Banner 1

Thursday 30 August 2018

Ada Pelayanan Gratis Deteksi Dini Kanker Serviks Nih, Berikut Persyaratannya



BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah kasus baru kanker leher rahim (serviks) serta kematian yang diakibatkan terus meningkat setiap tahunnya. Apalagi, Indonesia merupakan negara kedua dengan kasus kanker serviks terbanyak di dunia.

Padahal kanker serviks termasuk jenis kanker yang bisa dicegah dan disembuhkan dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.

Sebagai bentuk pencegahan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerja sama dengan Laboratorium Prodia memberikan layanan deteksi dini kanker serviks dengan metode Papsmear kepada seluruh perempuan usia produktif.

Persyaratan mendapatkan pemeriksaan Papsmear gratis ini cukup mudah, yaitu dengan membawa fotocopy KTP dan kartu BPJS/Askes/Jamkesmas ke Prodia terdekat. Program ini akan berlangsung hingga 31 Oktober 2018.

Sedangkan syarat pemeriksaan Papsmear yakni, belum melakukan pemeriksaan Papsmear satu tahun kebelakang dengan menggunakan BPJS. Sudah menikah dan atau pernah melakukan hubungan seksual, tidak melakukan hubungan intim selama 48 jam (2 hari) sebelum pemeriksaan.

Kemudian, selama 24 jam sebelum  pemeriksaan tidak diperkenankan mencuci atau membilas vagina dan memakai bahan-bahan antiseptik pada vagina. Penderita setelah bersalin, operasi rahim dan setelah radiasi sebaiknya 6-8 minggu kemudian, penderita yang mendapatkan pengobatan lokal seperti vagina supositoria atau ovula sebaiknya dihentikan 1 minggu sebelum Papsmear. Dan tidak sedang dalam infeksi berat contohnya keputihan yang sangat parah.

Dia berharap, upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program promotif preventif bisa meningkatkan kesadaran wanita Indonesia dalam memelihara kesehatan dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Pemeriksaan Papsmear gratis ini berlaku sampai dengan Oktober 2018 di Klinik Laboratorium Prodia Cabang Ambon.

Staf Hukum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Kota Bogor Halley Rasta Anggoro, membenarkan program tersebut. Menurutnya pelayanan pemeriksaan Papsmear itu untuk satu tahun sekali. “Tapi jika tiga kali hasil pemeriksaannya negatif, maka dapat diperiksa 5 tahun kemudian,” terangnya kepada radarbogor.id.

Dijelaskannya, program pelayanan tersebut dibatasi hingga Oktober 2018 karena perjanjian kerjasamanya hanya sampai bulan itu. “Nanti jika perjanjian kerjasamanya diperpanjang, pelayanan dibuka kembali,” jelasnya. (bil)




Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment