadinya 198 KK, sekarang sudah 145 KK yang masih mengungsi,” ujar Ketua RW 8, Kampung Nirmala, Desa Malasari, Pupud (45) kepada Radar Bogor kemarin.

Pupud mengatakan, mayoritas pengungsi khawatir longsor mengancam mereka suatu saat nanti. Terlebih, tebingan setinggi 300 meter di belakang Kampung Nirmala tampak retak-retak.

Keretakan juga dialami pada lantai-lantai rumah dan tanah warga Kampung Garung, Desa Malasari. Karena itu, warga sangat menantikan keputusan dari pemerintah dan instansi terkait, perihal kondisi tanah permukiman mereka.

Di tempat berbeda, Sekretaris Desa Malasari, Sukandar menyebut warga yang kembali pulang ke rumah hanya sementara di siang hari saja. Mereka kembali untuk mengambil keperluan atau merapikan barang-barang yang telah ditinggalkan. Tapi di malam hari, warga kembali tidur di pengungsian karena takut gempa susulan yang bisa mengakibatkan longsor.

”Malam tetap di tenda, siangnya kadang pulang ambil baju atau apa. Tidur mah, masih di sana (tenda, red),” ujarnya.

Sukandar mengaku bersyukur bantuan banyak berdatangan dari berbagai instansi ataupun komunitas dan para dermawan. Namun, menurutnya, logistik yang cukup banyak itu lambat laun juga bakal habis. ”Jadi, yang dibutuhkan warga itu kepastian soal kondisi tanah. Bahaya tidak?” imbuh Sukandar.

Meski telah dilakukan beberapa kali penelitian, menurut Sukandar, BPBD Kabupaten Bogor belum juga menyerahkan hasil penelitian tanah permukiman mereka. “Sudah dua hari meneliti dan mengunjungi ke kampung-kampung. Katanya sampai besok (hari ini, red). Makanya itu, yang kami tunggu sekarang hasil dan kepastiannya saja,” tukasnya.

Di bagian lain, bantuan untuk korban gempa bumi yang berada di Kampung Nirmala terus mengalir. Minggu (28/1), terdapat empat rombongan yang menyalurkan bantuan.

Rombongan pertama, Radar Bogor yang menyalurkan sumbangan pembaca melalui Dompet Kemanusiaan berupa 100 selimut, ikan kaleng 240 pcs, 1 ton beras yang akan dikirimkan hari ini (30/1), obat-obatan, pembalut, biskuit, susu anak, sabun, teh, kopi, gula, minyak, serta menghadirkan pendongeng Kang Didin untuk menghibur anak-anak.

Bantuan diserahkan langsung CEO Radar Bogor Grup Hazairin Sitepu kepada Kepala Dusun 4 Kampung Nirmala Oji Sadikin. Jarak tempuh ke perkampungan yang berada di perkebunan dengan ketinggian 1.900 Mdpl ini ditinggali 200 kepala keluarga (KK) dengan 1.081 jiwa.

Para pengungsi tersebar di beberapa titik, hanya menggunakan terpal seadanya. “Beras dikirim Selasa (30/1), karena info awal bahwa sudah banyak yang menyumbang beras. Ternyata dari kepala dusun, mereka justru sangat berharap bantuan makanan pokok tersebut, karena masih kekurangan,” ungkap Hazairin.

Selain dari Radar Bogor, pada hari yang sama juga Kapolres Bogor AKBP AM Dicky beserta Ibu Bhayangkari memberikan sumbangan sembako dan pengobatan gratis.
Tak ketinggalan, anggota DPR RI TB Soenmanjaya juga menyalurkan bantuan sembako, makanan ringan, popok bayi, obat-obatan, dan membuka posko kesehatan.

Saat beranjak sore, di lokasi yang sama, bantuan datang dari Kerukunan Warga Bogor (KWB) Kabupaten Bogor. KWB membawa logistik bantuan berupa beras, mi, dan pakaian yang masih layak pakai.

Selain itu, pasukan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan personel Kodim 0621 Kabupaten Bogor kemarin berbaur membantu masyarakat korban gempa di Kampung Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung. Mereka juga membangun sarana ibadah masjid yang hancur terkena gon­­cangan gempa pekan lalu.

Anggota Kopassus Lettu Inf, Asrial mengatakan, bantuan sosial dan gotong royong pembangunan sarana ibadah ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada rakyat.

”Kami dari satuan tugas Kopassus bersama warga dan tokoh agama melakukan pembangunan masjid dengan dibantu 30 personel prajurit untuk mengangkat sisa kayu reruntuhan masjid yang hancur akibat gempa,” ujarnya.

Lettu Inf Asrial menjelaskan, pihaknya saat ini tengah memfokuskan pada kegiatan bakti sosial dan kerja bakti pembangunan masjid dan perbaikan fasilitas umum lainnya pada warga korban gempa. Saat ini para prajurit Kopassus tengah membangun kembali masjid yang ambruk akibat guncangan gempa.

Selain membangun masjid, Kopassus juga akan menggelar pengobatan massal terhadap sekitar 2.000 masyarakat, pada 20 Februari 2018.

Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Mayor Inf Wahyu Winiartoto mengimbau agar setiap prajurit dalam melaksanakan tugas tetap menjaga kesehatan dan stamina, sehingga dapat terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Tugas mereka di sana adalah membantu pemulihan kehidupan dan sarana prasarana masyarakat agar aktivitas warga kembali pulih seperti sebelum gempa terjadi. Hal itu merupakan target yang harus dicapai oleh prajurit dalam tugas penanggulangan bencana di lokasi gempa,” ujarnya.

Sementara itu, Kadus Nirmala, Oji Sajikin mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya yang hingga saat ini masih menetap di bawah tenda yang hanya terbuat dari terpal dan plastik itu.

“Sementara ini bantuan kebutuhan sudah mencukupi bagi warga. Hanya menunggu kepastian apakah kampung kami aman atau tidak dari bencana alam longsor yang mengancam suatu saat.

Menunggu survei dari tim BPDB terkait keadaan retakan tanah di permukaan permukiman dan bukit di atasnya. Jika sudah jelas, warga bisa mendiami rumah masing-masing,” tutupnya.(ran/c)

sumber :Radar Bogor

Bakal Buat Payung Hukum Lain


JAKARTA – Kompromi di sejum­lah poin antara para pengemudi tak­si online dan Kementerian Per­hubungan (Kemenhub) memang telah disepakati. Tapi, itu tidak berarti regulasi yang memicu demonstrasi kemarin (29/1) batal diterapkan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa Permenhub 108/2017 bakal tetap dilaksanakan per 1 Februari. ”Sudah sepakat tidak ada revisi (permenhub) dan tidak ada peniadaan,” katanya setelah menemui perwakilan para demonstran sopir taksi online di Jakarta kemarin.

Tapi, Budi juga berjanji tidak langsung menerapkan sanksi tilang bagi taksi daring yang belum patuh pada Permenhub 108/2017. Kemenhub akan melak­sanakan operasi simpatik per 1 Februari mendatang. Dengan cara teguran, bukan tilang. Durasi operasi itu belum ditentukan.

Budi menjelaskan, akan dibuatkan sebuah payung hukum lain untuk menjem­batani kepentingan para sopir taksi daring. Baik tentang koordinasi dengan penyedia aplikasi, kepolisian, maupun regulator.

Bentuk payung hukumnya akan dibicarakan lebih lanjut. Yang penting, substansi yang berkaitan dengan aspirasi para sopir bisa dipayungi. Tidak terbatas pada sektor yang dinaungi Kemenhub saja, tapi juga Kemenkominfo.

Koordinasi dengan penyedia aplikasi dan regulator memang bagian dari poin yang disepakati kedua pihak. Sebagai hasil pertemuan 15 orang perwakilan demonstran di ruang Biro Umum Kemenhub dengan Budi.Di antaranya terkait isu suspend oleh Kemenkominfo. Budi menjanjikan ada pembicaraan lebih lanjut. ”Kami akan bersama-sama mereka (sopir taksi online, red) bertemu Menkominfo untuk mencari jalan keluar bagaimana agar mekanismenya berlangsung lebih baik,” terangnya.

