Friday, 2 June 2017
Buruan! Kuota Mudik Gratis Dibatasi, Cek Infonya Disini
BEKASI – Masyarakat Kota Bekasi yang ingin mengikuti mudik gratis dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi, diminta untuk segera mendaftar sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, dari 2 ribu kapasitas yang disediakan, sebanyak 1.750 diantaranya sudah terpesan oleh calon penumpang.
Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dishub Kota Bekasi, Fatikhun menjelaskan, sejak dibukanya pendafataran pada awal Mei 2017 lalu, jumlah peminat mudik gratis terus mengalami pelonjakan. Puncaknya, ketika memasuki penghujung Mei 2017, intensitas calon penumpang berbondong-bondong melakukan pendaftaran awal melalui tiga loket yang tersedia di Terminal Kayuringin, Bekasi Selatan.
“Sampai batas waktu pemesan pada 9 Juni besok, tinggal tersisa 25 persen,” ujar Fatikhun kepada Radar Bekasi, Rabu (31/5/2017).
Fatikhun mengatakan, calon penumpang akan diminta registrasi ulang pada 9 Juni hingga 11 Juni 2017 mendatang. Registrasi tahap kedua dilakukan sebagai tahap verifikasi data calon penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.
Adapun total armada bus yang disediakan pada mudik gratis lebaran 2017 berjumlah 54 unit. Jumlah tersebut bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 12 unit, Dishub Jawa Barat (Jabar) 30 unit, dan Dishub Kota Bekasi 12 unit.
Terdapat dua kota yang menjadi tujuan utama, yakni Solo dan Yogyakarta. Dua kota untuk tujuan akhir tersebut akan melalui dua rute, jalur utara dan jalur selatan. Dishub Kota Bekasi juga sudah memetakan jadwal pemberangkatan yang terbagi menjadi tiga kloter. Pemberangkatan pertama pada 17 Juni, kloter kedua 19 Juni, dan kloter ketiga 22 Juni.
Calon penumpang mudik gratis ini hanya bisa diikuti bagi mereka yang berasal dari daerah yang melintasi rute perjalanan. “Di luar itu tidak bisa, ini khusus rute yang bertujuan ke Solo dan Yogyakarta,” katanya.
Fatikhun menambahkan, program mudik gratis ini juga disediakan bagi calon penumpang yang membawa kendaraan roda dua. Nantinya pemilik roda dua harus satu bus bersama kendaraan yang masuk dalam registrasi.
“Tapi pengambilan motornya itu ditujuan akhir (Solo dan Yogyakarta), tidak bisa diturunkan di daerah selain itu,” katanya.
Dia menambahkan, Kemenhub telah melakukan tender unit untuk membawa calon penumpang mudik gratis. Tender tersebut berjalan secara ketat untuk mendapatkan unit yang tidak cacat hukum. “Proses tendernya lama,” terangnya.
Salah seorang calon penumpang, Dedi Wahyudi mengatakan, kehadiran program mudik gratis sangat membantu bagi perantau yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Ia bersama istri dan anaknya akan melakukan perjalanan melalui kloter yang disediakan Kemenhub.
“Alhamdulillah tahun ini dapat, semoga busnya juga aman terkendali,” terang warga Kampung Malaka, Cilincing, Jakarta Utara tersebut.
Pantauan Radar Bekasi (Grup Pojokjabar.com), Kamis (1/6/2017) kemarin, beberapa warga mendatangi loket pendaftaran mudik gratis. Terdapat dua stand yang disediakan, yakni stand calon penumpang dan stand kendaraan mudik gratis.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment