JawaPos.com - Persiraja Banda Aceh menantang tuan
rumah PSS Sleman dalam laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 2018, Rabu
(21/11). Hanya saja, lini depan dari tim kebanggaan warga Aceh ini tak
akan diperkuat oleh beberapa pemain andalannya.
Mereka yang absen adalah Defri Riski karena
sakit. Kemudian penyerang Vivi Asrizal karena cedera dan Fahrizal Dillah
yang kebetulan sedang ada urusan keluarga.
"Vivi Asrizal top skorer kami masih cedera, Defri
Riski juga absen dan dia pemain andalan kami. Tiga pemain tidak kami
bawa ke Sleman," kata pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas.
Meski begitu, Persiraja akan tetap tampil
maksimal menghadapi PSS. Untuk bisa mencuri minimal satu angka. "Kami
berharap minimal dapat 1 poin," katanya.
Pertandingan nanti akan sangat penting untuk bisa
lolos ke semifinal Liga 2 2018. Meski tergantung dengan hasil
pertandingan lain di grup B yaitu antara Madura FC melawan Persita
Tangerang yang digelar pada waktu yang sama.
"Kalau seandainya yang menang Persita, artinya
Persita lolos. Kalau di sana (Madura FC lawan Persita) imbang dan di
sini imbang, kami dan PSS yang lolos. Artinya kami tetap ingin
mendapatkan poin," bebernya.
PSS disebutnya sebagai lawan berat. Akhyar
menilai tuan rumah memiliki kualitas permainan yang cukup bagus,
terlebih mereka didukung oleh suporter fanatiknya.
"Tapi, kami datang jauh-jauh dari Aceh nggak mau
dipermalukan. Kami akan coba menampilkan permainan terbaik, dan mencoba
memberi hiburan kepada masyarakat Sleman," ucapnya.
Andika Kurniawan, salah seorang pemain Persiraja
menambahkan, mewakili pemain dia dan rekan-rekannya berjanji akan tampil
maksimal. "Kami ingin mencuri poin supaya bisa ke semifinal. Semoga
bisa tercapai," ungkap Andika.
Wednesday, 21 November 2018
Home »
» Hadapi PSS Sleman, Lini Depan Persiraja Pincang
Hadapi PSS Sleman, Lini Depan Persiraja Pincang
Related Posts:
KPU Ultimatum Balon Bupati CIBINONG–Menjelang pendaftaran bakal pasangan calon (balon) bupati dan wakil bupati Bogor pada Pilkada serentak 2018, KPU Kabupaten Bogor melakukan rapat persiapan kemarin (7/1).KPU bahkan mengundang Panitia Pengawas Pe… Read More
USBN Delapan Mapel di SD Batal JAKARTA–Sedianya ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di jenjang SD tahun ini terdiri atas delapan mata pelajaran (mapel). Atau lebih banyak lima mapel dibandingkan tahun lalu. Tetapi, akhirnya rencana yang sudah bered… Read More
Melihat Konser “Aku Indonesia” ala Katapel, Kolaborasikan Musik dengan Puisi Perpaduan musik serta puisi seakan-akan tidak bisa dipisahkan layaknya gula dan semut. Seperti yang dilakukan grup musik indie Bogor, Katapel, yang berkolaborasi dengan penulis puisi Lies Wijayanti dalam konser bertajuk Ak… Read More
Lagi, Imigrasi Bekuk PSK Maroko BOGOR–Kehadiran warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah tak semua positif. Seperti yang dirasakan masyarakat Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Alasannya, banyak dari mereka yang justru menawarkan jasa e… Read More
Pertarungan Tiga Jenderal di Pilgub Jabar, Cermin Gagalnya Kaderisasi Partai JAKARTA–Pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat hampir pasti diikuti empat pasangan calon (paslon). Sebab, PDIP akhirnya memutuskan mengusung kadernya yang kini menjabat wakil Komisi I DPR, Mayjen (pur) Tubagus Hasanuddin. … Read More
0 komentar:
Post a Comment