Banner 1

Wednesday 27 February 2019

Jalan Amblas, Akses Warga Ciparigi Bogor Terputus


BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (25/2/2019) sore tidak hanya menumbangkan bayak pohon di Kota Bogor, tapi juga menyebabkan ruas jalan di Kampung Mandala, RT 01/09, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, amblas.

Camat Bogor Utara, Atep Budiman mengatakan, amblasnya jalan tersebut sudah dua kali terjadi. “Waktu 2017 juga pernah ambles. Kayaknya di luar perhitungan mereka, sehingga menggerus bronjong dan akhirnya jalan atas ambles sekitar 10 meter,” ujarnya.
Atep menjelaskan, amblesnya jalan setapak sudah ditangani PU Pusat dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Sebab, di sekitar jalan setapak tersebut ada insta­lasi gas yang menggantung ke sungai.

“Tadi dari PU pusat, PGN ama PLN sudah di lokasi tanggap darurat. Menurut pejabat PU Pusat besok langsung diukur area terdampak dan segera dilakukan penanganan fisik juga,” katanya. “Sementara untuk keluarga Bu Yusi diungsikan dulu ke rumah saudaranya takut melebar,” tam­bahnya.

Sedangkan di Kabupaten Bogor, hujan deras mengakibatkan te­bing pagar SD Cijayanti 06 Ke­camatan Babakanmadang, Ka­bupaten Bogor, longsor hingga 20 meter. “Kejadiannya sekitar jam 7 malam pas hujan gede dan mati lampu juga. Yang ambles itu tembok pagar sekolah ping­gir jalan raya,” kata guru SD Ci­jayanti 06, Erna.

Akibat longsor semalam, teras kantor SD Cijayanti 06 ikut ter­bawa ambles. Material longsor membuat jalan raya di samping­nya tertutup tanah. “Kalau rusak berat nggak terlalu. Cuma ka­rena longsor menghalangi jalan. Lapangan sekolah sama kantor. Setengah dari lapangan sekolah ambles. Kantor ngga cuma kena dampak. Jadi tanah itu langsung hantam teras di kantor,” jelasnya.(*/feb/py)

0 komentar:

Post a Comment