Banner 1

Monday, 5 November 2018

Polresta Bogor Kota Tangkap Sindikat Penggadaian Mobil

BOGOR-RADAR BOGOR,Hati-hati bila Anda menerima tawaran jual atau gadai mobil. Salah-salah mobil yang ditawarkan malah kendaraan hasil tipu-tipu. Jumat (2/11) kemarin, Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan tiga pelaku sindikat gadai mobil dengan menipu tiga rental mobil di wilayah Bogor. Tak tanggung-tanggung, hasil gadai total 59 kendaraan roda empat jenis minibus itu bisa mencapai Rp1 miliar.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Pahyuniati mengatakan, dari total tersebut, pihaknya baru gadai. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian. Para pelaku berjumlah tiga orang, yakni AO, A dan N, yang masing-masing punya peran berbeda. “AO ini ngakunya punya kontrak dengan instansi, perlu mobil banyak. Sewa lah dia ke tiga rental itu. Lalu dibawa kabur dan digadaimenarik 26 mobil dari penerima kan dengan nilai berbeda-beda,” ujarnya saat ditemui Metropo­litan, kemarin.­
Dari mobil rental yang digel­apkan itu, digadaikan dengan nilai bervariasi, dari Rp25 juta, Rp30 juta sampai Rp45 juta. Sehingga jika ditotal, para pelaku bisa mengasilkan uang sekitar Rp1 miliar. Mobil yang berhasil ditarik petugas tidak hanya ditemukan di wilayah Bogor, tetapi sampai keluar daerah seperti Sukabumi, Ci­anjur hingga Purwokerto.
“Modusnya ya digadai dengan STNK dan mobil saja. Makanya pengembangan sambil menung­gu mobil lainnya yang dikem­balikan. Informasinya banyak ke Sukabumi,” paparnya.
Pihaknya menduga para pelaku tidak hanya tiga orang, sebab penadah yang mencari penggadai mobil tersebut ma­sih banyak yang belum ditang­kap. Walaupun punya peran berbeda, para pelaku dijerat pasal yang sama, yakni Pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan dengan an­caman maksimal empat tahun penjara.
“Disinyalir ini sindikat, soalnya korban dan barang bukti tidak cuma satu. Artinya memang terstruktur dan punya skema. Kebanyakan mobilnya jenis mi­nibus, yang biasa digunakan rental. Sisanya mobil kelas di bawahnya. Kalau mobil mewah tidak ada. Jadi hampir semuanya mobil yang umum direntalkan,” pungkasnya. (ryn/c/mam/run)

0 komentar:

Post a Comment