Banner 1

Wednesday 27 July 2016

Haduh, Pembangunan Kabupaten Bogor Stagnan!

BOGOR – Rendahnya serapan anggaran di Kabupaten Bogor masih jadi bahasan banyak kalangan. Tak terkecuali Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, rendahnya serapan anggaran memicu perkembangan pembangunan di Kabupaten Bogor stagnan.

Ia juga tidak menampik jika pembangunan di beberapa kecamatan dan desa, terutama daerah perbatasan di Kabupaten Bogor,  masih sangat terlambat. Sebagai contoh pembangunan di Kecamatan Tenjo.
“ Di Tenjo misalnya, dana bantuan dari Provinsi Jawa Barat tidak terserap dengan baik, bahkan tidak digunakan. Ini bisa menimbulkan rasa frustrasi masyarakat di pelosok,” ujar Asep Wahyuwijaya usai menghadiri halal bihalal dengan tokoh masyarakat, pemdes,  dan kepala desa di Desa Cibatok I, Kecamatan Cibungbulang, Minggu (24/7/2016).

Akibatnya, lanjut Asep, dana bantuan provinsi untuk tahun 2016 yang murni dari perubahan turun menjadi Rp57miliar dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp211 miliar.  Alhasil, sudah bisa dipastikan program pembangunan di Kabupaten Bogor, terutama di daerah perbatasan, akan terhambat.

“ Saya berharap, dana Rp57 miliar tahun 2016 ini bisa dihabiskan, dan dapat diprioritaskan untuk pembangunan di wilayah perbatasan,” tandas wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bogor ini.
Dalam halal bihalal tersebut, hadir juga Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya (Balawa). Koordinator Balawa, Reza Maulana menyebut, banyak relawan yang menginginkan AW -sebutan Asep Wahyuwijaya -fokus pada pembangunan di Kabupaten Bogor.

“ Lebih baik jadi bupati atau wakil bupati. Karena saat ini Kabupaten Bogor butuh pemimpin yang berwawasan luas seperti Kang AW. Karena beliau tahu soal pemetaan Kabupaten Bogor, terutama pembangunan tata ruang yang baik,” ucap Reza.

0 komentar:

Post a Comment