BOGOR–RADAR BOGOR, Proyek flyover di Jalan RE
Martadinata mulai digarap. Pemkot Bogor meminta pelaksana pembangunan
agar memprioritaskan jalur hijau. “Bukan hanya jalur kosong saja yang
gersang,” ujar Walikota Bogor, Bima Arya.
Ia mengaku, Pemkot sudah melakukan tiga kordinasi yang dibuat sebelum pekerjaan dimulai.
“Yang pertama itu sosialisasi dengan warga yang terdampak ataupun
yang biasa menggunakan jalan tersebut. Kedua, kordinasi dengan jajaran
kepolisian untuk memastikan jalur alternatif. Ketiga, karena banyak
pohon – pohon di lokasi saya minta bagian pertamanan untuk tidak
mengulangi kesalahan seperti pembangunan jalan ruas Tol Borr,” tegasnya.
Menurut dia, cara pemindahan pohon atau balling yang pernah digunakan
bisa diterapkan kembali pada pembangunan flyover di RE Martadinata. Ia
menyatakan, pihak pelaksana pembangunan sudah menyanggupi hal tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor,
Chusnul Rozaqi mengatakan, pembangunan flyover RE Martadinata cukup
panjang. Artinya, pekerjaan juga harus memperhatikan kualitas lingkungan
yang ada di sana.
“Pembangunan dibagi tiga tahap selama 420 hari atau selesai pada
Desember 2019. Pengerjaan diawali dengan pelebaran pada ruas jalan kanan
dan kiri sekitar tiga meter sisi kanan dan kiri. Setelah itu selesai,
lalu lintas akan dialihkan ke jalur baru yang merupakan akses
sementara,” beber Chusnul kepada Radar Bogor.
Selanjutnya, jalan eksisting akan langsung di pagar untuk segera
dilakukan pembangunan konstruksi sebagai tahap kedua. Terakhir, sambung
Chusnul, merupakan tahapan khusus. Sebab, akan dilakukan pengerjaan
erection girder.
Pengerjaan pun dilakukan pada pukul 22.00 hingga 04.00. Bahkan, akses
menuju Jalan RE Martadinta sisi timur perlintasan rel kereta dari arah
Jalan Merdeka akan diberlakukan sistem buka tutup.
“Pelebaran dulu karena untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan.
Jadi, selama proses pekerjaan pun tidak ada penutupan Jalan RE
Martadinata,” imbuhnya.
Rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup akan dilakukan ketika
pemasangan tiang pancang pada Mei-September 2019. Namun demikian,
dalam proses pelebaran hingga tahap akhir pengaspalan jalan pada
Desember 2019 aktivitas di ruas jalan yang menghubungkan Jalan Sudirman
hingga Jalan Merdeka akan terganggu.
Chusnul pun mengimbau, pengendara sebisa menghindari ruas jalan itu
untuk mengurangi volume kendaraan. “Plang pemberitahuan terkait
pengerjaan proyek sudah terpasang, sehingga pengendara dari arah Merdeka
dan Sudirman bisa menghindari dan memilih jalan lain,” katanya. (dka/c)
Tuesday, 6 November 2018
Home »
» Flyover RE Martadinata Mulai Digarap, Awas! Jangan Ada Penebangan Pohon
0 komentar:
Post a Comment