Banner 1

Friday 24 August 2018

Empat Hari Setelah Disuntik DPT, Siswi Kelas 6 di Cigombong Meregang Nyawa




BOGOR-RADAR BOGOR, Indriyani (11), siswi kelas 6 SDN Cipetir 1 Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong meregang nyawa empat hari setelah disuntik Difteri Pertusi dan Tetanus (DPT) yang diwajibkan pihak sekolahnya. Saat itu, Indriyani dalam kondisi demam tinggi.
Kematian Indriyani, anak simata wayang pasangan Omah (40) dan Sukinar (45), warga RT 04/RW 03 Kampung Cipetir, Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor itu semula seolah ditutupi sejumlah pihak berkepentingan.
“Saat disuntik, Indri sedang panas tinggi. Empat hari kemudian meninggal,” kata Omah, lirih sambil memperlihatkan foto anak perempuan satu-satunya itu, Kamis (23/8/2018).
Pihak keluarga mengaku belum ada satupun pihak, baik dari Puskesmas Cigombong, Polsek Cigombong maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang mempedulikan kematian putrinya itu.
“Bapaknya tidak pernah pulang lagi sejak lama, selama ini saya yang besarkan Indri. Saya ikhlas Indri pergi, saya tidak akan menuntut siapapun,” ujar Omah.
Hingga kini, pihak Puskesmas Cigombong maupun UPT Kesehatan Ciawi belum memberikan keterangan resminya. Begitupun dengan Kapolsek Cigombong yang belum merespon konfirmasi melalui layanan pesan singkat ponselnya. (bil)




Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment