Banner 1

Friday, 16 November 2018

PSSI Harus Menindaklanjuti 'Kicauan' Madura FC

JawaPos.comPSSI didorong untuk menindaklanjuti 'kicauan' dari Madura FC tentang indikasi pengaturan skor di Liga 2 2018. Madura FC bisa menjadi pintu untuk membuka praktik-praktik gelap di sepak bola nasional.
'Kicauan' manajemen Madura FC tentang indikasi pengaturan skor di Liga 2 seolah membuka tabir bahwa sepak bola Indonesia belum benar-benar bersih. Sungguh miris mengingat PSSI sedang mengampanyekan sepak bola profesional dan bermartabat. 

Menurut Wakil (Komisi Disiplin) Komdis Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) Makin Rahmat, keluhan Madura FC harus ditelusuri lebih dalam oleh PSSI. Benang-benang kusut harus diurai sehingga terbongkar dalang di balik permainan skor itu.
"Benang merah harus diungkapkan ke permukaan. Jadi, tidak bisa sepihak. Semua harus ditelusuri dengan transparan dan terbuka," kata Makin kepada JawaPos.com, Kamis (15/11) malam. 

Makin tak menampik anggapan bahwa babak delapan besar Liga 2 memang rawan pengaturan skor oleh 'tangan-tangan gaib'. Sebab setiap tim pasti bernafsu untuk lolos ke Liga 1 musim depan.
Oleh sebab itu, Makin berharap Komdis PSSI tidak bergerak sendirian untuk mengurai masalah yang dimulai dari keluhan Madura FC itu. Dibutuhkan pihak lain yang membantu Komdis guna menghasilkan keputusan yang cermat dan tepat sasaran.
"Tanpa harus melabrak regulasi dan statuta, semua harus diurai secara gamblang. Termasuk bila ada oknum yang diduga punya power untuk mengondisikan sehingga ada keluhan Liga 2 tidak bersih," urainya.

0 komentar:

Post a Comment