JAKARTA - Setara Institute mengeluarkan hasil penelitian terbaru tentang kota-kota di Indonesia yang level toleransinya paling rendah terhadap kebebasan beragama, juga sepuluh kota yang toleransi beragamanya paling baik.
Ada 94 kota yang disurvey dan memakai skala angka 1 sampai 7, semakin besar angka maka semakin gak toleran pulalah penduduk di kota tersebut. Menurut keterangan peneliti Setara, Aminudin Syarif, seperti dilansir Tempo.co, kota-kota yang gak toleran ini dipengaruhi reaksi pemerintah terhadap sebuah peristiwa menyangkut agama yang terjadi di daerahnya.
Bogor menduduki posisi pertama sebagai kota yang kurang bertoleransi terhadap kebebasan beragama. Penolakan otoritas berwenang terhadap keberadaan gereja (baca: GKI Yasmin) merupakan salah satu contoh kaburnya toleransi di sana.
Sepuluh kota yang indeks toleransinya paling rendah:
1. Bogor, Jawa Barat (5,21)
2. Bekasi, Jawa Barat (4,68)
3. Banda Aceh, Aceh (4,58)
4. Tangerang, Banten (4,26)
5. Depok, Jawa Barat (4,26)
6. Bandung, Jawa Barat (4,16)
7. Serang, Banten (4,05)
8. Mataram, Nusa Tenggara Barat (4,05)
9. Sukabumi, Jawa Barat (4,05)
10. Tasikmalaya, Jawa Barat (4)
Menurut direktur riset Setara, Ismail Hasani, tujuan mempublikasikan daftar ini adalah untuk menyebarkan cerita inspiratif agar bisa jadi contoh bagi kota-kota lainnya. Katanya lagi, semakin pemerintah setempat gak menyampuri urusan keagamaan di kotanya, makin toleran pulalah kota tersebut.
0 komentar:
Post a Comment