Banner 1

Tuesday 22 March 2016

Menang Bogorku Bersih, Walikota Janjikan ke Singapura



BOGOR-Walikota Bogor Bima Arya mendukung penuh kegiatan Bogorku Bersih. Bahkan, politisi PAN itu menjanjikan pemenang lomba akan diajak belajar mengenai kebersihan ke Singapura.

Hal itu, diungkapkan Bima Arya saat launching Bogorku Bersih di Taman Ekspresi, Senin (21/3) pagi. Kegiatan kali ini, dihadiri camat, lurah, ketua RW, ketua RT, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), mahasiswa, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan berbagai elemen masyarakat lainnya.  

Bima Arya mengatakan, permasalahan sampah dan transportasi hampir dialami semua kota di Indonesia. Menurut dia, untuk membangun sebuah kota, perlu menerapkan 3K yaitu Konsep, Kolaborasi, dan Kepemimpinan.

Terkait program Bogorku Bersih ini, dia berharap pemimpin-pemimpin di Kota Bogor di semua lini, menjadi motor untuk mewujudkan Bogorku Bersih.

“Disini saya berharap pengurus RT, RW dan LPM tandem berkolaborasi dengan Lurah dan Camat serta tokoh-tokoh PKK,” pinta Bima.

Dikatakan Bima, program Bogorku Bersih ini menjadi penting. Sebab, 600 ton sampah dihasilkan setiap hari di Kota Bogor, dimana yang tidak terangkut ada sekitar 30 persen. Sementara 70 persen lagi terangkut ke TPAS Galuga.

“Barangsiapa yang RT-nya menjadi pemenang dan ada kreasi dalam pengolahan sampah di RT itu, saya akan ajak RT itu ke Singapura belajar mengenai kebersihan. Untuk hadiah, kalau hadiahnya belum ada, akan saya kasih. Kalau hadiahnya sedikit, akan saya tambah,” ungkap Bima.

Menurut Bima, rencana memberikan hadiah dan mengajak pemenang lomba tingkat RT ini ke Singapura, sebenarnya bukan hal yang paling utama.

Akan tetapi dengan lomba ini diharapkan, kebersihan itu menjadi budaya yang benar-benar diterapkan masyarakat. “Kota Bogor yang bersih adalah manfaatnya untuk kita smua. Demi mewariskan kepada anak cucu. Jika Kota Bogor ini bersih, tidak saja membanggakan walikota, Kadis DKP Irwan dan camat, tetapi membanggakan kita semua,” ujarnya.

Terkait tagline, menurut Bima, Bogorku Bersih merupakah hasil diskusi dengan para penggagas program ini yaitu Pemkot Bogor, Bogor+Sahabats (Bobats), Radar Bogor, dan Komunitas Peduli Ciliwung.

“Kalau Bogorku Bersih kan sudah ada output Bogor yang bersih,” ungkap Bima disambut tawa hadirin yang hadir (ent)

0 komentar:

Post a Comment