JawaPos.com - Gol kontroversial dalam laga PSS
Sleman vs Madura FC, Selasa (6/11) lalu disorot langsung oleh mantan
wasit berlisensi FIFA, Purwanto. Menurutnya Agung Setiawan yang bertugas
sebagai wasit sudah melakukan kesalahan dalam membuat keputusan.
Banyak yang mengomentari kinerja Agung dalam laga
yang diadakan di Stadion Maguwoharjo itu. Salah satu yang paling
menyita perhatian tentunya gol bunuh diri Choirul Rifan.
Gol tecipta pada menit 81. Tapi dalam tayangan
ulang, ada pemain PSS yang sudah lebih dulu terperangkap offside. Namun
wasit tetap mengesahkan gol tersebut sehingga memberi keuntungan buat
tuan rumah.
Purwanto sangat menyayangkan adanya kesalahan itu. Menurutnya wasit keliru mengeluarkan keputusan.
"Kami melihat kejadian ini ada pada asisten wasit
dulu. Karena asisten ini harus memahami apakah si pemain Sleman
(Aditya) sudah berada di posisi offside apa belum. Tapi jelas itu
offside karena jarak dari bek Madura dengan pemain Sleman sangat jauh,"
ungkap Purwanto saat dihubungi wartawan.
Tentu, kejadian ini akan jadi bahan evaluasi.
Terlebih, dirinya sebagai anggota Komite Wasit PSSI akan menyikapi
serius soal hal tersebut.
"Soal evaluasi pasti ada, pokoknya saya tak
membela siapapun saya bela kebenaran saja, kalau orang tak percaya sama
saya ya sudah. Kalau salah ya saya katakan salah sesuai pasal peraturan
permainan bahwa kamu salah," tandasnya.
Dalam laga di Stadion Maguwoharjo itu, tugas
wasit awalnya dipegang oleh M Reza Pahlevi. Tapi pada menit 72, dia
tiba-tiba mengeluh sakit kepala sehingga akhirnya diganti oleh Agung
Setiawan.
Thursday, 8 November 2018
Home »
» Eks Wasit FIFA Bersuara Soal Gol Kontroversial di Laga PSS vs Madura
Eks Wasit FIFA Bersuara Soal Gol Kontroversial di Laga PSS vs Madura
Related Posts:
He’s Back BANDUNG-RADAR BOGOR,Jawa Barat punya gubernur baru. Dia adalah Komjen Pol Mochamad Iriawan. Meski menyandang status Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, penunjukan Sekretaris Utama Lemhanas itu menuai kontroversi. Iriawa… Read More
Drama Putri Mentaya, Nyaris Lahir di Kapal dan Hampir Dibawa Berlayar saat Berumur Sehari Di atas mobil sayur Susi Susilawati merasa kandungannya baik-baik saja sejak berangkat dari kebun sawit sampai ke pelabuhan. Nekat membawa si bayi naik kapal karena terbentur persoalan biaya rumah sakit. BAHTIAR EDY FA… Read More
Skema Zonasi Bisa Dikombinasikan Nilai Unas JAKARTA-RADAR BOGOR,Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMA sederajat di sejumlah daerah bakal dilakukan setelah libur Lebaran. Kemendikbud mengingatkan bahwa acuan pertama seleksi PPDB adalah jarak rumah den… Read More
Tragis! CEO asal Malaysia Tewas Akibat Ledakan Ponsel KUALA LUMPUR- RADAR BOGOR, Berhati-hatilah saat mengisi daya baterai ponsel. CEO Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan tewas mengenaskan setelah terkena ledakan ponsel yang sedang di-charge tidak jauh dari tempat tidurnya. Saa… Read More
Puncak Jaya Masih Siaga Satu JAKARTA-RADAR BOGOR,Situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, belum sepenuhnya kondusif. Pasca penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pada Sabtu (16/6) lalu, aparat setemp… Read More
0 komentar:
Post a Comment