JawaPos.com - PSS Sleman mampu meraih poin penuh
saat menjamu Madura FC, Selasa (6/11). Namun, tim pelatih masih belum
puas. Mereka menyoroti permainan lini tengahny. Selain karena belum
cukup memuaskan, emosi pemain dirasa perlu pembenahan.
Pelatih Seto Nurdiyantara mengatakan, performa di
lini tengah masih menjadi fokus untuk diperbaiki. "Ada beberapa kendala
di lini tengah. Yang menjadi PR adalah emosi pemain yang perlu
perbaikan," beber Seto usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa
(6/11).
Meski demikian, dia tetap mengapresiasi
perjuangan anak-anak asuhannya. Targetnya untuk bisa mengamankan poin
penuh dalam laga kandang bisa tercapai. "Target kami tercapai, untuk
bisa memenangkan pertandingan," imbuh Seto.
Pada babak pertama, para pemain melakukan tekanan
hebat ke pertahanan tamu. Hanya saja, saat babak kedua, permainan
menurun. "Babak kedua kami menurun. Tapi tekad untuk memenangkan
pertandingan begitu besar. Ini harus kami bawa terus di pertandingan ke
depan," ujarnya.
Pada laga tersebut, PSS menang tipis 1-0. Gol
tunggal kemenangan PSS merupakan bunuh diri dari pemain belakang Madura
FC, Muhammad Choirul Rifan pada menit akhir babak kedua.
Sementara itu, salah satu pemain PSS, Bagus
Nirwanto menambahkan semua pemain mampu bermain secara impresif. "Kami
ada niat untuk promosi ke Liga 1. Itu menjadi semangat bagi kami," ucap
Bagus.
Wednesday, 7 November 2018
Home »
» PSS Kandaskan Madura FC, Pelatih Masih Belum Puas
0 komentar:
Post a Comment