BOGOR – Tragedi jatuhnya ‘crane’ di
Masjidil Haram pada Jumat (11/9/2015) waktu setempat menyebabkan dua
warga Bogor turut menjadi korban.
Dilaporkan, dua warga Bogor turut terluka dalam tragedi Masjidil
Haram berasal dari kloter 5. Mereka adalah Ustaz Hafid dan istrinya.
Mereka terluka saat berada di arena tawaf ketika tiba-tiba badai es dan
angin kencang menghanta, Makkah, sekitar pukul 17.30 waktu setempat atau
pukul 21.30 WIB.
”Akibat tiang pancang bangunan roboh mengakibatkan sejumlah jamaah
asal Bogor terluka. Hingga kini petugas masih mendata jamaah lain,” kata
anggota DPRD Kabupaten Bogor Usep Saefullah yang sedang melaksanakan
ibadah haji.
Sementara jumlah korban meninggal dan terluka akibat tertimpa alat
berat di Masjidil Haram terus bertambah. Otoritas Saudi Arabia,
setidaknya 107 orang tercatat meninggal dunia dan 238 terluka.
Akibat badai yang disertai hujan, sebuah alat berat konstruksi jatuh
dan menewaskan puluhan jamaah haji dan lainnya luka-luka di Masjidil
Haram, Mekah, Saudi Arabia, Jumat malam, 11 September.
Alat berat, atau crane, banyak ditemui di lingkungan Masjidil Haram
karena sedang dilakukan renovasi demi memperluas kapasitas jamaah.
Tragedi di Masjidil Haram ini terjadi saat musim haji, saat jutaan umat
Islam berkumpul di Tanah Suci.
(kan/ps/ent)
0 komentar:
Post a Comment