Banner 1

Tuesday, 19 May 2015

Apresiasi Bima Arya pada Pelajar Kota Bogor Berprestasi


Salut dengan Prestasi Pelajar, Janjikan Beasiswa dari APBD



BOGOR Ujian Nasional tingkat SMA sudah dilalui oleh Fikry Nurrahman, Faridh Afdhal dan Denia Desri. Kini mereka menuai hasil sebagai peserta UN dengan nilai tertinggi sekota Bogor. Ditemui oleh Radar Bogor, ketiganya mengaku tidak menyangka bisa meraih nilai tertinggi ujian nasional tingkat SMA.

 Siswa asal SMA Negeri 1 Bogor, Faridh Afdhal dan Fikry Nurrahman mengaku bahwa selama ini mereka tidak belajar terlalu ketat. Malahan ketika menjelang UN, keduanya tidak menambah waktu belajar di rumah.

Aku sih enggak begitu sering belajar di rumah. Paling ikutin belajar di sekolah sama di tempat bimbel saja, kata Faridh, siswa jurusan IPA tersebut.

Keduanya pun sudah diterima di perguruan tinggi negeri. Faridh yang memperoleh nilai akhir 57,45 mengaku sudah diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung. 

Untuk kedepannya aku sih pengen kerja di pertamina atau di perusahaan asing, ungkapnya.


Sedangkan Fikry, yang memperoleh nilai UN 52,28 sudah diterima di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Siswa jurusan IPS ini diterima saat mengikuti olimpiade ekonomi.

Kalau ditanya cita-cita, aku pengen nanti bisa kerja di Bank Indonesia, akunnya.

Lain halnya dengan Denia Desri Fauziah. Siswi lulusan SMAKBO tersebut ingin bekerja terlebih dahulu baru melanjutkan kuliah. Siswi peraih nilai UN 37,83 ini mengaku ingin memperoleh pengalaman kerja terlebih dahulu.


Aku ingin kerja dulu satu tahun di bidang farmasi, ikut rekruitmen dari sekolah. Karena SMK kan diarahkan untuk bekerja. Setelah satu tahun, baru aku ingin melanjutkan kuliah. Jadi pengalaman dapat, pendidikan juga dapat, ungkapnya kepada Radar Bogor.

Walikota Bogor, Bima Arya sangat mengapresiasi hasil prestasi ketiga siswa tersebut. Pasalnya kota Bogor kali ini menyandang predikat UN terbaik se-Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Bima juga memberikan wejangan bagi ketiga siswa peraih nilai UN terbaik.

 Kemampuan akademis saja tidak cukup. Harus diimbangi dengan fighting spirit. Apalagi jika nanti sudah memasuki perguruan tinggi. Harus seimbang antara belajar, bergaul dan berorganisasi, tegasnya.

Beliau juga berharap nantinya banyak anak muda berprestasi yang bisa memajukan Bogor. Ia pun mengatakan bahwa akan dianggarkan apbd untuk beasiswa bagi anak-anak berprestasi. Dengan syarat, ketika lulus nanti mereka harus bekerja di Bogor.


Nilai bukanlah satu-satunya yang menentukan kesuksesan seseorang. Ada banyak variabel lain. Salah satunya adalah bimbingan orang tua yang membawa kita pada kesuksesan, tandasnya.


Acara undangan bagi ketiga siswa berprestasi ini ditutup dengan pemberian buku Titik Balik Bima Arya yang dibubuhkan tanda tangan Bima. (ent)


0 komentar:

Post a Comment