Kemudian, tentang hubungan antara para sopir dan penyedia aplikasi. Para sopir meminta difasilitasi untuk bertemu dengan penyedia aplikasi. Permintaan itu disetujui dan akan dicarikan waktu yang tepat untuk pertemuan tiga pihak. Perwakilan sopir, penyedia aplikasi, dan Kemenhub selaku regulator.

Budi juga setuju mengupayakan pembuatan SIM A umum secara kolektif. Keluhan para sopir, mereka menginginkan pengu­rusan SIM tersebut lebih ekonomis. Pihaknya akan mengupayakan kerja sama dengan pihak kepolisian. Dengan demikian, diharapkan para sopir bisa segera mendapatkan SIM sebagai syarat menjadi sopir taksi daring.

Yang terakhir adalah kir dan stiker. Pada prinsipnya, para sopir menolak bila tanda uji kir itu diketrik di sasis mobil mereka.

”Maunya dibuat seperti kalung, ditaruh, tanda bahwa sudah mendapat kir tapi tidak membekas di kendaraan,” lanjutnya.

Soal stiker juga akan dibicarakan lebih lanjut agar semua pihak bisa menerima. Yang jelas, hari ini Dirjen Perhubungan Darat akan kembali bertemu dengan perwakilan sopir untuk membahas aspirasi itu lebih lanjut. Juga membahas rencana pertemuan dengan Menkominfo. Sebab, permintaan para sopir yang paling mendesak adalah bertemu Menkominfo dan penyedia aplikasi.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) Fahmi Maharaja menyatakan, pihaknya belum menyepakati apa yang menjadi keputusan pertemuan di Kemenhub. ”Belum,” katanya saat ditanya apakah sudah menyepakati keputusan tersebut.

Sepulang dari aksi di depan kantor Kemenhub, anggota Oraski berkumpul. ”Kami akan koordinasi internal dulu,” ujar Fahmi.

Pihaknya belum tahu apakah akan ada aksi lanjutan atau sudah. Kemarin demonstrasi para sopir taksi daring dimulai dengan berkumpulnya para demonstran sekitar pukul 11.30. Lokasinya di depan kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Pada pukul 12.00, massa semakin banyak. Sebab, pada jam tersebut, dikabarkan Menhub Budi Karya Sumadi akan menemui para pendemo. Hujan deras di Jakarta ternyata tak menyurutkan semangat para demonstran.

Massa tetap menunggu hingga Menhub menemui pada pukul 14.00. ”Kami mendengarkan aspirasi kawan-kawan driver,” kata Menhub.

Namun, pernyataan itu tidak memberikan kepuasan bagi para pengemudi. Sorak-sorai provokasi muncul. Akibatnya, suasana memanas.

Saat ditemui di kantor Kemen­hub, Direktur Jenderal Perhu­bungan Darat Budi Setiyadi prihatin karena masih ada kelom­pok yang tidak menerima Permenhub 108/2017. ”Mereka tidak paham atau tidak mau paham. Sebab, aturan ini sudah jelas akan melindungi pengemudi atas kondisi saat ini,” jelas Budi.

Salah satu tuntutan driver terkait dengan kepemilikan SIM A umum. Para pendemo enggan memiliki SIM tersebut. Namun, Budi membantah bahwa biaya pembuatan SIM A umum mahal. Sebab, SIM berlaku lima tahun.

”Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 yang diberlakukan saat itu sudah menciptakan kondisi yang kondusif. Namun, karena PM tersebut dicabut, keberadaan angkutan sewa khusus menjadi tidak jelas dan sangat rawan menimbulkan kembali gesekan horizontal,” tuturnya.

Di bagian lain, ratusan ojek online (ojol) kemarin nyaris bentrok dengan ojek pangkalan di Jalan Bahagia, Kampung Cimanggu Wates, RT 01/05, Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Zen, seorang sopir ojol mengaku dilempar helm oleh salah seorang tukang ojek pangkalan di kawasan tersebut.

Dia mengaku tidak mengetahui kawasan itu terlarang bagi ojol untuk masuk ke dalam. ’’Ojolnya gak tahu dilarang masuk. Terus dilempar helm,’’ ujar salah satu warga di lokasi kejadian, kemarin.

