Home »
» Atasi Tawuran Pelajar, Bupati Bogor Luncurkan Ngaos
CIBINONG-RADAR BOGOR, Berbagai cara dilakukan
pemerintah Kabupaten Bogor, untuk mengatasi maraknya aksi tawuran
pelajar akhir-akhir ini. Sebab, sudah beberapa pelajar meninggal dunia
akibat tawuran.
Salah satunya dengan meluncurkan Bogor Ngaos (Jumat Mengaji) di SMPN 2
Cibinong, Jumat (8/2). Diharapkan, kegiatan ini mampu meminimalisir
tawuran pelajar.
Bupati Ade Yasin mengatakan, Bogor Ngaos ini menyasar pelajar tingkat
SD dan SMP untuk menanamkan nilai luhur keagamaan di sekolah-sekolah.
“Kami juga ingin menambahkan tambahan pelajaran agama untuk menekan
tawuran pelajar, juga pelajaran bahasa Sunda setiap hari Rabu,” ujar
Ade.
Menurutnya, Rebo Berbahasa Sunda lebih penting dibanding pakaian
karena ingin mengembalikan budaya dan berbahasa Sunda di Bumi Tegar
Beriman yang dimulai dari sekolah.
“Untuk mengaji, dilakukan paling tidak setengah jam sebelum jam
pelajaran dimulai. Kalau bahasa Sunda setiap hari Rabu,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan Bogor Ngaos ini harus diikuti langkah lanjutan agar tidak hanya menjadi gebyar sesaat.
“Saya ingin kegiatan ini berkelanjutan dan nyata dilakukan, jangan
hanya sekedar gebrakaan sesaat, namun benar-benar menjadi gerakan
simultan yang disertai dengan pemaknaan, penghayatan dan pengamalan
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para siswa-siswi,”
kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam
mengungkapkan, kegiatan mengaji paling tidak dilakukan seminggu
sekali.“Artinya tidak melulu hari Jumat. Bisa juga hari lain yang
penting ada satu kali dalam seminggu,” katanya.(ps/pin)
0 komentar:
Post a Comment