BOGOR-RADAR BOGOR, Penataan jalan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) berupa pelebaran jembatan hingga kini belum jelas kelanjutannya.
Padahal, kawasan yang dianggap sebagai gerbang pembuka menuju dalam kota itu, merupakan salah satu prioritas Pemkot Bogor.
“Sebenarnya Otista ini sudah bagus. Tinggal urusan kita pelebaran
jembatan, konon katanya tahun 2019 sudah dianggarkan untuk melebarkan
sisi kiri kalau dari arah Tugu Kujang. Ada beberapa rumah yang juga
dibebaskan. Kalau itu sudah ada, berarti tinggal mencari anggaran
sebesar Rp38 miliar saja untuk pelebaran itu,” kata Wakil Walikota
Bogor, Usmar Hariman.
Ia mengakui, peningkatan pedestrian di Jalan Otista kini belum
dikerjakan sebab butuh banyak perbaikan. Salah satunya, kawasan tempat
parkir elektronik (TPE) yang akan berkurang jumlah luasannya.
“Memang harus ada perbaikan. Apalagi tidak semua toko – toko yang ada
di situ memiliki tempat untuk ruang parkir. Bangunannya lansung ke
badan jalan. Beberapa pedagang yang ada juga harus di relokasi,”
ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika melihat kondisi di lapangan masih
ada beberapa pedagang beroperasi di trotoar. Bongkar muat beberapa toko
juga masih dilakukan di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, peningkatan pedestrian Otista memiliki waktu yang
sama dengan pedestrian di Jalan Sudirman. Hanya saja, pekerjaan
pedestrian Sudirman sudah dimulai sejak hampir dua pekan lalu. Batas
akhir pekerjaan keduanya akan habis pada 25 Desember mendatang. (dka/c)
Monday, 5 November 2018
Home »
» Pelebaran Jembatan Otista Jadi Prioritas, Tapi Belum Jelas Kelanjutannya
Pelebaran Jembatan Otista Jadi Prioritas, Tapi Belum Jelas Kelanjutannya
Related Posts:
Kang TB Usulkan Kader Muda Maju di Pilgub Jabar CIKARANG PUSAT – Di Pilgub Jawa Barat, hanya PDI Perjuangan (PDIP) yang dibolehkan mengusung kadernya sendiri tanpa koalisi. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih ini memiliki 20 kursi di parlemen Jawa Barat. M… Read More
Kodim 0606 Kota Bogor, Siap Wujudkan Ketahanan Pangan di Bogor BOGOR – Mendorong program ketahanan pangan, Kodim 0606 Kota Bogor terus mengawal petani untuk meningkatkan produksinya. Keterbatasan lahan pertanian di wilayah Kota Bogor menjadi kendala serius sehingga tidak bisa meningka… Read More
Dampak Kecelakaan di Puncak Bogor, Pengendara Lebih Memilih Jalur Alternatif BOGOR – Rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata berdampak pada psikologis sejumlah warga dan pengendara. Beberapa di antara mereka khawatir saat melintasi jalur tersebut.Mereka terpaksa … Read More
Pelayanan Administrasi Kecamatan di Kabupaten Bekasi LemahTAMBUN SELATAN – Pelayanan administrasi kecamatan di Kabupaten Bekasi dinilai masih lemah. Oleh karena itu, seluruh kecamatan direkomendasikan untuk dievaluasi agar program kerja berjalan dengan baik.Demikian dikatakan Tim Pe… Read More
Empat Perusahaan di Kota Bogor Tak Sanggup Penuhi UMK BOGOR – Sebanyak empat perusahaan dari total 922 perusahaan di Kota Bogor belum sanggup memenuhi Upah Minimum Kerja (UMK) Kota Hujan. Upah Rp3.272.000 per bulan dinilai terlalu tinggi bagi pengusaha.Kepala Dinas Tena… Read More
0 komentar:
Post a Comment