Banner 1

Wednesday, 30 September 2015

Gila.... Pekerja Asing di Bogor Makin Nambah!


BOGOR – Tenaga kerja asing (TKA) mulai menyerbu Kota Bogor. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, sebanyak 142 TKA bekerja di Kota Hujan dan meduduki jabatan penting dalam perusahaan.
Dari 142 TKA, warga India mendominasi dengan 24 pekerja. Menyusul Korea Selatan 20 pekerja, dan Jepang 17 pekerja.
Kasi Pengendalian Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Kota Bogor, Somiah mengatakan, warga negara asing (WNA) yang berada di Kota Bogor harus memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) terlebih dahulu dari kantor imigrasi.
“Hal itu untuk melaporkan maksud dan tujuan, hingga berapa lama akan tinggal di Kota Bogor,” ujarnya kemarin (29/9).
Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kendudukan, kata dia, siapapun yang tinggal di Indonesia harus memiliki dokumen kependudukan.
“Sedangkan untuk WNA harus mempunyai Kitas,” cetusnya.
Setelah memiliki Kitas maka WNA  harus segera membuat surat keterangan tempat tinggal  (SKTT) dengan melengkapi persyaratan berupa surat dari sponsor perusahaan, fotokopi Kitas dari Imigrasi, paspor, izin mempekerjakan orang asing (IMTA), hingga surat tanda melapor diri (STMD) dari kepolisian.
“Kalau tinggal di atas setahun wajib memiliki SKTT,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak mendata kepada perusahaan maupun lembaga yang mempekerjakan WNA. Data yang dimilikinya hanya berdasarkan laporan dari perusahaan yang mempekerjakan WNA, sehingga perusahaan tersebut bertanggung jawab atas WNA yang bekerja di perusahaannya.
“Kami tidak mendata, tetapi dapat laporan dari masing-masing perusahaan. Kalau WNA yang menetap ada enam orang,” terangnya.
Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Bogor Herman Lukman menambahkan, jumlah WNA di Bogor sudah di angka 1.000 orang. Jumlah tersebut 40 persen merupakan pelajar yang hanya izin tinggal tidak lebih dari tiga tahun.
“Kalau izinnya sudah habis harus diperpanjang, kalau tidak harus dikembalikan ke negara asalnya,” tegasnya. (ent)

0 komentar:

Post a Comment