Banner 1

Thursday 24 March 2016

Ciptakan Bogor Bersih, Warga Bogor Antusias Sukseskan Bogorku Bersih




Kota Bogor kini menghadapi banyak tantangan, terutama dalam pengelolaan sampah. Permasalahan tersebut, muncul dari berbagai aspek yaitu teknis operasional, keuangan, manajemen, hingga sosio kultural.

Saat ini, Bogor sedang giat-giatnya mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pemilahan dari level komunitas yang didukung oleh keberadaan Bank Sampah dan TPS3R di yang ada di Kecamatan dan Kelurahan serta menjalankan program biopori.

Gerakan Bogorku Bersih adalah sebuah pogram untuk mendorong partisipasi seluruh pihak dalam pengelolaan sampah dan kebersihan.

Bogorku bersih adalah inisiatif Pemerintah Kota Bogor bersamaRadar Bogor, Bogor Sahabats dan Komunitas Peduli Ciliwung Bogor (KPC Bogor) untuk mewujudkan Kota Bogor yang bersih dan nyaman.

Sebagai langkah awal, launching akan dibuka Walikota Bogor, Bima Arya di Lapangan Sempur, Senin (21/3/2016). Ketua Tim Bogorku Bersih, Een Irawan Putra mengatakan, ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan diantaranya lomba mulung sampah Ciliwung.

“Diharapkan terjadi peningkatan terhadap kondisi tidak hanya terhadap badan sungai namun juga daerah aliran sungai terutama permukiman di sepanjang aliran sungai Ciliwung,” tuturnya kepadaRadar Bogor, Minggu (20/03/2016).

Selanjutnya, lomba kebersihan tingkat RT se-Kota Bogor. Kegiatan ini, merupakan awal dari program jangka panjang dalam upaya memperbaiki dan membenahi pengelolaan sampah di Kota Bogor.

Wilayah yang menjadi juara lomba akan didampingi untuk dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampahnya hingga dapat menjadi model percontohan wilayah yang telah mengelola (memilah, mengolah, dan memanfaatkan) sampah yang dapat di replikasikan ke wilayah lain.

Kemudian kompetisi individu, aktor pengelolaan sampah.

“Pemenang dari lomba ini akan serta merta menjadi calon Master 3R dan menjadi duta pengelolaan dan pemilahan dari sumber yang akan menjalani training dan pembekalan mengenai manajemen pengelolaan sampah dan menjalankan peran edukasi terhadap masyarakat di Kota Bogor,” papar dia.

Tak hanya itu, lomba kebersihan tingkat pelaku usaha di Kota Bogor. Para pelaku usaha yang berhasil memenangkan lomba ini, akan menjadi teladan dan memberikan contoh bagi pelaku usaha lainnya dalam praktek pengelolaan sampah dan limbah yang dihasilkan oleh pelaku usaha tersebut.

Selanjutnya, lomba TPS3R yang bermaksud untuk mendorong pengelola TPS3R untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sesuai dengan teknik yang baik.

“Pemenang lomba ini akan menjadi model percontohan dan sekaligus mendampingi TPS3R lainnya untuk meningkatkan kinerjanya,” kata dia.

Kemudian, lomba desain fasilitas pengelolaan sampah.

“Model fasilitas pengelolaan sampah yang terpilih akan direalisasikan pada permukiman dan fasilitas umum di Kota Bogor,” tutur dia.


0 komentar:

Post a Comment