BOGOR-RADAR BOGOR,Kemah
Kebangsaan dalam Festival Merah Putih (FMP) yang digelar di Mako
Brimob Kedung Halang, Kota Bogor mendapat apresiasi dari Wali Kota
Bogor Bima Arya Sugiarto .
Ini
seperti terlihat di akun Instagramnya @bimaaryasugiarto. Dalam
postingannya, Bima menyebut kegiatan tersebut sebagai cara untuk
mencegah tawuran di kalangan pelajar.
“Inilah
ikhtiar Muspida Kota Bogor berantas tawuran dan selamatkan generasi
muda kita: Pendidikan Bela Negara. Target program ini baik anak2 yg
terciduk tawuran, maupun anak2 pilihan yg digembleng agar jadi anak2
muda yg tangguh dan siap jemput masa depan. .Bagi anak2 yg terciduk
tawuran akan ditambah kerja sosial seperti dititipkan bekerja di unit
pengelolaan sampah atau bersih2 rumah ibadah. Terimakasih pak Danrem,
Dandim, Dansat Brimob, Kapolres, Dandenpom, Dan Pusdikzi, Dinas
Pendidikan, Bogor Sahabat dan @festivalmerahputih_bogor. Kita jaga
Kota kita sama sama dan selamatkan anak2 kita
tercinta.
@doddysuhadiman @mangkuraja @ulungsampurna95 @rantau.i.e
#bogohkabogor” tulis Bima.
Sementara itu Ketua FMP 2018, Muzakir banyak perubahan dari
peserta usai mengikuti kemah kebangsaan yang berlangsung ejak Jumat
(17/8) hingga Minggu (19/8) tersebut.@doddysuhadiman @mangkuraja @ulungsampurna95 @rantau.i.e
#bogohkabogor” tulis Bima.
“Yang paling kelihatan secara kasat mata mereka sudah mulai kerja tim, kebersamaan dan menghargai teman, itu sudah terlihat terbentuk dalam diri mereka,” ujar Muzakir kepada radarbogor.id.
Kemah kebangsaan kali ini diikuti 178 peserta yang merupakan siswa sekolah se-Kota dan Kabupaten Bogor. (gal/ysp)
0 komentar:
Post a Comment