Tuesday, 6 June 2017
Kericuhan di Stadion Patriot, Pemkot Bekasi Minta Panpel Bertanggung Jawab
BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyesalkan terjadinya kericuhan antar suporter dan ulah oknum bobotoh saat laga Bhayangkara FC kontra Persib Bandung Minggu (5/6/2017).
Pemkot juga meminta Panitia Pelaksana (Panpel) bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Stadion kebanggaan masyarakat Kota Bekasi tersebut.
“Ini bukan menyayangkan lagi, tapi menyesalkan,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Muhammad Ridwan kepada Radar Bekasi, Senin (5/6) kemarin.
Akibat ulah suporter, beberapa sudut stadion berkapasitas 35 ribu penonton sedikit ternodai. Beberapa bentuk vandalisme juga terjadi di dinding stadion.
Dia mengatakan, Persib Bandung merupakan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat (Jabar). Kota Bekasi yang masuk dalam teritori Jabar juga secara tidak langsung memiliki hubungan emosional dengan Persib Bandung. Sebab itu, tidak sepantasnya bobotoh membuat kegaduhan di wilayah Jabar.
Kendati demikian, ia juga menilai kericuhan tersebut tidak sepenuhnya dilakukan oleh bobotoh. “Karena kita belum tahu apakah dia benar-benar bobotoh. Kalau benar bobotoh ya sangat merusak citra Persib,” jelas dia.
Ridwan menambahkan, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan harus bertanggung jawab dengan peristiwa kericuhan tersebut. Sebab, kata dia, berkaitan dengan keamanan merupakan wilayah koordinasi yang dibangun antara panpel pertandingan dengan petugas keamanan.
“Itu kembali juga kepada penyelenggara. Penyelenggara berarti tidak sigap, malah lebih tepatnya tidak prepare terhadap keamanan,” papar Ridwan.
Sementara, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi juga meminta panpel pertandingan bertanggungjawab untuk mengembalikan semua fungsi stadion yang mengalami kerusakan. Menurutnya, Stadion Patriot siapapun boleh menggunakan asalkan harus ada pertanggung jawaban.
“Harusnya jadi penonton yang santun, penonton yang tertib. Ada stadion yang mewah itu yang bagus itu, apalagi didepan ada taman, hindari menginjak taman, hindari merusak estetika, hindari kerusakan aset yang ada di sana,” jelas dia.
Sekedar diketahui, kericuhan sempat mewarnai laga lanjutan Liga 1 antara tuan rumah Bhayangkara FC dan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Bhayangkara, Minggu (4/6/2017) malam.
Kericuhan terjadi setelah oknum bobotoh yang tak terima tim kesayangannya kalah, merangsek masuk ke lapangan pertandingan. Kondisi itu menyulut suporter lain yang berada di Tribun Barat sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Sumber : POJOKJABAR.com
Related Posts:
Inalilahi… Penderita Gizi Buruk di Bogogr Ini Wafat, Korban Idap TB Paru Juga BOGOR – Rosidi (9), penderita gizi buruk yang tinggal di Kampung Pasir Bereum RT 03/04, Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang menghembuskan nafas terakhir, Kamis (8/6) malam. Musababnya, korban juga menderita penyak… Read More
Hijrah Ramadan di Depok, Pengaruh Lingkungan, Tenang Kala Dengar Azan DEPOK – Agama merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang. Dari keyakinan ini, di dukung dengan melakukan ibadah, untuk menjalin hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.Banyak proses bagi seseorang dalam menemukan keyakinannya… Read More
Penderita Kanker di Bogor Ini Hanya Bisa Pasrah BOGOR – Kebiajakan tegas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menonaktifkan kepesertaan bagi warga yang menunggak iuran bulanan, cukup dirasakan dampaknya oleh peserta.Seperti dialami Ati Sumiyati (57), war… Read More
Warga Depok Digegerkan dengan Penemuan Mayat tanpa Identitas Ditemukan DEPOK – Warga Kp. Lio tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma, RT07/06, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad pria paruh baya tanpa identitas ditumpukan sampah, Rabu (14/6) pagi.Warg… Read More
Catherine Bocah Warga Depok yang Hanyut Diciliwung, Berhasil Ditemukan Tak Bernyawa di Jaksel DEPOK – Setelah melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Ciliwung selama tiga hari. Akhirnya tim rescue gabungan berhasil menemukan korban hanyut, Catherine Mikha Mainake (4) pukul 16.32 WIB di wilayah Kampung Sawah Jak… Read More
0 komentar:
Post a Comment