Mengetahui rekannya mendapat perlakuan tak menyenangkan, sejumlah ojol pun datang ke pangkalan ojek tersebut untuk memintai pertanggungjawaban. Kapolsek Tanahsaeral, Kompol Muis Effendi turun langsung ke lokasi untuk meredam gesekan antarkeduanya.

”Sudah kami mediasi. Memang tidak menjemput dan mengantar penumpang ke wilayah tersebut. Alhamdulillah sudah kembali kondusif,’’ ujarnya.

Ketua RT setempat, Tahrir Epirama menjelaskan, ojol tidak diperbolehkan masuk oleh ojek pangkalan ke kawasan tersebut, karena telah menjadi perjanjian antara ojek online dan pangkalan.

’’Ini sudah ada kesepakatan. Mungkin ojol ini baru dan belum mengetahui wilayah sini. Kan di depan sudah dipampang spanduk ojek online dilarang masuk,’’ katanya kepada Rada Bogor.

Sementara itu, Ketua Ojek Pangkalan Cimanggu Wates Jayadi mengatakan, kedua belah pihak telah membuat kesepa­katan baru. Dalam kesepakatan yang ditandatangani di atas materai, ojol diizinkan masuk jika hanya membawa makanan dan paket ke alamat tujuan. Namun, tidak diperbolehkan menjemput dan mengangkut penumpang.

Ojol diperkenankan menjemput jika berada di radius jarak 100 meter dari lokasi pangkalan. Dengan batasan masjid, SPBU, dan seberang jalan. Membebaskan mengantar penumpang hanya sampai ojek pangkalan. “Kami sudah membuat kesepakatan tanpa paksaan untuk bekerja sama bisa saling bersilaturahmi,” pungkas Jayadi.(jpg/don/c)

sumber :Radar Bogor

Ojol Ontrog Pangkalan Opang di Bogor. Ada Apa Ya?


BOGOR-Ratusan ojek online (Ojol) mengontrog ojek pangkalan di Jalan Raya Cimanggu Wates, Kota Bogor, hari ini (29/1). Pemicunya, ojek dari aplikasi darling itu, berselisih paham saat melewati ojek pangkalan.

Ketua Ojek Pangkalan Cimanggu Wates, Jayadi mengatakan, sejak boming ojol mucul warga telah melarangnya masuk dan melintas di jalan tersebut. Sebab, selain mengurangi daya angkut, banyak pengojek pangkalan yang sulit menafkahi istri dan anaknya. “Kami paham sama-sama menjemput rizki, tapi kami juga meminta agar saling memahami,” ujarnya.

Lanjut Jayadi, kedua belah pihak membuat kesepakatan baru. Tujuannya, untuk membuat nyaman. Dalam kesepatakan itu ditandatangani di atas matrai dari Yadi pihak Grab, Zen Gojek, dan oOjek pangkalan. Dan dihadiri, RT RW, Babinsa, Babinmas, dan Kapolsek. Kesepatakannya, di antarannya, Ojek online diizinkan masuk jika membawa makanan dan paket ke alamat tujuan. Namun tidak diperbolehkan menjemput dan mengangkut penumpang.Ojek online diperkenankan menjemput jika berada di radius 100 meter dari lokasi pangkalan. Dengan batasan masjid, SPBU, dan seberang jalan. Membebaskan mengantar penumpang hanya sampai ojek pangkalan. “Kami sudah membuat kesepakatan tanpa paksaan untuk bekerja sama bisa saling bersilaturahmi,” pungkas Jayadi.

Selengkapnya baca Radar Bogor edisi besok, Senin 30 Januari 2017 atau  baca juga  di E paper Radar Bogor

sumber :Radar Bogor

Setelah Kosasih, Giliran Untung


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor kembali menjadi sorotan. Kali ini, Ketua DPRD Untung Maryono dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor dan dituding ingkar janji.

Informasi yang diterima Radar Bogor, tiga orang dari PT Pakuan Propertindo Raya Jaya melaporkan Untung ke Kejari Kota Bogor lantaran dianggap ingkar janji.

Dalam surat laporan, Untung diduga menerima uang sebesar Rp795 juta dari perusahaan tersebut, dan dijanjikan mendapat jatah pengerjaan proyek revitalisasi gedung Blok F Pasar Kebonkembang.

Direktur PT Pakuan Propertindo Raya Jaya, M Ade Supriyatna, dalam surat laporannya, menyebut angka kerugian yang mencapai ratusan juta sudah dimulai sejak empat tahun lalu.

Dalam surat laporan tersebut dijelaskan kronologi, waktu, dan tempat Untung menerima uang dari PT Pakuan Propertindo Raya Jaya. Selain komisaris, politisi PDI Perjuangan itu juga dilaporkan Direktur PT Pakuan Propertindo Raya Jaya M Ade Supriyatna dan Sutaryono. Mereka melaporkan Untung karena janji yang tidak ditepati.

“Kerugian berjalan dalam kurun waktu 2014–2017. Kenyataannya dimenangkan PT Mulyagiri,” kata Ade. Pihaknya sudah berusaha bertemu dengan Untung untuk membicarakan solusi pertanggungjawaban. Namun, belum menemukan solusinya.

Hingga kini pihaknya masih menunggu Untung untuk menemui mereka agar melakukan mediasi. “Masih kami tunggu siapa tahu ada niatan baik untuk mengemba­likan uangnya,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kasi Intel Kejari Kota Bogor, Widiyanto Nugroho belum mau membeberkan laporan yang masuk ke kantornya sejak 12 Januari lalu itu. Sebab, menurutnya, perlu terlebih dahulu menerima keterangan dari pihak-pihak yang berkaitan. “Nanti nunggu jelas dulu perkaranya,” singkatnya ketika ditemui Radar Bogor di kantornya, kemarin (29/1).

Menanggapi laporan tersebut, Untung Maryono berkilah bahwa isu itu mencuat lantaran sudah memasuki musim politik. Sehingga, ia menduga ada aktor politik yang menunggangi pelaporan dirinya ke Kejari Kota Bogor.

Meski tak nampak seharian dari gedung DPRD Kota Bogor, kemarin, Untung sedikit membeberkan perkara yang menjeratnya melalui pesan singkat. Menurut dia, pelaporan itu sengaja ditunggangi orang tertentu untuk membunuh karier politiknya.

“Maklum tahun politik. Musuh saya di sekitar saya juga. Perlu tahu ini berita benar atau tidak tapi yang nyebarin hoax ini lawan politik dekat saya,” sebutnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Meski begitu, Untung enggan memberikan keterangan lebih lanjut lantaran sedang berada di luar kota. Rencananya, dia baru akan mengklarifikasi persoalan tersebut hari ini (30/1). “Lagi fokus ngurusin pindahan anak saya kuliah di Depok,” singkatnya.

Sementara itu, pelaporan Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono ke Kejari Kota Bogor, menambah deretan nama anggota DPRD Kota Bogor yang tersangkut perkara proyek APBD. Tahun lalu, anggota Komisi A DPRD Kota Bogor, Kosasih Saputra ditetapkan sebagai tersangka, bahkan hingga kini masih berstatus buron.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Choerudin mengatakan bahwa Kosasih resmi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada akhir tahun lalu. Hingga kini Polresta Bogor Kota tak berhasil melacak keberadaan Kosasih.

“Kami sudah berusaha untuk nyari tapi belum dapat. DPO-nya sudah kami terbitkan, itu untuk selamanya,” jelasnya kepada pewarta, kemarin.

Kosasih (KS) adalah tersangka kasus dugaan gratifikasi (sebelumnya penipuan). KS dilaporkan sejumlah pengusaha yang dijanjikan proyek penunjukan langsung (PL) APBD senilai ratusan juta. Peristiwa itu terjadi tiga tahun lalu. Saat itu, KS meminjam uang kepada dua pengusaha berinisial MA dan RJ.

Politisi PAN itu meminjam uang sebesar Rp180 juta dengan rincian; MA sebesar Rp70 juta dan RJ sebesar Rp110 juta. Namun, bukannya berniat mengembalikan uang kedua korban, tersangka malah menjanjikan kegiatan proyek PL dalam APBD Perubahan Kota Bogor tahun anggaran 2014 dan 2015.

Tersangka diketahui meminjam uang kepada korban secara bertahap. Untuk MA, tersangka meminjam uang sejak April–Mei 2015, secara tujuh tahap dengan anggaran masing-masing sebesar Rp10 juta. Sedangkan, kepada kor­ban RJ dilakukan sejak 2014 dengan awal peminjaman sebesar Rp50 juta.

Adapun proyek yang dijanjikan tersangka kepada korban, di antaranya, kegiatan pemasangan CCTV di Dishub Kota Bogor, sarana pendukung pemeliharaan pertamanan kota di Dinas Pertamanan, pembangunan turap di Disperumkim, pengadaan dan pengisian alat pemadam kebakaran di BPBD.

Kegiatan itu sendiri merupakan proyek PL yang menelan anggaran di bawah Rp150 juta. Pelaku sendiri dilaporkan kepada Polresta Bogor Kota dengan jangka waktu yang berbeda. MA melapor pada 21 Mei 2016 dan RJ pada 11 Juli 2016.

Kejadian terkait dugaan jual proyek APBD yang menyeret nama anggota dewan ini disayangkan oleh Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor Bidang Konstruksi, Agus Lukman.

Ia prihatin di zaman seperti ini masih ada praktik jalur belakang untuk mendapatkan proyek. “Kalaupun benar, pengusahanya juga ngaco. Kita prihatin di zaman seperti ini masih ada praktik kayak gitu,” ujarnya.

Maraknya perkara proyek APBD yang menyeret sejumlah nama anggota dewan, menurutnya, menjadi cambuk bagi aparat penegak hukum. Pasalnya, Kosasih yang dinyatakan buron beberapa bulan ke belakang pun hingga kini belum berhasil ditemukan.

Sehingga, ia berharap Polresta Bogor Kota dan Kejari Kota Bogor dapat menuntaskan berbagai keluhan masyarakat terkait dugaan aksi jual proyek. “Institusi hukum ini harus membuktikan. Kosasih sampai sekarang belum jelas, sekarang Pak Untung dituduh seperti itu,” tukasnya.(fik/d)

sumber :Radar Bogor

Bogor Mulai Suntik Massal, 36 Ribu Vaksin Difteri


BOGOR–Para orang tua diminta bersiap. Mulai Februari ini, Kabupaten Bogor akan menggelar vaksinasi difteri massal. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bakal memulai tahap pertama program Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri itu dengan 36 ribu vaksin.

”Besok (Rabu 31/1), kami ambil 36 ribu vaksin di Bandung. Untuk pemberian vaksinnya masih menunggu logistik dari Kementerian Kesehatan,’’ ujar Kepala Seksi Surveilans Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana kepada Radar Bogor kemarin (29/1).

Adang menjelaskan, selain vaksin difteri, pihaknya masih menunggu jarum suntik dan safety box dari Kementerian Kesehatan. Setelah semua vaksin dan peralatan imunisasi lengkap, maka vaksinasi massal bakal langsung digelar dengan menyasar sejumlah wilayah dan sasaran seperti sekolah-sekolah.

”ORI difteri tetap wajib dilakukan, meski Kabupaten Bogor tidak ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) difteri,’’ jelasnya.

Hingga penghujung Januari ini, Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 26 laporan terkait suspect penyakit difteri. Mayoritas penderita atau sebanyak 70 persen di antaranya diketahui belum mendapat imunisasi difteri.

Dari 26 laporan itu, tiga di antaranya positif setelah diperiksa dalam laboratorium dan dua orang meninggal dunia. “Kalau yang satu sudah sembuh,” imbuh Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Erwin Suriana.

Erwin menjelaskan, dari keseluruhan laporan yang masuk, para pasien terpetakan berasal dari 23 desa di 13 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tenaga medis yang diberi pelatihan khusus untuk menangani pasien dengan gejala-gejala difteri. “Supaya bisa memeriksa dengan tepat.

Dokter pemeriksa diberi pemahaman yang sama tentang menentukan suspect difteri,” jelasnya.

Erwin mengimbuh, difteri kini tidak hanya menyasar balita. Suspect difteri belakangan ini justru banyak kalangan remaja dan dewasa. Oleh karena itu, Erwin meminta masyarakat tidak ragu membawa putra-putri mereka ke puskesmas atau posyandu untuk mendapat vaksin difteri.

”Gratis. Kami ingatkan lagi, vaksin ini gratis,’’ tegasnya.

