BOGOR– Suasana Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (11/10/2015) siang gaduh. Sejumlah guru dari salah satu SMK di Kota Bogor mencak-mencak dan memaki salah satu oknum pejabat di lingkungan DPRD Kota Bogor.
Penyebabnya, sejumlah guru tidak terima jika anak didiknya yang tengah magang di gedung wakil rakyat itu diperlakukan tidak senonoh.
Perlakukan tidak senonoh itu dialami tiga siswi salah satu SMK swasta. Mereka adalah RM (17), AM (17), dan AD (16). Ketiganya magang di DPRD Kota Bogor sejak Senin (09/11/2015).
“ Siswi saya mengaku mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan sejak hari pertama magang,” kata Windani, guru SMK.
Diduga, tindakan pelcehan ini dilakukan salah satu pejabat eselon III berinisial IS.
iga siswi SMK swasta di Bogor yang mengaku dilecehkan oknum pejabat di lingkungan gedung DPRD Kota Bogor, saat ini masih syok.
Menurut keterangan mereka, oknum pejabat berinisal IS kerap meraba tubuh mereka. “ Dari awal magang ia (oknum pejabat) pernah meluk punggung saja dan ngobrol yang enggak jelas,” kata RM (170, salah satu siswi SMK korban pelecehan saat memberikan keterangan Rabu (11/11/2015).
Bukan hanya itu, RM juga menyebut jika temannya yang juga magang di gedung DPRD Kota Bogor pernah dipegang pahanya oleh oknum pejabat bejat tersebut.
Hal serupa juga dikatakan AM (17). Menurutnya, oknum pejabat itu kerap melemparkan pertanyaan yang dianggapnya melecehkan. “ Pernah tanya ke saya sudah punya pacar atau belum. Kalau belum punya pacar nanti nilai saya 9. tapi kalau sudah punya pacar nilai saya 7,” ucapnya.
Kelakuan oknum pejabat ini terkuat setelah sejumlah guru ketiga siswi korban pelecehan itu melabrak ke gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (11/11/2015).
Para guru emosi karena anak didiknya mendapat pelecehan dari salah satu oknum pejabat golongan III tersebut. (ent)
0 komentar:
Post a Comment