Banner 1

Tuesday 26 July 2016

Gawat! Film Porno Hantui Siswa Bogor

BOGOR – Bak dua sisi mata pedang, perkembangan teknologi smartphone dewasa ini sulit dicegah. Sayangnya banyak kejadian kekerasan seksual pada anak bersumber dari tontonan film dewasa (porno) yang berlebihan pada gadget mereka.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat SMPN 1 Cileungsi akan melakukan razia ponsel milik siswa.

“Saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) para siswa sudah dikasih tahu, agar tak menyimpan atau menonton fil porno. Selain berdampak negatif untuk tiap pribadi siswa, kami pun jelaskan adanya hukuman dari sekolah bisa ketahuan ada yang menyimpannya (porno,red),” ujar Kepala SMPN 1 Cileungsi, Jurisman.

Dia menerangkan, kegiatan razia akan digelar secara dadakan. Langkah ini kata Jurisman, berdasarkan beberapa masukan dari para walimurid.”Rata-rata wali murid khawatir.
Para guru pun juga sama. Karena itu, kami upayakan langkah antisipasi agar para siswa lepas dari situs porno,” beber Jurisman.

Terlebih lagi, akhir-akhir ini banyak terjadi kasus tindakan asusila yang terjadi akibat tontonan porno. Kondisi itu menunjukkan gadget memiliki dampak negatif, yang mesti diwaspadai.
Selain memperketat lingkungan internal sekolah, Jurisman juga mengajak para wali murid untuk memproteksi anak-anak mereka dari tontonan seronoh tersebut.

“Jika dirumah tidak ada pengawalan dari orang tua. maka anak tidak akan terjamin bebas dari tontonan porno yang merusak otak mereka,” ungkapnya.
Tak berjalan sendiri, Jurisman mengaku akan menggandeng pihak kepolisian untuk bersama-sama menjauhkan para siswa dari kebiasaan buruk itu. ” Sesekali kami akan gandeng kepolisian. Dengan adanya polisi. Pengawasan pada siswa semakin terbantu,” ucapnya.

Sementara, Wakapolsek Cileungsi, AKP Erra Suryaningtyastuti berharap kebijaakan tersebut juga hadir ditiap sekolah lainnya. Lantaran, proteksi tontonan pada anak-anak amat penting guna mengantisipasi aksi kejahatan di kalangan pelajar.
“Sudah banyak kejadian. jadi saya rasa sangat perlu dan kami siap membantu,” tukasnya.

0 komentar:

Post a Comment