CITEUREUP–RADAR BOGOR, Jembatan Jalan Sabillilah perbatasan antara Desa Citeureup dan Desa Tarikolot kembali dibanjiri sampah. Saking banyaknya, jembatan yang membentang di atas Sungai Citeureup, Kabupaten Bogor dijuluki Jembatan Sampah.
“Kami juga kesal kalau jembatan ini malah dipakai buang sampah. Ini pasti pedagang pasar yang buang sembarangan,” ujar Syamsudin (37) warga Desa Tarikolor kepada Radar Bogor.
Menurutnya, kondisi ini kian crowded tatkala tak ada yang memantau baik dari desa maupun dari kecamatan. Sementara itu, Camat Citeureup, Asep Mulyana mengatakan, terkait masalah tersebut pihaknya membangun jaringan penanganan sampah di masyarakat. Selama dua tahun menjabat, kata Asep, penanganan juga diantisipasi organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
“Ada komunitas Citeureup peduli. Di sini aktif semua jika ada sampah langsung, ada masalah ada penanganan,” tukasnya.(don/c)
0 komentar:
Post a Comment