Banner 1

Monday, 12 November 2018

Persebaya Tengah On Fire, Djanur Tetap Membumi

JawaPos.com Persebaya Surabaya berubah menjadi sebuah tim dengan lini serang mengerikan sejak ditangani Djadjang Nurdjaman. Walaupun dianggap sukses, Djadjang berusaha membumi. Menurutnya, para pemain Persebaya memang berkualitas.
Djadjang mulai memimpin Persebaya pada awal September lalu. Pertandingan pertamanya berakhir buruk. Persebaya dipermalukan PS TIRA dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Setelah itu, Persebaya sempat menahan imbang Sriwijaya FC dan mengalahkan Mitra Kukar. Namun, Persebaya langsung menelan dua kekalahan beruntun. Mereka tumbang di tangan Arema FC dan Borneo FC. 

Laga melawan Persib Bandung, Sabtu (20/10) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali adalah kuncinya. Persebaya secara mengejutkan berhasil melumat Maung Bandung dengan skor telak 4-1.
Setelah itu, Persebaya tampil sangat agresif. Mereka mencetak total 15 gol dalam lima pertandingan terakhir. Hasil positif itu membawa Persebaya ke peringkat sembilan dengan 41 poin. Dengan angka itu, mereka yakin akan bertahan di Liga 1 musim depan.
"Saya apresiasi penampilan pemain. Kami luar biasa produktif. Sampai dengan saat ini kami tim terproduktif dengan 53 gol. Spesialnya lagi karena kemenangan-kemenangan terakhir terjadi ketika kami melawan tim papan atas," ungkap Djadjang. 

Menurut Djanur - sapaan akrabnya, performa apik Persebaya terjadi karena motivasi tinggi dari para pemain. Dia mengatakan, Rendi Irwan Saputra dan kawan-kawan selalu bermain dengan maksimal dan daya juang tinggi.
"Bukan karena saya. Pemain Persebaya yang punya kualitas. Apa sih yang bisa saya buat dalam waktu singkat? Tidak ada. Saya hanya membuat mereka kompak. Sebab mereka punya kualitas. Saya gali kualitas itu dan menjadi suatu kekuatan," tutupnya.

0 komentar:

Post a Comment