BOGOR - Tanggal 17 Agutus selain
diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, juga
dianggap sebagai tanggal keramat. Bahkan, banyak yang berkeinginan untuk
melahirkan anak pada tanggal itu.
Di Kota Bogor tercatat ada tiga bayi
yang lahir bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Pertama, adalah
putri dari pasangan Dita rustianti (32)
dan Salsabil tamsil (33) warga Perumahan Puri Matahari Persada Taman Kedaton,
Desa Laladon Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Anak yang mereka beri nama,
Sabita Tamsil itu, lahir dengan normal dengan
panjang 49 centimeter dan berat 3 kilogram.
Sabita lahir di klinik bersalin Bidan
Kulsum yang berlokasi di jalan Semeru. Kepada Radar Bogor, ayah Sabita,
Salsabil tamsil (33) mengaku sangat bergembira melihat istri dan anak ketiganya
itu lahir dengan sehat dan selamat.
Dia mengaku, berdasarkan prediksi
dokter seharusnya sang anak baru akan lahir pada tanggal 22 agustus mendatang. “Alhamdulillah semuannya
berjalan lancar, apalagi sekarang bertepatan dengan hari kemerdekaan. Jadi
kalau putri saya ulangtahun rame soalnya yang ngerayaain se-Indonesia,” ucapnya sembringah.
Sementara itu, berdasarkan data yang
ada di RSUD Kota Bogor, tercatat dua bayi berjenis kelamin perempuan yang
dilahirkan kemarin. Humas RSUD Kota Bogor, Okto menjelaskan, pada tanggal 17 Agustus tahun ini, belum tercatat pasien
yang melahirkan sesar. “Sampai sore ini baru ada dua bayi perempuan yang lahir
normal,”singkatnya.
Dita yang sudah memiliki 2 orang putra ini
mulai merasakan kesakitan diperutnya seolah sedang berperang melawan penjajah
pada Minggu (16/8) sekitar pukul 22:00 wib.
Saat itu sang suami langsung membawa
istrinya ke RSUD Kota Bogor, lantaran berdasarkan pemeriksaan sang istri bakal
lahir normal kemudian proses bersalin pun di lakukan di Klinik bersalin Bidan
Kulsum yang berlokasi di jalan Semeru tak jauh dari RSUD Kota Bogor.
Dita bersama sang suamipun tiba di
Klinik Kulsum pada pukul 02:00 WIB dan langsung dilakukan penanganan oleh Bidan
setempat. Tak butuh waktu lama, pukul 04:20 wib lahirlah seorang putri cantik
yang diberi nama Sabita Tamsil. ¨Pas datang kesini sudah masuk fase aktif dan kontraksi dalam
kandungannya sudah bagus,¨ uajar Bidan Kulsum.
Dia menjelaskan, ketika datang kekliniknya
langsung dilakukan pemeriksaanm setelah itu pasien pun langsung dimasukan
kedalam ruang bersalin lantaran sijabang bayi akan segera segera lahir pagi itu
juga.
Menurutnya, proses persalinan yang
dilakukan dita ini secara normal tanpa ada perencanaan seperti pasien-pasien
yang pernah dia tangani sebelumnya. Tangisan bayi cantik dengan panjang 49
centimeter dan berat 3kilogram pun pecah sebelum suara adzan subuh berkumandang
di Mesjid. ¨Ini
memang baru pertama kalinya, biasanya kalau pengen lahir pas 17 agustus itu
memang sudah direncanakan. Sehingga harus sesar,¨ terangnya kepada Radar
Bogor, kemarin.
Sementaraitu,
Salsabil tamsil (33) mengaku sangat bergembira melihat istri dan anak ketiganya
lahir dengan sehat dan selamat. Dia mengatakan, jika berdasarkan prediksi
dokter yang biasa memeriksa kehamilan istrinya itu akan lahir pada tanggal 22
agustus mendatang. ¨Ã„lhamdulillah semuannya berjalan lancar, apalagi sekarang
bertepatan dengan hari kemerdekaan. Jadi kalau putri saya ulangtahun rame
soalnya yang ngerayaain se-Indonesia,¨ kata dia.
Dia menyebut, jika ada nya bayi
perempuan yang diberinama Sabita Tamsil ini semakin melengkapi kebahagian
keluargnya lantaran anak pertama dan keduanya adalah laki-laki. ¨Lengakap sudah
kebahagian keluarga kami,¨ tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang
ada di RSUD Kota Bogor, tercatat dua bayi berjenis kelamin perempuan terlahir
normal kemarin. Humas RSUD Kota Bogor, Okto menambahkan, di 17-an tahun ini
belum tercatat pasien yang melahirkan sesar di hari kemerdekaan RI ini. ¨Sampai sore ini baru ada
dua bayi perempuan yang lahir normal disini (RSUD Kota Bogor,red),¨ singkatnya. (ent)