Home »
» Hati-hati! Jalan Tiga Desa di Citeureup Rawan Kecelakaan, Lima Kilometer Penuh Lubang
CITEUREUP-RADAR BOGOR, Musim penghujan rupanya
memberikan dampak buruk bagi kondisi jalan di Kabupaten Bogor. Salah
satunya jalan yang melintasi tiga desa, Kecamatan Citeureup rawan
kecelakaan. Pantauan Radar Bogor, dari sepanjang jalan di Desa
Tarikolot, Pasirmukti, dan Desa Tajur terhitung ada 47 titik dengan
lubang berdiameter satu hingga tiga meter.
Lubang pertama mulai terlihat di Desa Tarikolot, meski tak banyak
namun tetap mebahayakan pengguna jalan. Di lokasi ini juga terdapat
titik jalan rusak berdiameter cukup besar.
Selanjutnya, di Desa Pasirmukti sebagian aspalnya sudah mulai
terkelupas. Lubang mulai terasa parah di Desa Tajur. Meski ada bagian
yang sudah dibeton namun tak lebih dari satu kilometer panjangnya.
Di ruas jalan tersebut juga terdapat lubang besar dengan diameter
mencapai tiga meter. Akibatnya saat hujan lubang membentuk kubangan
besar. Kondisi jalan rusak mulai dikeluhkan warga, Hamid (37) pengendara
yang melintas di jalan tersebut mengaku tersiksa ketika melintasi jalan
rusak. Selain harus pelan-pelan, berkendara di jalan rusak juga
berbahaya.
“Kalau malam tidak ada lampu jalan, jadi kami yang lewat juga
takutnya jatuh,” ujarnya. Warga setempat Madsono (45) menambahkan,
kondisi jalan rusak ini sudah lebh dari satu tahun. Namun sebulan
terakhir ini kerusakan jalan semakin parah. “Kerasa kalau bawa barang
takut jatuh, lubangnya dalam,” keluhnya.
Camat Citeureup, Asep Mulyana Sudrajat mengakui jika jalan sepanjang
lima kilometer tersebut masih banyak yang belum di cor jadi berlubang.
Berbeda dengan jalan diwilayah Sukamakmur. Kecamatan sudah berupaya
untuk pengusulan dan perbaikan jalan kepada Pemkab Bogor.
“Jalan di Sukamakmur sebagian sudah bagus, pas masuk Citeureup
jalannya rusak. Saya berharap ruas jalan Citeureup-Tajur sampai batas
Sukamakmur ada peningkatan sebagus Jalan di Sukamakmur,” kata Asep.
Sebelumnya, kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Sukamakmur.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik Kecamatan
Sukamakmur, terdapat 152 jalan rusak yang hanya beralaskan kerikil batu.
Dari 10 desa terdapat 152 jalan rusak dengan jenis 62 masih jalan
kerikil batu, 52 ruas jalan masih berbentuk tanah dan 34 lainnya tidak
terperinci. Salah satunya yaitu di Desa Sukawangi.(don/ded/c)
0 komentar:
Post a Comment