JawaPos.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta, menjadi
tempat yang cukup dikenang oleh Persebaya Surabaya. Di markas Bali
United tersebut, Osvaldo Haay dan kolega sukses membenamkan Persib
Bandung dengan skor telak 4-1.
Green Force-julukan Persebaya-akan menantang Bali
United pada laga pekan ke-31, Minggu (18/11). Ini merupakan kunjungan
kedua Persebaya di musim ini. Meski bermain di tempat yang sama ketika
mereka menggulung Persib, tentu tidak bisa disamakan dengan laga melawan
Bali United.
Ketika bentrok dengan Persib, mereka melakoni laga tandang tanpa penonton
akibat sanksi yang diterima Persib. Tentu situasi duel kontra Bali akan
berbeda. Semeton Dewata (supoter Bali United, Red) pasti akan memenuhi
tribun stadion.
”Kami akan main di Bali lagi, tetapi beda lawan.
Lawan Persib kemarin garing karena tanpa penonton, rasanya sangat hambar
di lapangan,” ucap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Namun hasil menang besar kontra Persib di Bali
tidak menjadi patokan bagi pelatih yang kerap disapa Djanur itu. Sebab
dia menilai tuan rumah juga akan tampil ngotot.
Ditambah tim Serdadu Tridatu menyisakan dua laga home. Kondisi yang akan membuat Fadil Sausu dkk berjuang untuk memberikan hasil yang terbaik di hadapan suporter mereka.
”Saya pikir Bali juga akan mati-matian. Tetapi semoga kemenangan lawan Persib paling tidak menambah percaya diri pemain untuk berlaga di situ (Stadion Kapten I Wayan Dipta, Red),” imbuh mantan pelatih PSMS Medan tersebut.
Sementara itu, setelah libur sehari, Persebaya
kembali melakoni latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Senin
(12/11). Namun Djanur hanya memberikan menu latihan ringan bagi
skuadnya. Pemain yang main full time hanya melakukan recovery. Sedangkan pemain yang tidak turun ataupun yang tampil sebagai cadangan menjalani mini game.
”Tujuannya tetap naikkan kondisi fisik yang tidak
main agar besok saat latihan taktik mereka sudah satu level lagi,”
tutup pelatih kelahiran Majalengka itu.
Wednesday, 14 November 2018
Home »
» Kembali Main di Bali, Djanur Minta Persebaya Lupakan Kemenangan
0 komentar:
Post a Comment