Banner 1

Wednesday 21 December 2016

Bangga! Pahlawan Asal Tasikmalaya Terpampang pada Uang Rupiah Baru


POJOKJABAR.com, TASIKMALAYA – Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang rupiah emisi 2016, kemarin (19/12/2016). Pahlawan asal Tasikmalaya H Ir Djuanda Kartawidjaja resmi tertera pada uang pecahan Rp 50 ribu.

Pada uang kertas pecahan Rp50 ribu, di sebalik gambar Ir H Djuanda terdapat gambar penari legong dan Taman Nasional Pulau Komodo. Adapun pe-launching-an uang emisi 2016, diputar di kanal Youtube uang baru tersebut serentak di seluruh kantor BI di seluruh penjuru negeri.

Peluncuran uang emisi baru, baik uang pecahan kertas maupun koin secara serentak ini merupakan pertama kalinya dilakukan Bank Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Wahyu Purnama menjelaskan masyarakat yang ingin menukarkan uang lama dengan emisi yang baru ini, kata Wahyu, tidak perlu datang ke kantor BI. Karena uang emisi baru itu akan langsung diedarkan melalui bank-bank seluruh Indoensia termasuk di wilayah Priangan Timur.

“Bisa langsung ke Bank saja,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Sementara, Manager Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bambang Joko menjelaskan uang emsisi baru ini sudah bisa dipergunakan di masyarakat. 

Sebelum peluncuran bentuk dan design uang masih dinilai rahasia sampai peluncuran resmi dilakukan.

“Saya saja belum tahu pasti bentuknya seperti apa sebelum peluncuran tadi,” terangnya.

Setelah peluncuran kemarin, di kantor BI Tasikmalaya sejumlah warga mulai menukarkan uang lama dengan emisi baru. Salah satunya dari Sukarindik Kecamatan Indihiang Yogi Priyanto (33) yang menukarkan uang lama dengan 1 paket emisi baru dengan jumlah total Rp 200 ribu. “Mau nuker uang rusak, katanya ada uang baru ya sudah sekalian,” tuturnya.

Yogi menilai uang baru ini sangat berbeda dengan emisi sebelumnya karena biasanya tidak banyak berubah baik dari segi design begitu juga dengan warnanya sehingga menurutnya mirip mainan. Namun karena belum banyak beredar di masyarakat, dia rencananya akan menyimpannya terlebih dahulu sebagai koleksi. “Mau disimpan, nggak akan dibelanjakan dulu,” akunya.

sumber : pojokjabar.com



0 komentar:

Post a Comment