Banner 1

Friday 27 May 2016

Puskesmas di Kabupaten Bogor Telantarkan Pasien Gizi Buruk?


BOGOR – Kabupaten Bogor harus terus berbenah di bidang pelayanan kesehatan. Sebab, masih saja ditemukan gizi buruk di Tegar Beriman.Ini pun menambah deretan kasus yang pernah terjadi.

Seperti Furqon  (5), warga Perumnas 2 Jalan Belimbing I Nomor 19 RT 001/007, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang. Ia terkena gizi buruk. Bobot tubuhnya hanya 13 ,6 kilogram.

Ayah Furkon, Ridwan (39), hanya berprofesi sebagai tukang ojek.  Sedangkan sang ibu, Nia (35),  mengurus rumah tangga. Furkon sendiri adalah anak keempat dari empat bersaudara.

“Saya sudah lelah. Diberitakan sudah, didatangi sudah, semua hanya dianggap angin lalu. Pasti diabaikan lagi,” ujar aktivis kesehatan Daruut Tauhid, Desi Suprihatini kepada Radar Bogor Rabu (25/05/2016).

Uun -sapa akrab Desi- mengatakan, pihak puskesmas telah mengabaikan pelayanan kesehatan bagi warganya. Sebab, Furkon belum pernah mendapat penanganan untuk mengatasi gizi buruk yang dideritanya.

“Kami sudah periksa di salah satu rumah sakit swasta. Sebab, sudah lama Furqon ini diabaikan. Dia terkena penyakit pneumonia dan anemia. 

Sedangkan puskesmas hanya bisa menanyakan kartu BPJS Kesehatan, tapi obat TBC tidak diberikan,” terangnya.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Kepala UPT Puskesmas 
Parungpanjang, Susi Juniar belum mengangkat telepon Radar Bogor.(ent)

0 komentar:

Post a Comment