Banner 1

Thursday 25 August 2016

2.000 Penggalang Pramuka Unjuk Talenta di GOR Pajajaran Bogor


BOGOR – Usia 55 tahun sudah bukan usia yang muda lagi. Di usia yang sepuh tersebut pramuka Indonesia harus lebih berkarakter. Mengambil filosfi kuda,  pramuka itu selalu aktif berpetualang, mencintai alam, dan dinamis.
Tak hanya itu, filosofi kuda lainnya yakni sebagai pengendali sejalan dengan gerakan pramuka yang harus bisa mengendalikan diri ditengah-tengah godaan era teknologi.
Hal itu diungkapkan,  Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor Bima Arya ketika memberikan sambutan dalam upacara pembukaan HUT Pramuka ke-55 di di GOR Pajajaran Selasa (23/08/2016).

“Pramuka itu harus bisa mengendalikan diri menjadi penerus bangsa yang berkarakter,” ujar Bima.
Pernyataa Bima itu setelah terkagum-kagum melihat rangkaian pelaksanaan upacara pramuka yang berjalan apik. Dibuka dengan irama lagu Melati Suci yang diiringi alat musik bambu khas Sunda angklung oleh 2.000 siswa Sekolah Dasar (SD), acara berlangsung meriah.
Tak sampai disitu, penampilan siswa SMP Negeri 15 yang beratraksi pencak silat semakin meramaikan suasana upacara.  Penampilan yang beragam membuat upacara HUT pramuka tidak membosankan.

Penampilan atraksi parade kolone tongkat dan semapur yang langsung disambung dengan parade kolone senjata membuat peserta yang ikut berdecak kagum.
Sebagai penutup atraksi, ditampilkan wayang hihid dari kontingen Jambore Nasional (Jamnas) yang juga dipertunjukan dihadapan Presiden saat pembukaan Jamnas beberapa waktu lalu.
Dalam atraksi ini terdapat lima orang berkostum kipas hihid, empat orang berkostum boboko, delapan orang menggunakan atribut bergambar ikan di kepala.

Enam orang lainnya membawa dua buah benda berbentuk ular panjang dan beraksi mengikuti musik gamelan yang dimainkan beberapa orang di belakang pengunjung.
Seluruh atraksi pun usai, upacara peringatan HUT Pramuka langsung dilakukan. Namun tanpa diduga, tiga kuda terlihat memasuki lapangan dengan kencang.
Ketiga kuda tersebut ditunggangi pemimpin upacara HUT Pramuka Erik Irawan Suganda bersama dua anggota pramuka lainnya yang mengibarkan bendera. Pemimpin Upacara pun turun dari kuda tepat di tengah lapangan dan segera memberi laporan.

Ketua Kwarcab Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, peringatan HUT Pramuka ke-55 ini harus bisa memotivasi semangat mencapai keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter calon pemimpin bangsa yang lebih baik.
Peserta pramuka saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia yang berkepribadian baik, berkarakter, andal dalam berpikir dan bertidak, serta memiliki jiwa bela negara.
“Harapan besar itu ada dalam gerakan pramuka yang kemudian diterbitkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010,” tukasnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment