Banner 1

Tuesday 13 December 2016

Ribuan Pengunjung Padati Kebun Binatang Bandung

Sejumlah pengunjung salah satu satwa koleksi Kebun Binatang Bandung, di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin, (12/12/2016)
POJOKJABAR.com, BANDUNG – Selama tiga hari libur akhir pekan, sejumlah objek wisata di Kota Bandung dipenuhi wisatawan baik lokal maupun luar daerah, salah satunya Kebun Binatang Bandung (KBB) di Jalan Kebon Binatang, Coblong, Kota Bandung yang dipadati pengunjung hingga 10.000 orang.

Seperti diketahui, tiket masuk Rp 20.000 pengunjung bisa menikmati fasilitas di KBB yang memiliki luas 14 hektare dengan 50 ribu berbagai jenis pohon dan 890 satwa dari 124 spesies. Selain itu, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti wahana perahu air, arena bermain anak, kereta api dan sewa sepeda, cukup mengeluarkan biaya tambahan mulai dari Rp 5.000 – Rp 20.000.

Eva Syahidah (28), pengunjung asal Kota Depok mengaku, dirinya bersama keluarga sengaja menyempatkan datang ke KBB sekadar memanfaatkan waktu libur dari rutinitas pekerjaan sebagai karyawan di salahsatu perusahaan swasta di Jakarta.

“Ini pertama kali ke KBB ternyata lumayan untuk wisata alam sambil melihat satwa, lagipula tiket masuknya cukup murah,” jelas Eva kepada Radar Bandung, Senin (12/12/2016).

Eva mengatakan, selain tiket masuk yang murah lingkungan kebersihan di KBB cukup bersih dan tertata rapih. Namun, dirinya berkeingnan satwanya bisa diperbanyak lagi.

“Selain itu paling area parkir kurang luas, mungkin itu juga karena banyak wisatawan yang datang juga sehingga padat,” ujar dia.

Eva menyebut, dirinya memilih KBB sebagai tempat libur bersama keluarga karena dia merasa bosan dengan objek wisata yang ada di ibu kota seperti Kebun Binatang Ragunan dan taman safari.

“Kalau objek wisata di perkotaan sudah sering, lagipula pasti macet di jalannya. Kalau di Bandung selain KBB masih ada yang lain seperti kawasan Ciwidey dan Lembang,” terangnya.

Humas KBB, Sunaryo menjelaskan, wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon dan kota/ kabupaten se-Jabodetabek. “Khusus libur pekan ini hampir semua daerah merata, tidak hanya warga Bandung saja,” ucapnya.

Sunaryo menuturkan, selama tiga hari libur tercatat Sabtu (10/12/2016) pengunjung yang datang sebanyak 1.200 orang, kemudian Minggu (11/12) sebanyaj 5.000 orang dan Senin (12/12/2016) sebanyak 3.400 orang. Bila dirata-ratakan jumlanya mencapai 10.000 orang.

“Kalau libur akhir pekan biasa paling pengunjung hanya 1.200-3.000 orang saja, kalau sekarang jelas peningkatannya kurang lebih 25 persen,” tuturnya.

Selain itu, Sunaryo menyebut, sedang menyiapkan beberapa agenda menjelang cuti bersama Natal 2016 dan tahun baru 2017. Dirinya berencana, akan mengundang sejumlah seniman dan budayawan untuk menggelar satu acara pagelaran seni budaya.

“Tapi itu baru rencana, mungkin dalam waktu dekat akan kami bahas dengan pengurus KBB lainnya. Andaikan bisa maka akan menjadi daya tarik lebih untuk pengunjung,” imbuhnya.

“Kalau program dalam waktu dekat kami terus berbenah fasilitas di KBB mulai dari kebersiahan lingkungan, kandang satwa dan perawatan hewan agar lebih sehat dan terawat,” tandasnya.

sumber "
POJOKJABAR.com, BANDUNG – Selama tiga hari libur akhir pekan, sejumlah objek wisata di Kota Bandung dipenuhi wisatawan baik lokal maupun luar daerah, salah satunya Kebun Binatang Bandung (KBB) di Jalan Kebon Binatang, Coblong, Kota Bandung yang dipadati pengunjung hingga 10.000 orang.
Seperti diketahui, tiket masuk Rp 20.000 pengunjung bisa menikmati fasilitas di KBB yang memiliki luas 14 hektare dengan 50 ribu berbagai jenis pohon dan 890 satwa dari 124 spesies. Selain itu, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti wahana perahu air, arena bermain anak, kereta api dan sewa sepeda, cukup mengeluarkan biaya tambahan mulai dari Rp 5.000 – Rp 20.000
Eva Syahidah (28), pengunjung asal Kota Depok mengaku, dirinya bersama keluarga sengaja menyempatkan datang ke KBB sekadar memanfaatkan waktu libur dari rutinitas pekerjaan sebagai karyawan di salahsatu perusahaan swasta di Jakarta.
“Ini pertama kali ke KBB ternyata lumayan untuk wisata alam sambil melihat satwa, lagipula tiket masuknya cukup murah,” jelas Eva kepada Radar Bandung, Senin (12/12/2016).
Eva mengatakan, selain tiket masuk yang murah lingkungan kebersihan di KBB cukup bersih dan tertata rapih. Namun, dirinya berkeingnan satwanya bisa diperbanyak lagi.
“Selain itu paling area parkir kurang luas, mungkin itu juga karena banyak wisatawan yang datang juga sehingga padat,” ujar dia.
Eva menyebut, dirinya memilih KBB sebagai tempat libur bersama keluarga karena dia merasa bosan dengan objek wisata yang ada di ibu kota seperti Kebun Binatang Ragunan dan taman safari.
“Kalau objek wisata di perkotaan sudah sering, lagipula pasti macet di jalannya. Kalau di Bandung selain KBB masih ada yang lain seperti kawasan Ciwidey dan Lembang,” terangnya.
Humas KBB, Sunaryo menjelaskan, wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon dan kota/ kabupaten se-Jabodetabek. “Khusus libur pekan ini hampir semua daerah merata, tidak hanya warga Bandung saja,” ucapnya.
Sunaryo menuturkan, selama tiga hari libur tercatat Sabtu (10/12/2016) pengunjung yang datang sebanyak 1.200 orang, kemudian Minggu (11/12) sebanyaj 5.000 orang dan Senin (12/12/2016) sebanyak 3.400 orang. Bila dirata-ratakan jumlanya mencapai 10.000 orang.
“Kalau libur akhir pekan biasa paling pengunjung hanya 1.200-3.000 orang saja, kalau sekarang jelas peningkatannya kurang lebih 25 persen,” tuturnya.
Selain itu, Sunaryo menyebut, sedang menyiapkan beberapa agenda menjelang cuti bersama Natal 2016 dan tahun baru 2017. Dirinya berencana, akan mengundang sejumlah seniman dan budayawan untuk menggelar satu acara pagelaran seni budaya.
“Tapi itu baru rencana, mungkin dalam waktu dekat akan kami bahas dengan pengurus KBB lainnya. Andaikan bisa maka akan menjadi daya tarik lebih untuk pengunjung,” imbuhnya.
“Kalau program dalam waktu dekat kami terus berbenah fasilitas di KBB mulai dari kebersiahan lingkungan, kandang satwa dan perawatan hewan agar lebih sehat dan terawat,” tandasnya.

sumber : pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment