Hanya saja, saat ini, Bung Ferry mengaku ingin lebih fokus untuk mendukung Persija merebut gelar juara Liga 1. "Makanya fokus dukung saja, tapi bukan berarti kami mau lupakan itu. Sewaktu waktu akan menagih janji stadion," sebutnya.
Disinggung mengenai Jakmania yang kerap kali dimanfaatkan untuk menaikkan lumbung suara calon saat Pilgub, Bung Ferry menyatakan, sebetulnya hal itu bukanlah sebuah pemanfaatan jika saja stadion yang masuk dalam salah satu visi-misi yang diusung bisa terealisasi. Namun, jika tidak dibangun, asas pemanfaatan untuk menaikkan suara itu dikatakannya memang ada.
"Jadi menurut gue, ini nggak bagus buat kredibilitas dia (Sandiaga Uno), ketika dia mau naik menjadi cawapres. Ya, nggak populer lagi. Buat gue lucu aja kalau orang masih berharap dia di cawapres. Karena jadi wagub aja dia tidak tepati janjinya, sekarang dia mau cawapres,” ungkapnya.
Bung Ferry menegaskan kalau The Jakmania tidak akan mengeluarkan statement politik. "Tapi menurut gue, Jakmania itu harus punya sikap soal stadion," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade tidak ingin begitu menanggapi soal pembangunan stadion yang dijanjikan Pemprov DKI. ”Kalau itu saya no comment lah,” ujarnya singkat.
Selain mengurus klub, pengusaha berdarah Bali itu juga diketahui sedang membangun Lapangan Aldiron. Lapangan yang berada di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, itu kabarnya bakal menjadi salah satu tempat latihan Ismed Sofyan dkk.
0 komentar:
Post a Comment