Banner 1

Tuesday 12 February 2019

Atasi Tawuran Pelajar, Bupati Bogor Luncurkan Ngaos

CIBINONG-RADAR BOGOR, Berbagai cara dilakukan pemerintah Kabupaten Bogor, untuk mengatasi maraknya aksi tawuran pelajar akhir-akhir ini. Sebab, sudah beberapa pelajar meninggal dunia akibat tawuran.

Salah satunya dengan meluncurkan Bogor Ngaos (Jumat Mengaji) di SMPN 2 Cibinong, Jumat (8/2). Diharapkan, kegiatan ini mampu meminimalisir tawuran pelajar.

 Bupati Ade Yasin mengatakan, Bogor Ngaos ini menyasar pelajar tingkat SD dan SMP untuk menanamkan nilai luhur keagamaan di sekolah-sekolah.

“Kami juga ingin menambahkan tambahan pelajaran agama untuk menekan tawuran pelajar, juga pelajaran bahasa Sunda setiap hari Rabu,” ujar Ade.

Menurutnya, Rebo Berbahasa Sunda lebih penting dibanding pakaian karena ingin mengembalikan budaya dan berbahasa Sunda di Bumi Tegar Beriman yang dimulai dari sekolah.

“Untuk mengaji, dilakukan paling tidak setengah jam sebelum jam pelajaran dimulai. Kalau bahasa Sunda setiap hari Rabu,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan Bogor Ngaos ini harus diikuti langkah lanjutan agar tidak hanya menjadi gebyar sesaat.

“Saya ingin kegiatan ini berkelanjutan dan nyata dilakukan, jangan hanya sekedar gebrakaan sesaat, namun benar-benar menjadi gerakan simultan yang disertai dengan pemaknaan, penghayatan dan pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para siswa-siswi,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam mengungkapkan, kegiatan mengaji paling tidak dilakukan seminggu sekali.“Artinya tidak melulu hari Jumat. Bisa juga hari lain yang penting ada satu kali dalam seminggu,” katanya.(ps/pin)

0 komentar:

Post a Comment