Selain itu, Erwin mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup sehat. Kemudian, jika ada indikasi seperti gejala difteri, masyarakat tak perlu ragu untuk segera datang ke puskesmas atau rumah sakit. ”Jangan didiamkan, jangan disepelekan, segera berobat,’’ cetusnya.

Erwin mengaku belum mendapat informasi lanjut terkait berapa banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang belum menerima vaksin difteri. Hanya, kata Erwin, banyak masyarakat yang ragu apakah dirinya sudah pernah diimunisasi atau belum.

“Karena mungkin juga orang tua bercerai entah ke mana, orang tua lupa, hal seperti itu. Tapi jika begitu keadaannya, lebih baik vaksin lagi, dobel pun tidak masalah. Kita harus bersikap antisipatif, siapa tahu penularannya ke daerah kita, jadi harus tetap waspada,” tuturnya.

Seperti diberitakan Radar Bogor sebelumnya, angka penderita difteri di Kota dan Kabupaten Bogor terus bertambah. Bukan hanya balita, pasien positif difteri justru mayoritas remaja.

Sepanjang Desember 2017 hingga pertengahan Januari ini, sudah tiga remaja positif difteri dan satu remaja suspect difteri di Kota Bogor. Mereka berasal dari wilayah dekat perbatasan dengan Kabupaten Bogor, yakni Bogor Timur, Bogor Utara, dan Bogor Selatan.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bogor dr Lindawati menjelaskan, rangkaian imunisasi pada manusia yakni bayi usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan.

Kemudian imunisasi ulangan pada usia 18 bulan, dan kelas 1, 2, dan 5 SD pada saat bulan imunisasi anak sekolah. ”Total tujuh kali imunisasi. Dengan imunisasi lengkap, insyaallah kekebalan tubuh akan terbentuk,’’ jelasnya.(wil/c)

sumber :Radar Bogor

Menteri LHK Sapa Huchun dan Cai Tao


CISARUA–Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berserta keluarga menyambangi Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Sabtu (27/1) pagi. Rombongan mengunjungi Istana Panda Indonesia (IPI) yang berada di kompleks margasatwa tersebut.

IPI merupakan bangunan megah bernuansa Tiongkok yang berdiri pada ketinggian hampir 1.800 mdpl. Didominasi warna merah dan dikelilingi hutan alam shijau, dijadikan rumah bagi Huchun dan Cai Tao, sepasang giant panda yang didatangkan dari Tiongkok beberapa bulan lalu .

Ada decak kagum Siti Nurbaya Bakar ketika menginjakkan kakinya di IPI. Menurutnya, IPI merupakan cerminan dari upaya dan langkah konservasi di Indonesia yang benilai tinggi. ”(IPI) mungkin yang terbaik di dunia dan untuk pertama kalinya. Sangat membanggakan,” ujar Siti.

Siti yang didampingi Direktur TSI Jansen Manansang, tidak saja melihat dari dekat kehidupan sepasang panda. Tetapi juga melihat koleksi satwa lainnya seperti panda merah, takin dan berbagai jenis burung.(*/dka)

sumber :Radar Bogor

Cantik tapi Waspada, Fenomena Super Blue Blood Moon


JAKARTA–Fenomena supermoon dan bluemoon yang berbarengan dengan gerhana bulan total bakal berlangsung besok (31/1). Kabag Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Jasyanto menuturkan, gerhana bulan total itu merupakan fenomena langka.

Sebab, terakhir kali gerhana bulan jenis itu muncul pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun silam.

Jasyanto menuturkan fenomena super blue blood moon diawali dengan gerhana sebagian. Kemudian diikuti gerhana total lalu disusul gerhana parsial lagi. Terakhir, bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan bumi yang sebelumnya menutupinya.

Dia menjelaskan, gerhana bulan besok malam itu bukan gerhana biasa. Tetapi, spesial karena bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon. Supermoon muncul ketika bulan berada dalam jarak terdekat dengan bumi.

Saat itu terjadi, bulan bisa tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding biasanya. Sedangkan bluemoon adalah bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender.

