Banner 1

Tuesday 9 August 2016

Miris… Warga Miskin di Bogor, Limbah Busa Jadi Dinding Rumah

BOGOR – Sepintas, bangunan rumah milik Nengsih (35) warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari tak ada bedanya. Namun jika di perhatikan lebih dekat, sebagian dinding dan atap terbuat dari busa sisa limbah sandal.
Ya, janda anak dua itu tinggal bersama sang ibu di rumah peninggalan almarhum suaminya. Sudah enam tahun, Nengsih beserta keluarganya tersebut berteduh disana. Bernaung di balik rumah busa yang bisa kapan saja roboh.

“Mau gimana lagi. Ini rumah satu-satunya peninggalan almarhum. Untuk memperbaiki ditambal pakai busa limbah sandal, ”tuturnya
Penghasilan sebagai buruh pengerajin sandal, hanya cukup mengisi perut dan kebutuhan anak sekolah. Tak pernah terbesit untuk memperbaiki rumahnya.
“gaji Rp20 ribu per hari cukup buat makan, bayar listrik dan kebutuhan sekolah anak. Untuk perbaiki rumah, saya hanya pasrah. Ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Nengsih berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Setidaknya tidak kehujanan dan kepanasan.
Terpisah, Kepala Desa Sukaluyu, Sarif mengaku program rumah tidak layak huni (rutilahu) masih terus berjalan setiap tahun. Namun kuota yang diberikan sedikit, sehingga warga harus bersabar.
“Kami terus data dan menunggu giliran,” singkatnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment