Timor Leste sempat mengejutkan Timnas Indonesia pada menit 48. Hal itu setelah tembakan jarak jauh dari Rufino Walter Gama sukses menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Itu adalah gol pertama Timor Leste sepanjang sejarah pertemuan kontra Indonesia.
Berdasar statistik Labbola, tim besutan Norio Tsukitate juga cukup disiplin dan efektif. Mereka memang hanya menguasai bola 36%. Tapi, berhasil melepaskan delapan tembakan, lima di antaranya tepat sasaran.
Selain itu, Timor Leste juga berhasil memenangi 9 kali duel area melawan Indonesia. Hal itu dilakukan dengan cara bersih, yakni cuma berbuah tiga kartu kuning.
Hal itu berbanding terbalik pada pertemuan di SEA Games 2017 lalu. Masih hangat dalam ingatan, pemain mereka memancing emosi penggawa Indonesia hingga sempat terjadi sejumlah insiden.
"Pertandingan terakhir Indonesia vs Timor Leste, saya tidak tahu, pelatih beda. Sepak bola paling penting adalah respek, fair play. Sepak bola itu intinya menang dan kalah. Paling penting adalah respek dan fair play," ungkap Tsukitate.
Hal terserbut juga diamini oleh pemainnya, Adelino Trindade. Dia berharap transformasi sepak bola Timor Leste bisa jauh lebih baik ke depannya.
"Terima kasih, pertandingan yang lalu biarlah berlalu. Sekarang kami lihat semua pemain harus sportif. Kami harus belajar lagi saling respek terhadap tim lawan," sahut Adelino memungkasi.
0 komentar:
Post a Comment