Animo masyarakat, lanjut dia, pasti cukup luar biasa untuk melihat fenomena alam langka itu. Apalagi, puncak gerhana bulan terjadi tidak terlalu larut malam. ”Puncak gerhana bulan terjadi pada pukul 20.30 WIB,’’ katanya kemarin (29/1).Masyarakat Indonesia cukup bersyukur bisa menikmati fenomena alam langka ini. Sebab, fenomena alam ini bisa dilihat penduduk yang tinggal di daerah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur, dan Asia. Gerhana bulan langka ini tidak bisa diamati oleh penduduk di Amerika Selatan dan Afrika.

Keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika. Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, fenomena itu dapat dilihat secara ideal dari daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga wilayah yang berada di sebelah barat Sumatera.

Bulan akan melintas di Samudera Hindia yang berada sebelah barat Sumatera. Titik ini merupakan zona bulan terbit saat fase gerhana penumbra berlangsung. Puncak gerhana bulan total itu dapat diamati pada pukul 20.29,8 WIB; 21.29,8 WITA; dan 22.29,8 WIT.

Selain itu, lokasi yang ideal untuk mengamati adalah di Obser­vatorium Boscha (Lem­bang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Satu Babakan, serta Bukit Tinggi.Selain itu, bulan juga bisa dilihat jelas dari pengamatan di 21 titik penga­matan hilal. Bahkan, di Makasaar dan Jam Gadang Bukit Tinggi pun terdapat event nonton bersama super blue blood moon.

Meskipun itu merupakan fenomena langka, Dwikorita berharap masyarakat me­waspadai tinggi pasang mak­simun hingga mencapai 1,5 meter karena meningkatnya gravitasi bulan dengan matahari.

Fenomena itu juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai 100 hingga 110 cm yang terjadi pada 30 Januari sampai 1 Februari 2018. Yaitu di pesisir Sumatera Utara, Sumatera Barat, selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

”Diperkirakan pasang surut ini berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan,” imbuh Dwikorita.(tau/wan)

sumber :Radar Bogor

Tuesday, 30 January 2018

Bhayangkara FC 2-4 Tokyo FC, Messi Jepang Bikin Kejutan


JAKARTA–Takefusa Kubo memang baru masuk pada menit ke-67. Tetapi keberadaan pemain kidal 16 tahun mem­berikan warna yang cukup kental dalam permainan FC Tokyo.

Dua golnya turut meng­an­tarkan timnya menang 4-2 atas Bhayangkara FC pada J League Asia Challlenge 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (27/1).

Kubo yang masih kelas 1 SMA itu merupakan jebolan tim junior Barcelona. Kesempatan itu dia jalani sepanjang 2011-2015. Pergerakannya simpel khas dengan umpan pendek khas Barcelona. Penempatan posisi dan pergerakan tanpa bola yang dijalankan Kubo cukup ampuh membongkar pertahanan Bhayangkara FC.

Kenta Hasegawa, pelatih Tokyo FC punya penilaian tersendiri buat Kubo. “Memang, dia (Kubo, red) pemain yang sangat berta­lenta, buktinya dia bisa cetak gol dan bantu tim menang,” terang mantan pelatih Gamba Osaka tersebut.

Tetapi, catatan besar dia berikan buat para pemain muda FC Tokyo, termasuk Kubo. Sikap dalam latihan dan pertandingan bakal cukup menentukan masa depan pemain yang dijuluki Messi-nya Jepang tersebut.

Tokyo FC unggul cepat sejak menit ketiga via Yuichi Maru­yama, kapten sekaligus bek andalan tim peringkat ke-13 J League 2017. Cuaca panas yang me­nyengat pada awal babak pertama membuat Tokyo FC bera­daptasi lebih lanjut.

Menga­wali babak kedua, Bhaya­ngkara mampu menya­makan kedudu­kan via sepakan penalti David Da Silva, penyerang asing anyar mereka pada menit ke-54.

Perubahan pemain yang dijalankan Simon McMenemy mampu merubah kedudukan. Marinus Wanewar, penyerang anyar mereka yang masuk pada menit ke-65 membuat Bhayang­kara unggul 2-1 via sepakan kerasnya yang menghujam gawang FC Tokyo yang dikawal Akihiro Hayashi.(nap)

sumber :Radar Bogor