JawaPos.com - Para pemain Madura FC hanya bisa
terduduk lesu di lapangan. Mereka dipastikan terdepak dari putaran 8
besar Liga 2. Tampil di kandang sendiri, Laskar Joko Tole justru kalah
dari tamunya Persita Tangerang dengan skor 1-2, Rabu (21/11).
Kondisi pemain yang kelelahan karena jadwal yang
padat, disinyalir menjadi penyebab permainan Madura FC yang tampil tak
seperti biasanya. Sementara Persita juga tampil taktis dan akhirnya
unggul berkat tendangan bebas sang kapten Egy Melgiansyah.
"Kenapa tidak seperti biasanya, karena banyak
yang cedera. Kami baru datang dari Aceh, kemudian dengan waktu yang
sangat dekat langsung dihadapkan melawan Persita," keluh Pelatih Kepala
Madura FC, Salahudin, Rabu (21/11).
Terlebih, menurut Salahudin, kondisi mental anak-anak asuhannya juga sedang down. Selepas dikalahkan tuan rumah Persiraja Aceh dengan skor 3-0 pada Sabtu (17/11). "Kami gagal di Aceh, para pemain down semua," katanya.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi para
pemainnya di laga terakhir babak 8 besar tersebut. Skuadnya telah
berjuang keras, meski akhirnya harus gagal. Bahkan saat di ruang ganti
pun mereka sempat menangis.
"Anak-anak sudah tampil all-out. Karena kami berpikir tidak mungkin (PSS) Sleman kalah atau seri," katanya.
Sementara itu Pelatih Kepala Persita Wiganda Saputra mengatakan, melawan Madura membutuhkan perjuangan yang ekstrakeras. Karena materi para pemain lawan yang cukup militan.
"Babak pertama saya lihat beberapa pemain Madura
emosional, dan itu dimanfaatkan pemain kami. Saya tekankan sejak tadi
malam, para pemain jangan sampai emosi. Karena strategi yang kami punya bisa tidak berjalan," ucapnya.
Madura FC hanya mampu mengakhiri babak 8 besar
Liga 2 2018 di posisi 4 klasemen Grup B. Mengantongi 6 poin dari 6 laga
yang dilaluinya. Sementara Persita di posisi 2 dan mendapatkan 1 tiket
ke babak semifinal bersama PSS. Dari 6 laga yang dilakoni, Laskar
Cisadane mampu mendapatkan 10 poin.
Thursday, 22 November 2018
Home »
» Gagal Menembus Semifinal, Pelatih Madura FC Ungkapkan Penyebabnya
0 komentar:
Post a Comment